Lionel Messi berserta ayahnya, Jorge Messi, telah dijatuhi hukuman penjara selama 21 bulan ke depan, karena dirinya terlibat penggelapan pajak di Spanyol yang terjadi sekitar 4,1 juta euro atau lebih dari Rp60,1 miliar sekitar tahun 2007 hingga 2009 lalu.
Namun, kasus ini masih ditindaklanjuti, karena menurut hukum di Spanyol, jika ada tersangka yang dijatuhi hukuman di bawah 2 tahun, maka diperbolehkan menjadi tahanan luar dengan catatan belum punya catatan kriminal lain.
Situasi yang dialami Messi tersebut pada akhirnya jadi pembeda dengan Ronaldo yang tidak terlibat kasus kriminal meski tidak terlalu disukai banyak orang. Hal itu lantaran sang pemain memiliki karakter yang terkesan angkuh.
Ronaldo dalam beberapa kesempatan punya kebiasaan yang cenderung melindungi fans. Belum lama ini kejadian tersebut muncul sebelum laga kontra Wales di babak semifinal dimulai.
Pada sesi foto, Ronaldo mengajak fans ikut berfoto bersama skuat Portugal. Selain itu pada babak grup dia juga dengan senang hati mau berfoto dengan fans yang masuk kelapangan.
Hal itu sejauh ini sangat jarang dilakukan oleh Messi. Pemain Argentina itu tidak terlalu menunjukan sisi sensitifnya pada fans yang masuk ke dalam lapangan untuk sekedar menyentuhnya.
Ronaldo merupakan pesepakbola yang sampai saat ini punya hubangan dekat dengan Martunis selaku korban tsunami Aceh 2004.
Kedekatan tersebut bermula saat Martunis ditemukan selamat dengan mengenakan jersey timnnas Portugal. Penemuan itu akhirnyan menarik simpati bintang top sepakbola Portugal seperti Luis Figo, Nuno Gomes, Cristiano Ronaldo, pelatih Luiz Felipe Scolari, serta Gilberto Madail. Akhirnya Federasi Sepakbola Portugal mengundang secara resmi Martunis ke negaranya.
Selepas kedatangan Martunis di Portugal, mantan pemain Man United akhirnya menjalin hubungan yang intens. Bahkan sampai saat ini kehidupan anak dari daerah Aceh itu ditanggung oleh Ronaldo.
Sedangkan Messi sejauh ini amat sulit melakukan hal yang ditunjukan Ronaldo. Pemain Barcelona itu sejauh ini belum menyempatkan waktu untuk bertemu seorang anak yang mengenakan jersey Argentina dari bahan kantong keresek.
Sejauh ini Messi baru sekedar memberikan jersey aslinya dengan UNICEF selaku pihak penghubung.
4. Berprestasi Bersama Negara
Hal ini yang menjadi pembeda mutlak antara Ronaldo dan Messi, dimana Ronaldo pada akhirnya bisa membawa Portugal juara Piala Eropa sementara Messi harus terus jadi finalis untuk ketiga kalinya di pentas Copa Amerika. Ronaldo juga lebih efisien dalam meraih prestasi bersama negara dalam hal tampil di final, Ronaldo hanya bisa mencapai dua kali final bersama Portugal dengan catatan satu kali gagal dan satu kali juara.
Sementara Messi sudah mendapatkan empat kali final bersama Argentina, dengan catatan satu kali piala dunia dan tiga kali Copa Amerika dan kesemuanya gagal menadi juara. Namun ada satu prediksi menarik terkaitnya juaranya Ronaldo bersama Portugal, dimana ada kemungkinan Messi akan menarik rencana pensiunnya dan punya motivasi lain untuk menjadi juara piala dunia di Rusia.
