Top Skor

6 Fakta Jarang Terungkap Juan Mata

 

[Image: images_12.jpg]

Juan Mata menjadi idola baru publik Old Trafford.
Dia hengkang dari Chelsea dengan biaya £37 juta.
Angka tersebut membuat Mata tercatat sebagai
pemain termahal yang pernah didatangkan Setan Merah.

Kualitas permainan Mata sudah tidak diragukan.
Umpan matang serta kreativitas membuatnya selalu
jadi andalan dalam setiap tim yang dibela. Namun,
selain penampilan apik, masih ada sejumlah fakta
tentang Mata yang jarang diketahui orang,
dan berikut 6 di antaranya:

1. Butuh 3 Musim di EPL untuk Cetak Gol dengan Sundulan

Mata selalu menghadirkan ancaman bagi gawang lawan
baik lewat gol maupun assist. Tapi, karena posturnya yang
mungil, Mata agak kesulitan mencetak gol dengan sundulan.
Butuh tiga musim tampil di Premier League untuk ‘pecah telur’.
Dia mencetak gol dengan sundulan saat mengenakan kostum MU,
ke gawang Norwich City beberapa waktu lalu.

Ketika di Valencia, Mata juga hanya lima kali mencetak gol
dengan kepala. Dia membela klub berjuluk El Che itu selama
empat musim.

2. Peduli Pendidikan

Bukan hanya mahir mengolah bola, Mata juga dikenal
sebagai pemain yang peduli dengan pendidikan.
Dia tengah mengejar dua gelar yakni di bidang marketing
dan sports sains. Mata adalah sarjana jebolan Universitas
Teknik di Madrid. Dia kini masih belajar melalui korespondensi online.

3. Gemar Travelling & Fotografi

Jika mengikuti Mata di media sosial, maka Anda pasti tahu
bahwa dia begitu gemar berwisata. Dia paling sering
berkeliling Spanyol di waktu luang sambil mengabadikan
tempat-tempat yang pernah dikunjungi dengan jepretan kamera.

4. Ayahnya Pemain Profesional

Bakat Mata sebagai pesepakbola diturunkan oleh sang ayah,
Juan Manuel Mata Rodriguez, yang sempat membela Burgos FC
di era 1980 dan 90-an. Mata Sr berposisi sebagai striker.

5. Pencinta Tenis

Jika ada olahraga selain sepakbola yang disenangi Mata,
maka itu adalah tenis. Dia acap hadir menyaksikan pertandingan
tenis bergengsi terutama jika Rafael Nadal tampil.

6. Cepat Belajar

Mata terbilang sebagai pemain yang punya intelejensi tinggi.
Dia mempelajari banyak hal dengan cepat, contohnya bahasa.

Tengok saja ketika baru bergabung dengan Chelsea.
Dia sempat mengakui kesulitan memahami instruksi
pelatih karena perbedaan bahasa. Namun, hanya butuh
satu tahun baginya agar dapat memahami dan fasih
berbahasa Inggris.

Sumber : VIVA.co.id

Related Articles

Back to top button