Top Skor

7 Aggregat Terbesar yang Pernah Ada di Liga Champions

Babak 16 besar liga champion telah memainkan 4 laganya dimana telah menghasilkan 4 tim yang akan maju ke perempat final. Adapun keempat tim tersebut diantaranya Real Madrid, Bayern Muenchen, Barcelona dan Borrusia Dortmund. Sebagai catatan keempat tim ini pernah memenangkan liga champions di tahun-tahun sebelumnya.

 

Selain fakta diatas babak 16 kali ini menunjukkan fakta produktivitas yang tinggi. Di laga leg kedua saja, ada tiga laga yang menghasilkan selisih 4 gol atau lebih diantaranya Arsenal 2-10 Muenchen, Madrid 6-2 Napoli dan Dortmund 5-1 Benfica. Sementara Barcelona 6-5 PSG, dan berikut 7 aggregat terbesar yang pernah lahir di liga champions :

liga champions

  1. Liverpool 6-2 Bayer Leverkusen (Musim 2004/05)

Liverpool sukses menghantam klub asal Jerman, Bayer Leverkusen di babak 16 besar Champions League musim 2004/05.

 

Di leg pertama yang berlangsung di Anfield, The Reds berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Luis Garcia, John Arne Riise dan Dietmar Hamman, sementara tim tamu hanya mampu membalas lewat gol striker asal Brasil Franca.

 

Di leg kedua, Steven Gerrard dan kawan-kawan pun tetap meskipun bermain di Bay Arena, markas Leverkusen, mereka tetap berhasil meraih kemenangan dengan skor yang sama, 3-1.

 

Luis Garcia kembali menjadi pahlawan dengan dua golnya, Milan Baros pun melengkapi kemenangan timnya dengan mencetak gol ketiga. Liverpool pun berhasil melaju ke babak perempat final dengan agregat yang cukup jauh, 6-2.

  1. Lyon 10-2 Werder Bremen (Musim 2004/05)

Di musim 2004/05, klub asal Prancis, Olympique Lyon memang menjadi salah satu tim kuat di Eropa, bahkan mereka pun sukses meraih titel juara Ligue 1 Prancis selama tujuh kali berturut-turut di musim 2001/02 hingga 2007/08.

 

Lyon pun menjadi tim yang disegani dan melaju mulus ke babak 16 besar Champions League. Di babak ini, mereka pun bertemu dengan klub asal Jerman, Werder Bremen.

 

Pada pertemuan pertama di Weserstadion, Bremen menyerah tiga gol tanpa balas.

 

Sementara itu, pada leg kedua di markas mereka sendiri, Stade de Gerland, Lyon kembali melumat Werder Bremen dengan skor 7-2. Les Gones pun melaju ke perempat final dengan unggul agregat gol 10-2.

  1. Bayern Munchen 7-0 Shakhtar Donetsk (Musim 2014/15)

Bayern Munchen bertemu lawan yang tidak imbang di babak 16 besar Champions League, Shakhtar Donetsk.

 

Banyak pihak pun memperdiksi bahwa die Rotten akan dengan mudah melangkah ke babak perempat final, namun yang terjadi malah sebaliknya, Donetsk berhasil menahan imbang Munchen tanpa gol di leg pertama.

 

Namun die Rotten berhasil bangkit dan mengembalikan keadaan di leg kedua, seolah mendapat suntikan semangat dari para supporter setia mereka di Allianz Arena, tim yang kini tengah dilatih oleh Carlo Ancelotti itu berhasil mencetak tujuh gol melalui gol yang diciptakan oleh enam pemain berbeda.

 

Jerome Boateng, Franck Ribery, Holger Badstuber, Robert Lewandowski, Mario Gotze dan Thomas Muller berhasil membobol gawang Shakhtar yang saat itu dikawal Andriy Pyatov.

  1. Bayern Munchen 7-1 FC Basel (Musim 2011/12)

Bayern Munchen kembali mencatatkan rekor saat bermain kontra FC Basel di babak 16 besar Champions League musim 2011/12.

 

Di leg pertama, secera mengejutkan, Munchen pun menelan kekalahan 1-0 atas Basel. Gawang Manuel Neuer berhasil dibobol Valentin Stocker di menit ke-86.

 

Publik pun memprediksi bahwa Bayern akan tersingkir dari Champions League dan takkan mampu melangkah ke perempat final. Namun di leg kedua, seakan mendapat tambahan energi dari para pendukungnya di Allianz Arena, Die Rotten pun berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan dengan skor 7-1.

 

Tujuh gol tersebut berhasil dilesakkan oleh Thomas Muller, dua gol Arjen Robben dan empat gol yang dicetak Mario Gomez.

 

Musim 2011/12 ini, Bayern pun berhasil melaju hingga partai final, namun di partai puncak, mereka harus mengakui keunggulan Chelsea melalui babak adu penalti di hadapan pendukungnya sendiri, di Allianz Arena.

  1. Barcelona 10-2 Bayer Leverkusen (Musim 2011/12)

Satu lagi kekalahan dengan agregat gol terbesar tercipta di kompetisi Champions League musim 2011/12, kali ini Barcelona yang berhasil menghantam Bayer Leverkusen dengan agregat gol fantastis, 10-2.

 

Di leg pertama, tanpa menemukan kesulitan berarti skuat asuhan Pep Guardiola berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 lewat gol yang diciptakan Lionel Messi dan dua gol dari Alexis Sanchez. Sementara Leverkusen hanya mampu membalas melalui gol Michal Kadlec.

 

Di leg kedua, tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Blaugrana seperti berhasil menemukan semangat baru, mereka pun tampil mengggila dan melumat Bayer Leverkusen dengan tujuh gol tanpa balas.

 

Lionel Messi memborong lima gol dalam pertandingan ini. Christian Tello kemudian melengkapi kemenangan timnya dengan mencetak dua gol.

 

Lagi-lagi Bayer Leverkusen hanya mampu mencetak satu gol melalui gol hiburan Karim Bellarabi di menit ke-90.

  1. Bayern Munchen 12-1 Sporting Lisbon (Musim 2008/09)

Bayern Munchen kembali berhasil memenangkan pertandingan dengan agregat gol luar biasa di babak 16 besar Champions League. Kali ini mereka berhasil mengalahkan klub asal Portugal, Sporting Lisbon dengan agregat gol 12-1.

 

Di leg pertama, mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 5-0, lima gol Die Rotten berhasil dilesakkan oleh Miroslav Klose, Luca Toni, dan Franck Ribery masing-masing mencetak dua gol.

 

Seakan tak puas sudah unggul agregat 5-0, di leg kedua, Munchen pun kembali memenangkan pertandingan dengan skor 7-1.

 

Sepasang gol Lukas Podolski, Bastian Schweinsteiger, Mark van Bommel, Thomas Muller, dan gol bunuh diri Anderson Polga memastikan Munchen melaju ke perempat final dengan agregat 12-1. Gol Joao Moutinho pun menjadi tak berarti dalam pertandingan ini.

  1. Bayern Munchen 10-2 Arsenal (Musim 2016/17)

Bayern Munchen sepertinya menjadi tim yang cukup sering meraih kemenangan dengan agregat terbesar di babak 16 besar Champions League. Terakhir, mereka pun sukses melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Arsenal dengan agregat gol 10-2.

 

Di leg pertama, Bayern sukses mengalahkan Arsenal dengan skor 5-1. Lima gol mereka dicetak oleh Arjen Robben, Robert Lewandowski, Thomas Muller dan dua gol Thiago Alcantara.

 

Sudah unggul agregat gol 5-1 dan meletakkan satu kaki di babak perempat final, tak membuat skuat asuhan Carlo Ancelotti itu cepat puas, mereka pun kembali mengalahkan Arsenal dengan skor yang sama, 5-1 di Emirates Stadium, markas mereka sendiri.

 

Kali ini lima gol Die Rotten dicetak oleh Robert Lewandowski, Arjen Robben, Douglas Costa dan dua gol Arturo Vidal. Gol pembuka harapan Theo Walcott di menit ke-20 menjadi tak berarti.

 

 

Related Articles

Back to top button