Formasi

Alasan Pemain Top Dunia Memilih Barcelona

la masia

Kita tentunya masih ingat bagaiamana Calon presiden klub Barcelona kala itu Joan Laporta berkampanye untuk merekrut David Beckham dari Manchester United ke Barcelona. Langkah besar ini dianggap penting mengingat pamor Real Madrid sebagai klub pengoleksi bintang dengan Los Galaticosnya begitu berkuasa. Barcelona seperti dipukul dengan kenyataan itu. Setelah terpilih menjadi presiden dan ternyata benar bahwa memang seorang mega bintang David Beckham akhirnya lebih memilih Real Madrid menjadi pelabuhan barunya ketimbang Barcelona. Hanya Laporta langsung menoleh ke sosok Ronaldinho yang kala itu bermain untuk PSG.

Namun itulah sebuah misteri dunia, dengan pembelian Ronaldinho ternyata adalah sebuah era baru Barcelona menjadi penguasa dunia selama kurang lebih 15 tahun ke belakang ini. Tidak hanya menguasai dunia, Barcelona juga memimpin dunia dengan standar baru sepakbola yang kita kenak dengan istilah tiki-taka. Dan yang saat ini bisa kita rasakan dampak dari era tersebut adalah dengan banyaknya pemain bintang dunia yang rela mengantri untuk bisa bermain buat klub hebat ini yaitu Barcelona.

Anda bisa melihat bagaimana pemain seperti Aleix Vidal dan Arda Turan rela menganggur selama 6 bulan karena Barca terkena sangsi dari embargo FIFA, padahal seperti kita ketahui sekarang hal itu tidakmenjamin satu pos pemain inti buat mereka. Yang lebih hebatnya lagi untuk ukuran pemain sekelas Neymar dan Luis Suarez, mereka bahkan diiming-imingi gaji dan bonus yang sangat besar dari pada yang ditawarkan Barca dari Real Madrid. Tapi pilihan mereka tetap Barcelona, hal ini jugalah yang coba diterjemahkan presden Barca saat ini Josep Bartomeu.

“Contohnya seperti Neymar, saat ia datang ke Barcelona, ia memiliki tawaran lebih besar dari klub lain. Suarez juga mendapat tawaran yang lebih besar. Tapi mereka memutuskan datang ke Barcelona karena saya pikir klub ini memiliki pemain-pemain berkualitas, karena kami lebih dari sekadar klub,” kata Bartomeu, seperti dilansir dari Daily Mail

Hal ini bisa mengajarkan kita satu hal yang selalu dipegang oleh orang-orang atau perusahaan sukses di manapun didunia ini bahwa untuk sukses dan besar ada satu fondasi yang penting yang harus tertanam terlebih dahulu yaitu filosofi, dan untuk mendirikan sebuah filosofi tersebut dibutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup, sama seperti Barca dengan filosofinya “lebih dari sekadar klub”, Barca melalui Johan Cruyff membangunnya kurang lebih 15 tahun untuk menghasilkan pemain dengan karakter seperti Messi, Pique, Sergio Busquets, fabregas, Jordi Alba dll.

Related Articles

Back to top button