Hans Flick sang pelatih Jerman gagal memberikan kemenangan perdana untuk timnas Jerman di laga perdana piala dunia 2022.
Adalah timnas Jepang yang memberikan kejutan dengan kemenangan 2-1, setelah tertinggal satu gol terlebih dahulu dari gol titik putih Jerman.
Hans Flick yang sempat buat sejarah saat melatih Bayern Muenchen dengan mengalahkan Barcelona dengan skor 8-2, ternyata seperti mati kutu dengan efektifitas permainan Jepang.
Flick tidak sendiri, setidaknya ada 7 pelatih lainnya yang justru tampil buruk ketika melatih timnas dibanding klub.
Siapa-siapa sajakah mereka, berikut diantaranya :
7. Ralf Rangnick
Urutan ketujuh adalah mantan manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick. Tak bisa dipungkiri lagi kualitas pelatih yang diberi julukan ‘Bapak Gegenpressing’ ini ketika melatih klub-klub Eropa.
Sayangnya, kepiawaiannya dalam melatih tak begitu efektif ketika ia menangani Timnas Austria. Tercatat, pada UEFA Nations League 2022-2023, Rangnick meraih satu kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan dari enam pertandingan.
6. Niko Kovac
Urutan keenam adalah mantan pelatih Timnas Kroasia, Niko Kovac. Niko Kovac merupakan pelatih yang mentereng di Liga Jerman.
Sebelumnya, ia sempat menukangi Timnas Kroasia. Akan tetapi, ia justru dipecat usai gagal memberikan hasil manis. Sebab, ia menelan kekalahan kontra Norwegia dan hasil imbang kontra Azerbaijan pada kualifikasi Piala Eropa 2016.
5. Jorge Sampaoli
Berikutnya adalah mantan pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli. Jorge Sampaoli menjadi juru taktik La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- di Piala Dunia 2018.
Ia memiliki sejumlah prestasi ketika menangani Universidad de Chile dengan mengoleksi empat trofi yakni Liga Chile dan Copa Sudamericana. Namun, kegemilangannya justru menghilang ketika menukangi Argentina usai hanya mencatat satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan.
4. Roy Hodgson
Selanjutnya adalah mantan pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson. Roy Hodgson bukanlah nama yang asing bagi pencinta sepakbola Inggris.
Ia sempat menukangi klub top seperti Liverpool. Sayangnya, pada Piala Dunia 2014, ia gagal membawa Timnas Inggris lolos dari babak Grup D usai menelan satu imbang dan dua kekalahan.
3. Cesare Prandelli
Urutan ketiga ditempati mantan pelatih Timnas Italia pada Piala Dunia 2014, Cesare Prandelli. Cesare Prandelli merupakan pelatih yang telah melanglang buana di berbagai klub Eropa seperti Valencia dan AS Roma.
Namun, pada Piala Dunia 2014, ia tak mampu membawa Italia meraih hasil apik. Sebab, Italia gugur di babak grup usai hanya meraih satu kemenangan dan menelan dua kekalahan.
2. Frank De Boer
Siapa yang tak kenal dengan Frank De Boer? Ya, ia adalah salah satu legenda sepakbola Belanda. Selepas pensiun sebagai pemain, dirinya sempat menukangi sejumlah tim-tim top Eropa termasuk Inter Milan dan Ajax Amsterdam.
Frank De Boer sempat ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Belanda pada Euro 2020 lalu. Sayangnya, ia dan Belanda harus tersingkir di babak 16 besar usai kalah dari Republik Ceko 0-2.
1. Stanislav Cherchesov
Terakhir adalah mantan pelatih Rusia pada Piala Eropa 2020, Stanislav Cherchesov. Ia ditunjuk sebagai juru taktik baru menggantikan Leonid Slutsky pada 2016 lalu.
Ia pernah menduduki kursi kepelatihan di Spartak Moscow, Dinamo Moscow, dan bahkan membawa Legia Warsawa jadi jawara di Liga Polandia pada 2015/2016 sebelum ditunjuk sebagai pelatih Rusia. Namun, ia gagal membawa Rusia berbuat banyak di Piala Eropa 2020 usai menjadi juru kunci Grup B dengan mengoleksi satu kemenangan dan dua kekalahan.
Sumber : okezone.com
