Top Skor

8 Pemain  yang Ayahnya Merupakan Seorang Manajer Sepak bola

Seorang pesepakbola biasanya dianugerahi talenta yang merupakan turunan dari orangtuanya. Bakat spesial yang bisa didapatkan didukung karena darah yang mengalir dari ayahnya. Namun ada fakta lain di dunia sepakbola dimana ada beberapa pemain yang ternyata memiliki ayah yang notabenenya adalah seorang pelatih sepakbola.

 

Namun ada sebagian dari pesepakbola tersebut ternyata tidak pernah sama sekali dilatih ayahnya di tim yang sama. Padahal kesempatan tersebut ada namun baik anak maupun ayah tetap memilih bertahan di klub yang dibelanya. Dan berikut kedelapan pasangan ayah dan anak tersebut, diantaranya :

Paolo and father Cesare Maldini
Paolo and father Cesare Maldini
  1. Alex Bruce

Nama Alex Bruce sepertinya bukan nama yang asing lagi di Premier League. Selama menjadi pesepakbola profesional, dirinya tercatat sudah memperkuat beberapa klub, seperti Leicester City, Wigan Athletic dan Hull City.

 

Namun sepertinya Bruce mulai dikenal saat memutuskan bermain bersama Hull City di tahun 2012. Bakat sepak bola yang dimiliki pemain yang kini berusia 32 tahun itu sepertinya menurun dari ayahnya, Steve Bruce yang merupakan seorang manajer sepak bola.

 

Bahkan pasangan ayah dan anak ini pernah berada di dalam satu tim saat sama-sama bekerja bersam Hull City di tahun 2012 hingga 2016. Momen yang tak bisa mereka lupakan sepertinya adalah saat berhasil membawa The Tigers kembali berlaga di Premier League di tahun 2016.

 

Sebelum memutuskan untuk meniti karier sebagai seorang manajer, Steve Bruce pun sempat bermain bersama Manchester United di tahun 1987 hingga 1996.

  1. Daley Blind

Daley Blind memulai karier sepak bolanya bersama skuat junior Ajax Amsterdam di tahun 1998 hingga 2008. Penampilan gemilangnya di skuat muda Ajax pun membuat dirinya ditarik ke tim utama di tahun 2008.

 

Penampilan impresif Blind bersama Ajax pun membuat Manchester United tertarik untuk memboyongnya ke Inggris pada bursa transfer musim panas 2014.

 

Sepertinya tak aneh melihat bakat yang dimiliki Daley Blind, pasalnya sang ayah juga sempat berprofesi sebagai pesepakbola dan menjadi salah satu pemain tersukses yang pernah dimiliki Ajax Amsterdam.

 

Setelah pensiun menjadi pemain, pria yang kini berusia 55 tahun itu kemudian memutuskan untuk melanjutkan kariernya menjadi pelatih Ajax.

 

Ia lalu memutuskan untuk menjadi manajer tim nasional Belanda pada 2015 lalu, namun serangkaian hasil buruk membuat Blind dipecat dari kursi kepelatihannya setelah die Oranje dikalahkan Bulgaria pada Minggu (26/3).

  1. Giovanni Simeone

Nama Giovanni Simeone sepertinya tak menjadi nama yang asing lagi. Publik akan mengenalnya sebagai pemain andalan salah satu klub Serie A, Genoa dan juga anak dari manajer Atletico Madrid, Diego Simeone.

 

Berbeda dengan sang ayah yang berposisi sebagai gelandang bertahan saat masih berkarier sebagai seorang pemain, Giovanni Simeone lebih memilih untuk bermain sebagai seorang striker.

 

Hingga pekan ke-30 Serie A, pemain yang kini berusia 21 tahun itu sudah bermain di 27 laga dan mencetak 10 gol.

  1. Jordi Cruyff

Jordi Cruyff memulai karier sepak bolanya bersama skuat junior Barcelona di tahun 1988. Saat itu ayahnya, Johan Cruyff juga tengah menjadi manajer skuat utama Blaugrana.

 

Jordi pun sukses ditarik ke skuat utama di tahun 1994 dan sempat bermain di bawah arahan ayahnya sendiri di tahun 1996. Tak terkesan dengan performa sang putra, Johan Cruyff pun memutuskan untuk menjual Jordi ke Manchester United di tahun yang sama.

 

Namun kariernya di Inggris pun tak menunjukkan perkembangan berarti, bahkan ia kerap dipinjamkan ke berbagai klub Spanyol seperti Celta Vigo dan Alaves.

 

Nasib Jordi sepertinya berbanding terbalik dengan sang ayah, pasalnya selama berkarier sebagai pemain, Johan Cruyff dikenal sebagai pemain yang selalu diandalkan baik saat membela klub maupun saat bermain bersama tim nasional Belanda.

  1. Jamie Redknapp

Keluarga Redknapp sepertinya bukan menjadi sosok yang asing di dunia sepak bola.

 

Di tahun 1989, Harry Redknapp memberikan kesempatan pada putranya, Jamie Redknapp yang saat itu masih berusia 16 tahun untuk bermain bersama tim yang tengah dilatihnya, Bournemouth.

 

Dua tahun bersama The Cherries, Jamie Redknapp kemudian memutuskan untuk bergabung bersama Liverpool. 11 musim di Anfield, Redknapp berhasil bermain di 237 pertandingan dan mencetak 30 gol.

 

Sementara putranya terus meniti karier menjadi seorang pemain, setelah meninggalkan Bournemouth, Harry Redknapp pun kemudian mencoba peruntungannya ke beberapa klub, tercatat ia sempat menjadi manajer Portsmouth, West Ham United, Southampton hingga Tottenham Hotspur.

  1. Enzo Zidane

Kemampuan yang dimiliki oleh legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane sepertinya tak perlu diragukan lagi. Selama berkarier menjadi seorang pemain, dirinya sudah memenangkan berbagai gelar bergengsi, baik di level klub maupun bersama timnas Prancis.

 

Sepertinya, Zidane pun berhasil menurunkan kemampuannya pada keempat putranya, Enzo, Luca, Theo dan Elyaz Zidane.

 

Namun kini, yang sudah menunjukkan bakat dan kemampuannya adalah putra pertamanya, Enzo. Saat Zidane memutuskan untuk berkarier sebagai seorang manajer di tahun 2014, Enzo pun sudah berhasil memperkuat Real Madrid Castilla.

 

Kini di musim 2016/17, saat ayahnya sudah menjadi pelatih tim utama, pemain yang kini berusia 20 tahun itu pun sukses melakukan debutnya bersama skuat utama El Real di pertandingan kontra Cultural Leonesa awal Desember 2016 lalu.

 

Tak hanya berhasil melakukan debut, Enzo pun berhasil mencetak satu dari enam gol di pertandingan tersebut.

  1. Frank Lampard

Kemampuan Frank Lampard selama berkarier di dunia sepak bola sepertinya tak perlu kita ragukan lagi. Selama 13 tahun memperkuat Chelsea, pria yang kini berusia 38 tahun itu sukses bermain di 648 pertandingan dan mencetak 211 gol.

 

Sepertinya kemampuan yang dimiliki Lampard menurun dari sang ayah, Frank Lampard Senior yang juga sempat menjadi seorang pemain dan pelatih.

 

Lampard junior memulai karier sepak bolanya bersama West Ham United, ia pun sempat merasakan bermain di bawah pimpinan sang ayah.

 

Saat pihak klub kemudian memutuskan untuk memecat Lampard Senior, pemain asal Inggris itu pun kemudian memilih meninggalkan The Hammers dan bergabung ke Stamford Bridge bersama Chelsea di tahun 2001.

  1. Paolo Maldini

Sepertinya Cesare dan Paolo Maldini menjadi pasangan ayah dan anak terseukses di dunia sepak bola. Cesare berhasil memenangkan empat trofi Serie A saat masih berkarier sebagai seorang pemain.

 

Sementara Paolo Maldini sepertinya lebih sukses ketimbang sang ayah, selama memperkuat AC Milan di tahun 1985 hingga 200, ia  sukses menjadi pemain yang sangat vital di balik keberhasilan timnya memenangkan berbagai gelar.

 

Pemain asal Italia itu telah berhasil meraih tujuh gelar Serie A, lima Champions League, dua Intercontinental Cup, lima Supercoppa Italiana hingga trofi Piala Dunia Antarklub.

 

Maldini pun pernah merasakan bermain di bawah arahan ayahnya saat memperkuat tim nasional Italia di tahun 1996 hingga 1998. Tak hanya itu, Cesare Maldini juga tercatat pernah menukangi AC Milan di tahun 2001.

Related Articles

Back to top button