5 Fakta Zinedine Zidane
Real madrid masih memiliki peluang mendapatkan 2 piala di akhir musim ini. Asal mereka mampu mengalahkan poin Barcelona dan Atletico Madrid yang hanya berselisih satu poin saja. Peluang ketiga tim masih sangat terbuka, hanya bagaimana Zidane bisa memanage stamina timnya yang juga berburu tiket final dengan harus mengalahkan Man city.
Zidane yang sudah melegenda menjadi seorang pemain, mencoba peruntungannya dengan bersedia menangani Madrid selepas Benitez di pecat di pertengahan musim yang lalu.
1. Keturunan Aljazair
Zinedine Zidane lahir di La Castellane, Marseille, Prancis. Orang tuanya bermigrasi ke Prancis dari Aljazair Utara pada 1953 sebelum perang Aljazair. Zidane tumbuh dengan mengidolakan bintang Marseille, Enzo Francescoli dan Jean-Pierre Papin.
2. Memulai langkah di Cannes
Zidane memulai karier profesionalnya di klub Prancis, Cannes, pada 1989. Dalam musim pertamanya gelandang ini ikut mengantar klubnya finis keempat dan lolos ke Piala UEFA. Ia bermain untuk Bordeaux sebelum pindah ke Juventus di Italia. Di Juventus inilah dia mulai menorehkan namanya sebagai gelandang berkelas.
3. Bagian dari Los Galaticos
Pada 2001, Real Madrid membayar 75 juta euro ke Juventus untuk membeli Zidane. Saat itu harga itu menjadi rekor termahal. Selama lima tahun di Santigo Bernabeu ia menjadi bagian dari Los Galacticos yang juga diisi Luis Figo, Ronaldo, dan David Beckham.
4. Bertabur prestasi, buruk di akhir
Zidane memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa bersama timnas Prancis. Namun kiprahnya di timnas berujung kurang menyenangkan. Dalam laga terakhirnya, ia melakukan tandukan pada dada pemain Italia, Marco Materazzi, di final Piala Dunia 2006.
5. Pengalaman melatih belum banyak
Ia menjadi asisten Carlo Ancelotti saat Real Madrid merebut gelar Liga Champions ke-10. Namun, kiprah kepelatihannya lebih banyak dihabiskan sebagai pelatih tim junior Real Madrid, Castilla, sejak 2014 hingga sebelum diangkat jadi pelatih tim utama menggantikan Benitez. Kini ia menjadi pelatih Prancis pertama dalam 114 tahun sejarah Real Madrid. Perlu diapresiasi langkah Zidane di awal kepelatihannya memang tidak langsung mulus, namun dengan perjalanannya sejauh ini, kita wajib mengakui kepiawaiannya. Di La Liga, Madrid berada diperingkat 3 dengan terpaut 1 poin saja dari Barcelona. Sementara di liga champion ia selangkah lagi membawa Madrid ke Final andai bisa menang 1 -0 saja dari Man city.