Allegri malakukan taktik jitu kala menghempaskan tuan rumah Monaco di leg pertama semifinal liga champions tadi subuh. Bertindak sebagai tamu Allegri menggunakan serangan balik yang justru menjadi ciri khas Monaco di musim ini,dan Higuain pun menjalankan perannya melalui dua gol indahnya.
Laga ini sebenarnya diprediksi akan a lot ketika fakta membuktikan Monaco sebagi klub tersubur di Eropa saat ini, diikuti Juventus sebagai klub dengan kebobolan terkecil. Hanya saja factor kematangan membuktikan Juventus lebih siap di laga ini. Dan berikut 5 kesimpulan dari laga tersebut :
- Hancurnya Rekor
AS Monaco menatap pertandingan ini dengan rasa optimisme tinggi karena mereka tengah berada dalam momentum yang cukup baik.
Selain tengah berada nyaman di puncak klasemen Ligue 1, skuat asuhan Leonardo Jardim memiliki rekor fantastis di Stade Louis II saat bermain di Champions League. Bernardo Silva dan kawan-kawan selalu memenangkan tujuh  pertandingan terakhir.
Juventus pun menjadi tim pertama yang berhasil mematahkan catatan gemilang tersebut.
- Master Pertahanan
Lini pertahanan Juventus kembali menunjukkan kualitasnya dalam pertandingan ini. Setelah sukses membuat para pemain Barcelona frustrasi di babak perempat final, kini giliran AS Monaco yang dibuat kesulitan untuk menembus pertahanan Bianconeri.
Hasil 2-0 kontra Monaco juga memperpanjang rekor mereka menjadi 600 menit tanpa kebobolan. Laga ini pun menjadi cleansheet Leonardo Bonucci dan kawan-kawan sepanjang gelaran Champions League musim 2016/17.
Sepertinya lini pertahanan Bianconeri kini memang menjadi lini pertahanan terbaik di Eropa.
- Kualitas Dani Alves
Dani Alves mulai bergabung ke Juventus di bursa transfer musim panas 2016, selama berada di Turin, pemain asal Brasil ini selalu sukses memperlihatkan performa terbaiknya dan menjadi pilihan utama manajer Juventus, Massimiliano Allegri.
Di laga ini, Alves pun berperan penting di balik terciptanya dua gol Gonzalo Higuain, ia memberikan dua assist akurat yang mampu diselesaikan dengan baik oleh pemain asal Argentina itu.
Sepertinya penjualan Dani Alves yang dilakukan Barcelona merupakan suatu keputusan yang salah.
- Faktor Gonzalo Higuain
Kualitas yang dimiliki Gonzalo Higuain sepertinya sudah tak perlu kita pertanyakan lagi. Dirinya  adalah salah satu penyerang tertajam di Eropa. Terbukti, Juventus pun rela mengeluarkan dana yang dikabarkan mencapai 90 juta euro untuk memboyong eks pemain Real Madrid itu.
Setelah memutuskan untuk meninggalkan Napoli dan bergabung dengan Juventus, Higuain pun sukses menjadi sosok yang sangat diandalkan di lini depan timnya. Kini raihan dua golnya di pertandingan melawan AS Monaco pun menjadi gol ke-31 nya di seluruh kompetisi sepanjang musim 2016/17.
Bukan tak mungkin ia masih akan menambah koleksi golnya, mengingat Serie A dan Champions League yang masih menyisakan beberapa laga sisa.
- Treble Winners
Musim 2016/17 sepertinya memang menjadi musim yang sangat baik bagi Juventus. Mereka menjadi sebuah tim yang sangat kuat dan disegani, tak hanya di Italia namun juga di Eropa.
Di kompetisi domestik, skuat asuhan manajer Massimiliano Allegri berada kokoh di puncak klasemen dengan raihan 84 poin, unggul jauh sembilan poin dari pesaing terdekatnya, AS Roma di posisi kedua.
Kini di Champions League, mereka pun sepertinya sudah memastikan satu kaki di partai puncak karena sudah unggul dua gol. Bukan tak mungkin Juventus akan kembali memperlabar jarak gol di leg kedua nanti, mengingat mereka akan bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.
Sebelumnya, Paulo Dybala dan kawan-kawan sudah terlebih dulu memastikan satu tempat di partai final Coppa Italia dan akan menghadapi Lazio pad 3 Juni mendatang.
Sepertinya La Vecchia Signora kini semakin dekat dengan target treble winners atau memenangkan tiga gelar dalam satu musim di akhir musim 2016/17 nanti.
