6 Pemain Top Dunia Asli Didikan Akademi Sepakbola
Keberhasilan La Masia mencetak pemain-pemain top dunia seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi atau Pique memberikan banyak keuntungan terhadap perkembangan klub. Selain prestasi berupa piala, secara financial klub juga kebanjiran sponsorship dan hak siar yang tinggi. Secara logika bisa dibilang semakin banyak pemain berbakat di sebuah klub, semakin banyak orang yang akan menonton pertandingannya, semakin banyak pula perusahaan yang ingin bekerjasama dengan klub tersebut.
La Masia tidak sendiri menghasilkan pemain topnya, ada beberapa akademi lainnya yang juga secara rutin melahirkan banyak pemain top dunia. Dibawah ini ada 6 pemain top dunia yang lahir dari didikan akademi terbaik, siapa sajakah mereka? Berikut datanya :
Juan Mata
Juan Mata merupakan gelandang Spanyol hasil didikan klub raksasa Real Madrid. Mata bermain di Real Madrid Castilla pada 2006-2007, sebelum hijrah ke Valencia. Bersama Valencia, dirinya menjadi bagian penting klub dengan membuat 129 penampilan dalam empat musim. Pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut juga mengoleksi 33 gol bersama Los Che. Sekarang, Mata memperkuat Manchester United, usai membela Chelsea 2,5 musim sejak tahun 2011.
Isco
Pemain bernama lengkap Francisco RomĆ”n AlarcĆ³n SuĆ”rez ini merupakan produk asli didikan akademi Valencia. Bersama tim Valencia B, Isco tampil sebanyak 52 kali dengan mencetak 16 gol. Namun, saat promosi ke level senior Los Che, gelandang serang ini hanya bermain empat kali dalam satu musim. Lantas Isco dijual ke Malaga pada 2011 dan bermain selama dua tahun. Pada 2013, Real Madrid membeli Isco seharga 30 juta euro dan hingga kini, pemain berusia 22 tahun tersebut telah tampil 48 kali. Bersama El Real, sang pemain mencetak sepuluh gol.
Paul Pogba
Keterbukaan klub merekrut pemain dari luar akademi sendiri saat bursa transfer menimbulkan dampak yang beragam.
Pemain ini mungkin penyesalan terbesar Manchester United setelah kehilangan anak didiknya, David Beckham pada 2003. Paul Pogba bahkan tak sempat bersinar dengan seragam Setan Merah karena gelandang asal Perancis tersebut cuma tampil tiga kali di level senior dari 2011 hingga 2012. Juventus berhasil menggali kemampuan Pogba dan kini sang pemain menjadi salah satu kunci permainan tim. Total sudah 16 gol dari 78 penampilan telah dikoleksi Pogba.
Darmian
Keterbukaan klub merekrut pemain dari luar akademi sendiri saat bursa transfer menimbulkan dampak yang beragam.
Darmian adalah pesepakbola asal Italia yang kini memperkuat Torino. Pemain yang berposisi sebagai full-back itu mengawali karir di tim junior AC Milan pada 2000 hingga 2009. Sayang, Milan menyia-nyiakan Darmian karena sang pemain hanya mampu tampil bersama skuat utama Rossoneri empat kali hingga tahun 2010.
Kini, bersama Torino dia telah membuat 117 penampilan dan puncaknya adalah Darmian mampu berangkat ke Brasil untuk Piala Dunia bersama tim nasional Italia.
Matt Hummels
Keterbukaan klub merekrut pemain dari luar akademi sendiri saat bursa transfer menimbulkan dampak yang beragam.
Hummels merupakan bek tengah Borussia Dortmund yang sebetulnya pernah bermain di tim junior Bayern Muenchen, klub rival bebuyutan Die Borussen. Karier junior Hummels di Bayern dimulai sejak tahun 1995 hingga 2005.
Pada musim 2006/2007 pemain berusia 26 tahun tersebut membela Bayern Muenchen B dengan tampil sebanyak 42 kali. Sayang, dia tak mendapat tempat di skuat inti Die Roten, hingga akhirnya dipinjamkan ke Dortmund pada 2008. Setahun kemudian, Dortmund mempermanenkan sang pemain. Kini, Hummels menjadi bagian penting di jantung pertahanan tim dengan mengoleksi 181 penampilan dan 16 gol. Ia juga merupakan penggawa skuat Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014 lalu.
Harry Kane
Bersama Spurs, Kane telah tampil 28 kali dan mencetak sebelas gol. Ia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub semisal Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan Leicester City.