7 Kesalahan Terbesar Manajer Dalam Mengubah Posisi Pemain
Kegemilangan pemain bisa saja meredup dikarenakan kesalahan seorang pelatih menempatkan posisinya. Indikasi terbesarnya adalah adanya perbedaan jumlah assist dan jumlah gol serta jumlah kebobolan yang di buatnya.
Berikut 7 kesalahan pelatih dalam menempatkan pemain baru di timnya :
- Mesut Özil: Sayap Kiri, Arsenal
Keputusan sang manajer, Arsène Wenger, untuk memainkannya pada posisi sayap kiri pada musim pertamanya (2013) membuat Özil sering mendapat kritik akibat performanya yang menurun.
- César Azpilicueta: Bek Kiri, Chelsea
César Azpilicueta datang ke Chelsea dari Olympique Lyonnais pada awal musim 2012/13 dan tampil sebagai bek kanan terbaik mereka pada musim tersebut. Kembalinya José Mourinho ke Stamford Bridge satu musim setelahnya membuatnya berpindah posisi menjadi bek kiri.
Performanya sebenarnya tidak jauh berbeda, namun sisi kanan pertahanan Chelsea menjadi lebih mudah ditembus akibat inkonsistensi Branislav Ivanović. Hal inilah yang mejadi salah satu penyebab Chelsea di posisi bawah klasemen sampai minggu ini.
- Gareth Bale: Gelandang Serang, Real Madrid
Gareth Bale bersama Real Madrid di musim pertamanya di Spanyol berjalan dengan cukup baik. Inkonsistensi membuatnya sering mendapat kritik dari fans.
Saat ini, ketika ia dimainkan sebagai gelandang serang, Bale tetap sulit menunjukkan kemampuan terbaiknya. Posisi yang tepat untuknya adalah penyerang.
- Marouane Fellaini: Gelandang Bertahan, Manchester United
Dianggap sebagai panic buy Manchester United pada musim 2013/14, Marouane Fellaini yang didatangkan dari Everton gagal membuktikan kemampuannya kepada berbagai pihak yang meragukannya ketika dimainkan sebagai gelandang bertahan.
Kini ia mendapat kesempatan untuk bermain sebagai gelandang serang dan bahkan sebagai penyerang dari Louis van Gaal.
- Juan Mata: Sayap Kanan, Manchester United
Juan Mata memang mengawali karirnya di Chelsea dalam posisi sayap kanan, namun meraih puncak performanya saat dimainkan dalam posisi gelandang serang, sama seperti ketika ia membela Valencia.
Setelah pindah ke Manchester United, anehnya Mata masih mendapat perlakuan yang sama terkait posisinya dan tidak mendapat kesempatan untuk bermain sebagai gelandang serang.
- Daniel Sturridge: Sayap Kiri / Kanan, Chelsea
Daniel Sturridge menunjukkan sebuah kasus yang menarik walau tidak bermain di posisi favoritnya sebagai penyerang tengah. Musim 2011/12 bersama Chelsea membuatnya menjadi top skorer klub dalam seluruh kompetisi, namun berbagai masalah cedera membuatnya akhirnya pindah ke Liverpool.
Kini Sturridge sudah kembali dimainkan dalam posisi terbaiknya bersama The Reds.
- Emre Can: Bek Tengah / Kanan, Liverpool
Emre Can memang termasuk dalam pemain muda yang memiliki potensi yang cukup tinggi, namun ia bergabung dengan Liverpool dalam waktu yang kurang tepat. Keadaan tim yang sedang tidak stabil membuatnya sempat dimainkan dalam berbagai posisi seperti bek tengah dan bek kanan.