Top Skor

5 Pelatih yang Paling Sukses di Eropa Musim Ini

Kita memang belum sampai di gala ballon d’or untuk menemukan siapa pelatih terbaik di dunia tahun ini. Namun melihat sepak terjang klub-klub kuda hitam, kita semakin disadarkan ada begitu banyak pelatih top dunia di Eropa yang unjuk gigi musim ini. Kita tidak menilai kesuksesan mereka hanya dari tropi atau prestasi yang mereka berikan ke klubnya namun juga dari pencapaian dengan sumber daya yang mereka miliki.

Kelima pelatih di bawah ini akan menjadi pertimbangan untukmasuk dalam 3 besar pelatih terbaik di dunia 2016. Jelas saja kejeniusan mereka mengutak-atik strateginya menghasilkan posisi akhir klasemen yang harus diancungi jempol. Siapa saja dan seperti apa sepak terjang mereka, berikut analisa kami :
ranieri

5. Maurizio Sarri – Napoli

Napoli mengakhiri musim ini dengan berada diposisi kedua, dan memastikan diri bermain di Liga Champion, Gonzalo Higuain sendiri mencetak 36 gol dari 38 pertandingannya bersama Napoli.
Marek Hamsik sendiri berada diposisi kedua peringkat assists dengan total 11 assists, dan pria dibalik kebangkitan kedua pemain tersebut adalah pelatih mereka, Maurizio Sarri.
Dibawah kepelatihan Sarri, Napoli menjadi kandidat pesaing Scudetto, dirinya suka bermain dengan dua taktik yakni 4-3-1-2 atau 4-3-3, dan mungkin dengan tambahan pemain hebat lain-nya, Sarri mungkin bisa membawa Napoli bersaing dengan Juventus untuk meraih gelar Scudetto.

4. Mauricio Pochettino – Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur memang hanya berada diposisi ketiga pada akhir musim Liga Inggris ini dibawah Leicester City dan Arsenal, tetapi Pochettino berhasil membawa Tottenham bermain dengan baik secara bertahan maupun menyerang.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut membuat pemain bintang di setiap zona-nya, Toby Alderweireld di jantung pertahanan, Dele Alli di lini tengah, dan juga Harry Kane di lini depan.
Diri-nya sendiri sudah mulai mencuri perhatian ketika dirinya melatih Southampton dan membawa Southampton berada diposisi ke-delapan Liga Inggris sebelum pergi ke Tottenham dan diri-nya digantikan oleh Ronald Koeman.

3. Zinedine Zidane – Real Madrid

21 November 2015 yang lalu, Real Madrid kalah 0-4 dari Barcelona di Santiago Bernabeu, dan hal itu adalah hal memalukan bagi tim ibukota Spanyol tersebut, dan pada 4 Januari 2016, Benitez dipecat dan digantikan oleh Zinedine Zidane.
Banyak yang pesimis dengan ditunjuknya Zidane yang kurang berpengalaman dapat mengatasi tekanan berat di Real Madrid.
Pemain legenda Real Madrid dan Perancis ini memang belum meraih gelar hingga saat ini dimana di La Liga, Real Madrid hanya berada diposisi kedua, tetapi diri-nya berhasil membawa Real Madrid menang di El Clasico di Camp Nou dimana Real Madrid menang dengan skor 2-1, dan mereka juga akan menghadapi Atletico Madrid di babak final Liga Champion.
Apabila Zinedine Zidane akan tetap berada di Real Madrid sebagai pelatih, tidak menutup kemungkinan bahwa apa yang telah diraih-nya ketika diri-nya membela Real Madrid juga akan diberikannya ketika diri-nya melatih Real Madrid.

2. Diego Simeone – Atletico Madrid

Jika Zidane ingin meraih gelar Liga Champion, diri-nya harus menghadapi salah satu test yang sulit dimana mereka harus mengalahkan Atletico Madrid.
Diego Simeone sendiri telah melakukan banyak hebat di Atletico Madrid, dan tidak bisa dipungkiri bahwa pemain Atletico Madrid memang tidak sebagus Barcelona ataupun Bayern Munchen, tetapi dengan ada-nya Simeone sebagai pelatih, dirinya bisa membawa tim-nya tersebut bermain dengan taktis dan rapih.
Dan menghadapi Real Madrid di babak final ini akan menjadi penantian bagi diri-nya untuk membalas dendam setelah dikalahkan oleh Real Madrid di final Liga Champion 2014 kemarin

1. Claudio Ranieri – Leicester City

Berbicara akan sebuah status underdogs, cerita underdog dalam salah satu sejarah sepakbola tersebut datang pada musim ini. Tentu saja itu dikarenakan Leicester City berhasil menjadi juara Liga Inggris.
Pelatih asal Italia tersebut berhasil mengeluarkan bakat terpendam Jamie Vardy, Riyad Mahrez yang dibeli dengan harga 500.000 pounds, dan juga N’Golo Kante yang didatangkan dari Caen, mereka bertiga menjadi kunci sukses Ranieri pada musim ini.
Tentu saja gelar tersebut membuktikan bahwa Ranieri adalah pelatih yang paling sukses pada musim ini.

Related Articles

Back to top button