Manchester United berhasil memenangi 4 laga beruntunnya dan hal ini berimbas dengan peringkat 5 di klasemen saat ini. Manchester United era Mourinho sendiri sebelumnya berada dalam masa krisis ketika berada di papan tengah klasemen. Mourinho pun menjadi sasaran karena gagal dalam meramu para pemain mahal dunia di skuadnya.
Namun saat ini Mourinho mulai berhasil menemukan formasi terbaik di timnya dimana saat ini lini per lini mulai menunjukkan kualitasnya. Dibawah ini kami memiliki 5 analisa untuk menunjukkan kunci kebangkitan setan merah. Apa sajakah kelima hal tersebut, berikut analisanya :
- Formasi Ideal
Sempat menggunakan formasi andalan 4-2-3-1, Mourinho kini lebih sering menerapkan 4-3-3 dan perubahan paling nyata terlihat di lini tengah. Mourinho kini punya trinitas andalan di lini kedua itu.
Paul Pogba, Ander Herrera, dan Michael Carrick jadi pemain lini tengah yang selalu diturunkan Mourinho. Kerja sama ketiganya begitu kuat hingga Man United kerap mendominasi permainan atas lawan-lawannya.
Kini, Mourinho tak perlu mengutak-atik lini tengah skuat, kecuali jika ia ingin melakukan rotasi. Formasi itu juga memaksimalkan potensi Pogba dalam membantu serangan tim.
- Duet Bek Terbaik
Bongkar pasang juga dilakukan Mourinho di pasangan bek tengah dari Daley Blind dengan Eric Bailly, Chris Smalling dengan Bailly, hingga Blind dan Smalling. Bailly tak tergantikan, karena penampilan gemilangnya.
Tandemnya pun kini telah ditemukan Mourinho pada diri Marcos Rojo yang belakangan diandalkan ketimbang Blind. Duet Rojo-Bailly merupakan yang terbaik, dengan pelapis Bailly adalah Phil Jones.
- Produktivitas Ibrahimovic
Bomber Swedia berusia 35 tahun sedianya sudah mencetak gol sejak awal musim ini, namun keran golnya sempat berhenti karena inkonsistensi tim, sebelum akhirnya kembali tajam.
Perubahan formasi 4-3-3 juga memaksimalkan peran Ibrahimovic sebagai bomber sentral, yang kerap terlibat serangan yang dibangun tim. Kini, ia jadi salah satu faktor kebangkitan tim dengan total 12 gol di Premier League.
- Pembuktian Mkhitaryan
Gelandang serang asal Armenia juga jadi aktor kebangkitan Man United, karena muncul di momen yang tepat. Tiap kali Mkhitaryan bermain, serangan Man United hidup karena ia jadi motor serangan tim.
Eks pemain Borussia Dortmund dapat melewati lawan dengan aksinya dalam mengolah bola, atau mengalirkan serangan dengan visi bermainnya.
- Skuat yang Merata
Sistem rotasi yang diterapkan Mourinho untuk mengarungi Europa League, Premier League, League Cup, dan FA Cup, juga membantu menjaga kebugaran pemain Man United.
Semua pemain bisa merasakan jam bermain yang sama, dan bagi pemain yang lebih sering dimainkan Mourinho, mereka menjaga kualitas bermain Manchester Merah.
