Top Skor

5 Pesepakbola Terbaik Dunia yang Tidak Pernah Sukses dengan Timnasnya

Sepakbola telah melahirkan begitu banyak pesepakbola top dunia, dan banyak dari mereka telah menginspirasi generasi di bawahnya. Dan masih dalam euforia kemenangan Portugal yang tidak diunggulkan bahkan terkesan “beruntung” menjadikan olah raga ini sulit ditebak dan selalu senang untuk terus diikuti. Ada begitu banyak pemabhasan mengenai pesepkabola yang tidak akan titik temunya, terutama kalau kita berbicara masalah pemain terbaik dunia.

Walaupun Ronaldo telah memiliki prestasi bersama timnasnya tidak otomatis akan membenarkan anggapan bahwa ia lebih baik dari Lionel Messi. Yah, seperti itulah sepakbola dan kehidupan, kita tidak akan pernah menang dalam perbandingan. akan ada saja dimana orang lain akan memiliki keunggulan atas diri kita. sehingga untuk terus menikmatinya setiap pesepakbola hanya dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik selama berada di atas lapangan. dan dibawah ini kami memiliki daftar para pemain terbaik dunia yang sukses untuk klubnya namun tidak pernah sukses untuk timnasnya :
johan cruyff

1. Ferenc Puskas – Hungaria

Ferenc Puskas memang berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk Hungaria pada 1952. Namun, setelah itu tidak ada gelar internasional lagi yang berhasil ia antarkan. Dua tahun setelah Olimpiade, Hungaria sempat dibawanya ke final Piala Dunia. Namun, mereka malah kalah tipis dari Jerman dengan skor, 2-3.

Tren negatif itu juga berlanjut ketika Puskas beralih menjadi warga Spanyol dan membela Furia Roja. Ia yang dipercaya menjadi salah satu skuat Spanyol untuk Piala Dunia 1962, hanya berkesempatan tampil tiga kali.

2. Johan Cruyff – Belanda

Johan Cruyff bisa dibilang sebagai salah satu playmaker terhebat yang pernah ada di dunia. Namun, ia malah tidak pernah memberikan trofi turnamen besar kepada Belanda. Cruyff hanya pernah mengantarkan Belanda sebagai finalis Piala Dunia 1974 dan 1978, serta juara ketiga Piala Eropa 1976. Di level klub, Cryuff meraih sukses besar bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona.

3. Eusebio – Portugal

Eusebio merupakan mantan striker Benfica yang sempat menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia 1966. Namun, torehan sembilan gol yang ia ciptakan saat itu masih belum cukup untuk mengantarkan Portugal menjadi juara. Eusebio harus tertunduk lesu seusai semifinal karena Portugal kalah dari Uni Soviet dengan skor, 3-2.

4. George Best – Irlandia Utara

George Best sempat membawa Manchester United meraih kesuksesan pada periode 1963 hingga 1974. Namun, prestasi terbaiknya di level internasional hanya bisa mengantarkan Irlandia Utara hingga fase grup Piala Dunia 1982. Ia pensiun di usia 36 dan tidak pernah gelar gelar internasional dalam lima tahun petualangannya sebagai penggawa timnas.

5. Lionel Messi – Argentina

Sejauh ini, Lionel Messi sudah mengikuti empat turnamen besar bersama Argentina, Copa America (2007, 2015, 2016) serta Piala Dunia 2014. Apesnya, tidak ada satu pun gelar juara yang ia persembahkan untuk tim Tango.

Messi gagal membawa Argentina juara meski sudah tiga kali menembus final (dua kali Copa America dan Piala Dunia 2010). Terkini, ia menyatakan pensiun dari Timnas usai Argentina kalah adu penalti dari Cile di final Copa America Centenario 2016.

 

Related Articles

Back to top button