Top Skor

7 Klub yang Langsung Promosi Setelah Terdegradasi

Musim di tiap-tiap liga top Eropa mulai mendekati akhirnya, namun perburuan juara masih terbuka. Dan untuk liga-liga top seperti Seri A, La Liga, Liga Inggris atau Ligue 1 masih menyisakan prediksi karena masih memiliki kemungkinan juara untuk beberapa klub.

 

Dan salah satu  hal lain selain juara adalah degradasi. Degradasi selalu menjadi pembicaraan kala liga mendekati akhir musim. Namun di bawah ini kami memiliki tim-tim yang pernah degradasi dan bisa langsung promosi di musim berikutnya. Klub mana sajakh itu, berikut diantaranya :

shelvey

 

  1. SC Freiburg – Bundesliga

Musim 2014/15 sepertinya menjadi salah satu musim yang akan terus diingat oleh salah satu klub asal Jerman, SC Freiburg.

 

Hasil tujuh kali menang, 13 kali imbang dan 14 kali kalah membuat Roman Burki dan kawan-kawan harus mengakhiri musim di posisi ke-17 dan terdegradasi ke Bundesliga 2.

 

Namun Breisgau-Brasilianer langsung mampu bangkit dan tampil luar biasa di Bundesliga 2. Dari 34 laga, skuat asuhan Christian Streich itu berhasil mencatatkan 22 kemenangan, enam hasil imbang dan enam kekalahan, raihan 72 poin di akhir musim saat itu cukup membuat mereka kembali ke Bundesliga di musim 2015/16.

  1. Real Betis (La Liga)

Nama Real Betis sepertinya  bukan nama yang asing bagi para penggemar sepak bola, klub asal Spanyol itu dikenal sebagai klub yang kerap menyulitkan tim-tim besar. Tak berhenti sampai di sana, Betis pun sempat mewakili Spanyol di ajang Champions League di musim 2005/06.

 

Namun ternyata klub yang bermarkas di Estadio Benito Vilamarin itu pernah merasakan terdegradasi di musim 2013/14, bahkan saat itu Betis berada di posisi terbawah dengan raihan 25 poin dari 38 laga.

 

Bermain di Segunda Division, Real Betis pun tampil perkasa dan mampu mengumpulkan 84 poin di akhir musim. Skuat asuhan Juan Merino pun sukses menjadi juara dan akhirnya kembali ke La Liga di musim 2014/15.

  1. Levante (La Liga)

Klub La Liga lainnya, Levante, juga pernah merasakan pahitnya terdegradasi di musim 2015/16. Serangkaian kekalahan yang mereka raih memaksa Les Granotes megakhiri musim di posisi terbawah dengan raihan 32 poin.

 

Namun tampil di Segunda Division membuat Ivan Ramis dan kawan-kawan seperti kembali menemukan semangat baru untuk dapat kembali ke La Liga. Mereka pun akhirnya sukses meraih titel juara dan akhirnya kembali ke La Liga di musim 2016/17.

  1. Cagliari (Serie A)

Musim 2014/15 sepertinya menjadi musim yang takkan pernah dilupakan oleh para penggemar Cagliari, klub yang bermarkas di Stadio Sant Elia itu mengalami empat kali pergantian manajer selama satu musim.

 

Namun ternyata empat kali mengganti manajer tak membuat I Rossoblu terhindar dari degradasi. Hanya meraih delapan kemenangan dan 20 kali kekalahan membuat Cagliari harus mengakhiri musim di posisi ke-18 dengan raihan 34 poin.

 

Setelah terdegradasi, Cagliari pun menjelma menjadi tim kuat di Serie B, tak memerlukan waktu lama, Marco Capuano dan kawan-kawan pun sukses kembali ke Serie A di musim 2015/16 setelah mengakhiri musim di puncak klasemen dengan raihan 84 poin.

  1. West Ham United (Premier League)

Salah satu klub Premier League, West Ham United dikenal sebagai tim kuda hitam yang kerap menampilkan performa mengejutkan.

 

Namun ternyata The Hammers pernah terdegradasi di musim 2010/11, saat itu mereka mengakhiri musim di posisi ke-20 dan akhirnya terdegradasi bersama dua tim lainnya, Blackpool dan Birmingham City.

 

Tampil di Championship Division, West Ham akhirnya mengakhiri musim di posisi ketiga dan berhak mengikuti babak playoff untuk kembali ke Premier League.

 

Di babak playoff, Matt Jarvis dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Cardiff City dengan skor 2-0, mereka pun kembali ke Premier League setelah satu musim absen.

  1. Newcastle United (Premier League)

Newcastle United juga dikenal sebagai tim yang kerap memperlihatkan performa mengejutkan di Premier League, namun di musim 2015/16 performa mereka menurun drastis dan hanya mampu meraih sembilan kemenangan selama satu musim.

 

Hal tersebut kemudian membuat The Magpies harus turun kasta dan terdegradasi ke Championship Division. Namun setelah terdegradasi, skuat asuhan Rafael Benitez menjelma menjadi salah satu tim terkuat.

 

Tim Krul dan kawan-kawan pun sukses memastkan diri kembali ke Premier League musim 2017/18 setelah mengalahkan Preston dengan skor 4-1 pada Selasa (25/4) dini hari WIB.

  1. Juventus (Serie A)

Sepertinya cerita terdegradasinya Juventus menjadi cerita yang takkan pernah dilupakan oleh semua penggemar sepak bola. Bagaimana tidak, Bianconeri terpaksa terdegradasi ke Serie B karena mereka tersandung masalah Calciopoli di musim 2005/06.

 

Bahkan tak hanya terdegradasi, dua gelar Serie A David Trezeguet dan kawan-kawan juga dicabut. Akibat masalah tersebut,banyak pihak yang memprediksi bahwa sejumlah bintang mereka akan segera meninggalkan klub, namun ternyata yang terjadi malah sebaliknya, para pemain La Vecchia Signora tetap setia berada di Turin.

 

Di bawah arahan manajer Didier Deschamps, Juventus pun sukses menjadi tim terkuat di Serie B, mereka hanya terkalahkan empat kali selama satu musim. Hal tersebut pun memastikan Gianluigi Buffon dan kawan-kawan mengakhiri musim di puncak klasemen dan akhirnya kembali ke Serie A di akhir musim 2006/07.

 

Related Articles

Back to top button