Menjadi kapten tim identic dengan menjadi perwakilan dari kualitas sebuah tim. Kapten ditunjuk karena mampu menjadi leader buat rekan-rekannya. Artinya keberadaannya di lapangan akan selalu trpenting dan dibutuhkan tim. Hal inilah yang menjadikannya sentral dan vital.
Berbeda dengan kelima kapten dibawah ini, mereka justru menjadi kapten yang jarang bermain musim ini. Soal kualitas mereka adalah para pemain yang siap melegenda. Namun sayangnya factor usianya sepertinya menjadi alasan utama selain cedera kambuhan yang terus menghantui. Dan berikut kelima kapten tersebut :
- Andres Iniesta
Sosok Andres Iniesta sepertinya bukan menjadi sosok yang asing lagi bagi kita. Dirinya adalah salah satu pemain andalan Barcelona dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Ia memulai karier sepak bolanya bersama akademi sepak bola milik Barcelona, La Masia di tahun 1996 hingga 2001. Ia termasuk generasi La Masia yang sukses bersama sederet pemain El Barca lainnya seperti Xavi Hernandez, Gerard Pique dan Carles Puyol.
Penampilan gemilangnya bersama skuat junior pun membuat Iniesta kemudian ditarik ke skuat utama di tahun 2002. Sejak saat itu namanya selalu menjadi andalan di lini tengah timnya.
Sejak kepergian Xavi Hernandez pada 2015, pria yang kini berusia 32 tahun itu pun kemudian ditunjuk sebagai kapten klub. Namun di musim 2016/17, ia sepertinya bukan lagi menjadi pilihan utama Luis Enrique dan harus rela kerap memulai laga dari bangku cadangan.
Hingga pekan ke-31 La Liga, pemain asal Spanyol itu baru bermain di 18 laga, dengan catatan sembilan kali bermain sebagai pemain pengganti.
- John Terry
Musim 2016/17 sepertinya menjadi musim yang gemilang bagi Chelsea, sejak dilatih Antonio Conte, The Blues sukses menemukan kembali permainan terbaiknya.
Performa luar biasa Eden Hazard dan kawan-kawan sepertinya juga dipengaruhi oleh taktik dan strategi yang diusung Conte. Sejak manajer asal Italia itu memakai taktik 3-4-3, ia lebih suka menempatkan trio bek Cesar Azpilicueta, Gary Cahill dan David Luiz, dan meninggalkan kapten tim, John Terry di bangku cadangan.
Hingga pekan ke-32 Premier League, pemain yang kini berusia 36 tahun itu baru bermain di lima laga. Namun sepertinya absennya Terry sama sekali tak memengaruhi performa timnya, bahkan Chelsea kini berada nyaman di puncak klasemen sementara Premier League dengan rahan 75 poin.
- Wayne Rooney
Nama Wayne Rooney jelas bukan sosok yang asing lagi bagi kita. Namanya sudah mencuri perhatian saat masih memperkuat Everton di tahun 2002 hingga 2004.
Rooney kemudian membuat sebuah keputusan besar untuk bergabung ke Manchester United di tahun 2004, saat dirinya berusia 18 tahun. Di musim pertamanya dia langsung mencuri perhatian publik dengan mencatatkan 17 gol dari 43 penampilan di semua kompetisi.
Soal prestasi, pemain 31 tahun ini sudah meraih berbagai trofi bersama United, termasuk lima trofi Premier League, dua trofi FA Cup serta Champions League yang diraihnya di musim 2007/08.
Namun sejak kedatangan Jose Mourinho pada musim panas 2016, posisi Rooney sepertinya mulai tergantikan, mengingat manajer asal Portugal itu lebih suka menempatkan Zlatan Ibrahimovic atau Marcus Rashford di lini depan timnya.
Tercatat hingga pekan ke-32 Premier League, pemain asal Inggris itu memang sudah bermain di 19 pertandingan, dengan catatan 10 kali bermain sebagai pemain pengganti.
- Vincent Kompany
Bek tangguh Manchester City, Vincent Kompany memulai karier sepak bolanya bersama klub asal Belgia, Anderlecht di tahun 2000. Ia kemudian berhasil menembus skuat utama tiga tahun kemudian.
Sempat mencoba peruntungannya bersama klub Bundesliga Hamburg SV di tahun 2006 hingga 2008, namun ia hanya berhasil bermain di 29 laga bersama klub Jerman tersebut.
Pemain yang kini berusia 30 tahun itu pun kemudian langsung memutuskan untuk meninggalkan Jerman dan bermain di Premier League bersama Manchester City.
Bersama The Citizens, ia sukses menemukan kembali performa terbaiknya, bahkan Kompany menjadi sosok vital di balik keberhasilan timnya memenangkan dua gelar Premier League.
Namun kini di musim 2016/17 nasib buruk seolah tengah menghampiri pemain pemilik tinggi 193 cm itu. Serangkaian cedera dan melemahnya kondisi fisik, membuat Kompany terlihat kesulitan untuk kembali menjadi pemain andalan di lini pertahanan timnya.
Tak hanya itu, dirinya pun baru bermain di empat laga Premier League musim ini.
- Per Mertesacker
Kapten Arsenal, Per Mertesacker mulai bergabung ke Emirates Stadium di bursa transfer musim panas 2011, tepat setelah kekalahan 8-2 Arsenal kontra Manchester United.
Awal kedatangannya, bek jangkung asal Jerman ini memang sepertinya menjawab kebutuhan timnya di lini belakang, dirinya menjadi sosok yang sangat diandalkan di lini pertahanan timnya.
Awal cerita Mertesacker ditunjuk sebagai kapten The Gunners adalah saat rekan setimnya Thomas Vermaelen dan Mikel Arteta yang mengalami cedera. Momen terbaiknya selama menjadi kapten sepertinya adalah ketika berhasil membawa timnya meraih titel juara FA Cup di musim 2014/15, saat itu Arsenal memenangkan laga dengan skor yang cukup telak, 4-0.
Namun kini di musim 2016/17, nasib buruk sepertinya tengah menghampiri pemain yang kini sudah berusia 32 tahun itu.
Sejak mengalami cedera di laga pra-musim kontra Lens, ia memang harus absen dan diperkirakan akan kembali bermain di bulan Desember 2016 lalu, namun kini hingga pekan ke-32 Premier League, Mertesacker sama sekali belum pernah bermain satu kali pun.
