Top Skor

6 Pernyataan Kontroversial Mino Raiola

Lidah memang tidak bertulang, pepatah inilah yang mungkin bisa disematkan buat mereka yang mudah untuk mengatakan sesuatu namun lemah dalam pembuktian diri. Mino Raiola bukanlah seorang pemain ataupun pelatih yang handal di sepakbola, ia hanya seorang agen pesepakbola top dunia yang jago dalam “menjual” pemain yang menjadi kliennya.

Ada begitu banyak pesepakbola top dunia yang menjadi klinnya seperti Ibrahimovis, Pogba atau Balotelli. Dan dalam membela kliennya ini, Mino seringkali mengeluarkan kata-kata kasar yang cenderung tidak mendidik. Terlebih dikarenakan kontribusinya yang begitu dunia minim di dunia sepakbola, setiap ucapannya terkesan seperti sampah. Dan berikut kata-kata kontroversi yang pernah diutarakannya :

mino


1. Ibrahimovic Tidak akan Pensiun di MU

Setelah kontraknya berakhir di Paris Saint-Germain pada Juli 2016, Zlatan Ibrahimovic memutuskan pindah ke Manchester United (MU). Striker 34 tahun itu bergabung dengan status bebas transfer.

Namun, MU ternyata bukan terakhir yang akan dibela Ibrahimovic. Awal September ini, Mini Raiola menyatakan kliennya itu ingin mengakhiri kariernya di Napoli.

“Yang bisa saya katakan adalah di pertandingan perpisahan Ciro Ferrara di San Paolo, Zlatan menelepon saya dan mengatakan kepada saya: ‘Mino, saya ingin mengakhiri karier saya di Naples’.

2. Sebut Arsenal Tidak Punya Nyali

Arsenal mungkin bisa mendatangkan pemain yang diageni Mino Raiola pada bursa transfer musim panas 2016. Tetapi, hal itu ternyata tidak dilakukan klub Inggris tersebut.

Raiola pun mempertanyakan keberanian Arsenal di bursa transfer. “Ini bukan tentang kasus menghabiskan uang. Ini memikul tanggung jawab menghabiskan uang itu dan berkata: ‘Ya, ini adalah laki-laki saya’. Arsenal memiliki uang, tapi apakah mereka punya nyali?” ucap Raiola.

3. Ferguson Salah Soal Pogba

Mantan Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa dia dan Mino Raiola seperti minyak dan air. Pernyataan itu dilontarkan Ferguson setelah bertemu dengan Raiola untuk membahas masa depan Paul Pogba saat pemain Timnas Prancis itu dalam proses meninggalkan MU pada 2012.

“Mungkin Ferguson hanya menyukai orang yang mentaati dia. Dari pernyataannya, saya mengerti bahwa Ferguson masih tidak memiliki petunjuk tentang Pogba sebenarnya. Ferguson adalah manajer yang sangat baik, tapi manajer terbesar kadang-kadang bisa salah,” ujar Raiola.

4. Semprot Legenda Timnas Inggris

Kepindahan Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2016 menempatkan gelandang Timnas Prancis itu sebagai pemain termahal di dunia. Pogba pindah ke MU dengan nilai transfer89 juta pound atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Legenda Timnas Inggris Gary Lineker menyebut nilai transfer Pogba terlalu kemahalan. Pernyataan Lineker langsung direspons Mino Raiola selaku agen Pogba.

“Ketika seseorang dibayar untuk berbicara tentang sesuatu, itu tidak berarti dia tahu apa yang ia bicarakan. Lineker adalah salah satu dari mereka,” ucap Raiola.

5. Nilai Juergen Klopp Bukan Pelatih Hebat

Mino Raiola sangat dikenal melindungi kliennya. Salah satunya adalah Mario Balotelli. Striker asal Italia itu tidak mendapat tempat di Liverpool setelah masa peminjamannya di AC Milan berakhir.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp lantas menyarankan Balotelli untuk mencari klub baru. Raiola pun langsung angat bicara terkait pernyatan Klopp tersebut.

“Saya tidak akan menghakimi dia sebagai pelatih, bahkan bagi saya dia bukan pelatih yang hebat. Tapi, saya tidak berpikir dia menyadari bahwa kita sedang berbicara tentang seseorang. Mario adalah teladan, dia tidak pernah mengeluh bahkan ketika berlatih sendiri. Ini tidak cukup untuk mengatakan Klopp tidak adil -. dia sepotong sh * t,” ujar Raiola.

6. Serang Cruyff dan Guardiola

Pada 2010, Mino Raiola secara terang-terang menyerang legenda Barcelona Johan Cruyff dan Pep Guardiola. Raiola naik pitam karena kliennya, Zlatan Ibrahimovic, tidak mendapatkan tempat di skuat utama di Barcelona.

“Cruyff dan Guardiola harus pergi ke rumah sakit jiwa bersama-sama, diam, dan duduk untuk bermain kartu,” umpat Raiola saat itu.

Related Articles

Back to top button