Joan Laporta bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki permasalahan Barcelona saat ini, terlepas dari kenyataan bahwa di atas lapangan, Laporta telah melakukan transformasi positif klub.
Barcelona sudah mulai melupakan hari-hari suram mereka ketika dikalahkan 8-2 dari Bayern Munich di Liga Champions, dimana Xavi berhasil membawa klub meraih gelar LaLiga pada 2022/23, namun masalah keuangan klub masih terlalu parah untuk perbaiki.
Laporta, boleh dikatakan, telah menghentikan pendarahan keuangan Barcelona, namun klub, tetap berada di meja operasi. Selanjutnya Barcelona justru mendapatkan kepedihan setelah kehilangan Messi untuk kedua kalinya, akibat dari gagalnya merekrut Messi dari PSG setelah Messi berstatus bebas transfer di akhir musim kemarin.
Messi akhirnya setuju untuk bergabung dengan tim MLS Inter Miami namun Laporta membela diri dengan mengatakan bahwa bukan pilihan Barcelona untuk tidak mengontrak Messi, melainkan itu adalah keputusan sang pemain untuk tidak bergabung kembali dengan Los Cules.
“Kami setuju, tapi semua ada waktunya dan terkadang ritmenya berbeda,” kata Laporta kepada media Catalan.
“Kontrak sudah disetujui, tapi ketika LaLiga memberi kami otorisasi, ayah Messi mengatakan kepada saya bahwa Leo mengalami dua tahun yang sulit di Paris, bahwa dia sangat menderita dan sekarang dia ingin bermain di liga dengan tekanan yang lebih sedikit.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa itu sangat bisa dimengerti.”
Barcelona lebih kuat di tahun 2023
Terlepas dari kekecewaan yang jelas di antara para penggemar bahwa Messi tidak kembali, Laporta berpandangan bahwa dia sudah sangat memperbaiki kesehatan klub saat ini.
“Barcelona telah keluar dari rumah sakit dan kami beradaptasi dengan kehidupan normal,” komentarnya.
“Klub lebih baik dari dua tahun lalu. Besarnya drama ini sangat besar. Kegembiraan telah kembali ke Barcelona dan sekarang kami menang lagi.
“Kami harus berhati-hati dengan kegembiraan ini, namun kami sedang berada di jalur yang benar.”
Ousmane Dembele dipandang sebagai salah satu contoh utama dari masalah keuangan yang dibuat Barcelona untuk diri mereka sendiri, namun pria Prancis itu tetap bertahan dengan klub dan mengubah peruntungan dan kebugarannya.
“Dembele adalah pemain yang sangat disayang oleh pelatih, departemen teknis, dan saya. Saya adalah penggemar beratnya,” tambahnya.
“Dia memiliki agen yang sulit untuk bernegosiasi. Saya menghormati posisinya, tetapi kami berada di menit terakhir.
“Sekarang kami sedang dalam negosiasi untuk mempertahankannya dan kami berharap itu akan diselesaikan tetapi saya berpendapat bahwa itu akan berjalan sampai akhir [jendela transfer].
Setelah memenangkan LaLiga dan mengamankan kualifikasi ke Liga Champions UEFA 2023/24, Laporta didukung oleh keputusan badan pengatur untuk tidak melempar mereka dari kompetisi.
Banyak yang mengira klub akan dilarang karena ‘kasus Negreira’, tetapi pada akhir Juni UEFA menyatakan bahwa mereka tidak dapat merekomendasikan agar raksasa Catalan dihukum sedemikian rupa.
Hal ini membuat Laporta meresponnya, yang telah lama menyatakan bahwa Barcelona tidak bersalah.
“Kalau ada apa-apa biar diusut sampai tuntas, tapi ini soal lain, bukan wasit korupsi,” pungkasnya.
“Kami yakin Barcelona akan keluar tanpa cedera, karena tidak ada apa-apa. Saya memberi tahu Ceferin dan dia mengerti. Begitulah, para penyelidik menyimpulkan bahwa seharusnya tidak ada sanksi.
“Saya yakin bahwa ‘kasus Negreira’ tidak akan menghasilkan apa-apa.”
