Antonio Cassano adalah salah sati pemain muda terbaik di eranya, mengawali karirnya di klub kecil Bari. AS Roma adalah klub yang saat itu beruntung bisa menggunakan jasanya, dan bersama Totti yang saat itu menjadi mentornya. Di AS Roma, Cassano semakin menunjukkan bakat alaminya, sehingga Madrid pun kepincut untuk membelinya.
Saat ini Cassano bermain untuk klub Sampdoria, walau sempat sebelumnya bermain untuk klub duo kota Milan, AC Milan dan Inter Milan. Cassano yang tidak lagi mudah mengenang dan mencoba mengambil pelajaran dari masa bodohnya ketika muda. Banyak hal yang ia dapatkan ketika membela Madrid.
“Di Real Madrid saya tidak banyak bermain dan jelas itu salah saya. Tapi mereka juga punya banyak pemain hebat seperti Ronaldo, Zidane, Raul dan Beckham,” ungkapnya dalam wawanara dengan AS.
“Saya masih ingat ketika menerima telepon yang mengatakan jika Madrid tertarik dengan saya. Awalnya saya tidak percaya tapi saya baru percaya ketika Florentino Perez berbicara dengan saya. Saya pun tidak bisa menolak tawaran tersebut,” kenangnya.
“Banyak orang yang rela mengeluarkan uang agar bisa bermain di Madrid bersama Los Galacticos saat itu, hanya orang idiot yang akan bertingkah seperti saya,” tambahnya.
Cassano memang terkenal dengan perilaku bengalnya. Ia mengakui jika saat itu dirinya terbuai oleh banyaknya wanita yang mendekatinya kala itu.
“Saya masih muda kala itu. Sepakbola, wanita, seks dan makanan sangat sempurna saat itu dan anda bisa melakukannya setiap hari. Iya, saya adalah Cassano yang pernah menjadi pemain Madrid.”
Akhirnya Cassano pun hanya bertahan selama satu tahun saja di Real Madrid pada tahun 2007 hingga 2008 . Ia pun hanya mampu tampil sebanyak 19 kali dan mencetak dua gol saja sebelum akhrinya dipinjamkan ke Sampdoria.
