Selebrasi adalah cara seorang pemain mendeskripsikan kebahagiaannya dalam mencetak gol. Selebrasi sering dijadikan ciri khas seorang pemain di perjalanan karirnya. Hal inilah yang sering diingat dari seorang pemain tentang moment-moment. Seperti selebrasi gol Bebero di piala dunia 1994 tentang menopang bayi.
Berbeda dengan Bebeto, di bawah ini kami memiliki selebrasi gol yang membuat kita terharu. Pesan dari selebrasi sering sekali mengandung nilai social yang membuat kita ikut bersimpati. Selebrasi ini biasanya ditujukan untuk memberikan dukungan kepada kondisi seseorang. Dan berikut 5 selebrasi yang membuat kita terharu :
- Diego Costa & Eden Hazard
Laga pertama Chelsea kontra Leicester di Premier League pada musim 2016/17 ini dilaksanakan beberapa hari setelah Willian kehilangan ibundanya. Hal ini pun mengundang empati dari Diego Costa dan Eden Hazard yang mencetak gol ke gawang The Foxes pada laga ini.
Mereka berdua membuat huruf ‘W’ dengan jari-jarinya untuk mempersembahkan gol tersebut kepada Willian yang memang tak dibawa The Blues karena terbang ke Brasil untuk proses pemakaman ibundanya.
- Alessandro Florenzi
Pada awal musim 2013/14, AS Roma harus menjamu Cagliari di Stadion Olimpico, Roma. Hal mengharukan ini terjadi kala Alessandro Florenzi mencetak gol. Dirinya langsung berlari melompati pagar dan menuju neneknya yang menonton langsung di Olimpico. Hal itu dilakukannya karena pada saat itu, untuk pertama kalinya nenek dari Florenzi menonton secara langsung untuk menyaksikan Florenzi bertanding.
- David Luiz & Willian
Kembali para pemain Chelsea melakukan selebrasi yang mengharukan. Beberapa hari setelah jatuhnya pesawat yang mengangkut para pemain Chapecoense, Chelsea harus bertandang ke Etihad Stadium untuk melawan Manchester City. Willian yang mencetak gol merayakannya bersama David Luiz yang sama-sama berasal dari Brasil.
Mereka menunjukkan ban hitam yang bertuliskan ‘Forca Chape’ sesaat setelah pemain bernomor punggung 22 tersebut mencetak gol ke gawang Claudio Bravo.
- Filippo Inzaghi
Laga terakhir Serie A 2011/12 melawan Novara merupakan ajang perpisahan bagi sejumlah pemain senior AC Milan, termasuk Filippo Inzaghi. Di laga terakhirnya bersama AC Milan, Inzaghi yang masuk dari bangku cadangan menjadi penentu kemenangan Rossoneri dengan skor 2-1.
Selebrasi khasnya yang sangat bersemangat di pojok lapangan dan dilakukan bersama para pemain veteran lainnya menjadi momen yang sangat mengharukan. Dirinya pun beberapa kali mencium lambang AC Milan di dadanya dan menunjuk para penonton.
- Angel Di Maria
Kala Argentina kembali harus menghadapi Chili pada babak grup Copa America Centenario, mereka akhirnya berhasil mengalahkan lawan yang menggagalkan mereka di final Copa America setahun sebelumnya dengan skor 2-1.
Salah satu pencetak gol pada laga ini, Angel Di Maria melakukan selebrasi dengan mengharukan. Ia berlari ke pinggir lapangan dengan mengangkat kaus yang bertuliskan “Nenek, aku sangat kehilangan dirimu…”
Beberapa saat sebelum laga ini berjalan, Di Maria kehilangan neneknya dan dilarang oleh Gerardo Martino untuk bertanding. Namun, Di Maria memaksa untuk bertanding karena menurutnya, sang nenek akan marah apabila dirinya tak membela timnas Argentina.
