Top Skor

5 Pemain Bintang yang pernah Melakukan Protes Keras terhadap Wasit

Menjadi pesepakbola,  kita dituntut untuk mampu mengontrol emosi di lapangan.

Wasit yang juga adalah manusia pastinya tidak luput dari kesalahan-kesalahan.

Namun terkadang pemain pun sangat geram dengan keputusan wasit dan over reaktif terhadap keputusannya.

Dibawah ini kami memiliki 5 pemain bintang yang over reaktif terhadap keputusan wasit.

Siapa sajakah mereka,  berikut 5 diantaranya :

 

5. Didier Drogba

Barcelona melaju ke final Champions League 2008/09 dan sukses menjuarainya dengan mengalahkan Manchester United. Namun, perjalanan mereka menuju final harus melalui drama besar di Stamford Bridge, melawan Chelsea, yang terkenal saat ini sebagai blunder terbesar Tom Henning Ovrebo.

Wasit asal Norwegia mengabaikan sekurangnya enam penalti yang sedianya dapat diberikan untuk Chelsea. Laga pun berakhir imbang 1-1 dari gol Michael Essien yang dibalas gol telat Andres Iniesta. Barca lolos karena agresivitas gol tandang. Pasca laga, Didier Drogba jadi pemain Chelsea yang paling vokal memprotes kepemimpinan Ovrebo, sampai menyebut tersingkirnya Chelsea sebagai hal yang sangat memalukan – Barca dianggap lolos dengan bantuan wasit.

4. Gianluigi Buffon

Rekor mulus kiper berusia 40 tahun yang tidak pernah menerima satupun kartu merah berakhir di Santiago Bernabeu. Melalui laga dramatis, Juventus yang unggul 3-0 dan menyamakan agregat gol menjadi 3-3, tidak dapat berbuat banyak ketika Michael Oliver, wasit asal Inggris, memberi hadiah penalti kepada Real Madrid atas pelanggaran yang dilakukan Medhi Benatia kepada Lucas Vazquez.

Cristiano Ronaldo mengeksekusinya dengan sempurna dan Madrid lolos ke semifinal dengan agregat gol 4-3. Kala momen itu terjadi, Buffon menerima kartu merah karena melakukan protes berlebih. Bahkan, kritikannya kepada Oliver terus berlanjut pasca laga. Buffon menyebut Oliver sebagai manusia tanpa perasaan dan ia bersikukuh dengan ucapannya itu, tanpa menyesali apa yang dilakukannya.

3. Roy Keane

Dahulu kala, Manchester United pernah diperkuat hardman sepak bola alias pemain-pemain yang tegas dan tidak pernah takut berargumen dengan siapa pun, termasuk … wasit. Pada 29 Januari 2000, laga Man United kontra Middlesbrough, wasit Andy D’Urso memberikan penalti kepada The Boro usai Juninho dijatuhkan di kotak terlarang.

Tanpa tedeng aling-aling, sebagian besar pemain Man United mengepung D’Urso dan memprotesnya. Stam dan Roy Keane jadi pemain yang paling “ganas” kepadanya, sampai marah-marah kepada D’Urso. Keane menerima kartu kuning, sementara Stam lolos dari kartu merah. Uniknya, pasca laga Man United tetap menang 1-0, karena penalti Middlesbrough urung berbuah gol.

2. Paolo Di Canio

Pesepakbola bertalenta, tapi dipenuhi kontroversi dengan karakternya yang keras. Kartu merah sudah hal yang biasa bagi Paolo Di Canio seperti menyantap sarapan setiap hari. Kartu merah terbesar diterimanya saat bermain untuk Sheffield Wednesday melawan Arsenal pada tahun 1998.

Ia diberi kartu merah oleh wasit Paul Alcock – yang meninggal dunia di awal Januari 2018 – dan membalasnya, dengan sebuah dorongan keras yang membuatnya terjatuh. Di Canio diberi hukuman bermain selama 11 laga dan didenda 10.000 paun.

1. Kevin Moran

Jauh di masa lalu, atau tepatnya di tahun 1985, pemain Man United bernama Kevin Moran melakukan pelanggaran keras kepada Everton di final FA Cup. Peter Willis, wasit laga, memberi kartu merah kepada Moran di menit 78.

Selepas kartu merah diberikan Willis, para pemain Man United dan Moran terus melakukan protes berlebih kepada wasit. Namun nasi telah menjadi bubur, kartu merah itu tidak dapat ditarik kembali. Beruntung, kendati bermain dengan 10 pemain, Man United tetap memenangi laga final melalui gol Norman Whiteside di menit 110.

Related Articles

Back to top button