Top Skor

7 Fakta Mourinho yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Jose Mourinho dianggap gagal di musim perdananya menangani Manchester United. Pelatih asal Portugal ini sendiri sudah diapstikan tidak akan menjuarai Liga Inggris di musim ini. Target juara sendiri memang menjadi yang utama buat Mou untuk MU mengingat pembelian pemain besar-besaran yang sudah dilakukan manajemen.

 

Padahal melihat perjalanan musim ini, Mourinho tidak jelek-jelek amat rapornya. Sampai dengan saat ini Mou telah memberikan satu piala untuk MU yakni Piala Liga. Mou juga bisa menambah satu lagi piala apabila bisa mengalahkan Ajax Amsterdam di final Europa League. Dan berikut 7 fakta unik pria kontroversial ini :

mou

  1. Laga Kandang 

Manchester United (MU) di bawah asuhan Jose Mourinho tidak terkalahkan dalam 26 pertandingan pada musim 2016-17. Klub berjuluk Setan Merah itu mencatat 14 kemenangan dan 12 hasil imbang.

 

Namun, hal itu bukan fenomena baru bagi Mourinho. Manajer yang memiliki julukan The Speial One itu pernah mencatat rekor tidak pernah kalah di laga kandang selama sembilan tahun antara 23 Februari dan 2 April 2011.

 

Kekalahan kandang terakhir yang dikecap Mourinho adalah ketika FC Porto kalah 2-3 dari Beira Mar. Setelah itu, dia melakoni 147 laga kandang di liga bersama Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. Hasilnya, ia mencatat 122 kemenangan dan 25 imbang dengan rekor memasukkan 331 gol serta kebobolan 87 kali.

 

  1. Menguasai 6 Bahasa

Jose Mourinho adalah master bahasa. Manajer Manchester United itu menguasai enam bahasa, yakni Portugis, Inggris, Italia, Prancis, Spanyol, dan Katalan.

 

Yang menarik adalah Mourinho bisa bahasa Catalunya, ini mengingat persaingan sengitnya dengan Barcelona saat melatih Real Madrid. Ternyata, Mourinho pernah bekerja di Barcelona di bawah kepelatihan Louis van Gaal.

 

  1. Seorang Doktor

Jose Mourinho bukan hanya pelatih sepak bola yang hebat. Namun, dia juga seorang doktor. Mourinho mendapat gelar doktor atas prestasinya di sepak bola profesional.

 

Gelar ini diberikan oleh Universitas Teknik Lisbon. Penting untuk dicatat bahwa dia adalah salah satu pelatih Portugal paling sukses yang pernah ada.

 

  1. Putus Sekolah 

Jose Mourinho mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di usia 23 tahun. Sang ibu lalu memutuskan untuk mendatarkan Mourinho ke sekolah bisnis.

 

Namun, Mourinho hanya bersekolah hanya satu hari. Dia kemudian memutuskan untuk mengejar mimpi di sepak bola. Dan ternyata, keputusan Mourinho itu tepat. Sebagai pelatih, ia telah mencapai segalanya.

 

  1. Bikin Seorang Wasit Pensiun

Jose Mourinho telah memaksa wasit asal Swedia, Anders Frisk, pensiun lebih cepat. Frisk mengambil keputusan itu setelah diancam dibunuh oleh suporter Chelsea.

 

Ancaman itu datang menyusul tudingan Mourinho kepada Frisk yang dianggap telah berkonspirasi dengan pelatih Barcelona Frank Rijkaard. Ia mengizinkan Rijkaard untuk mengunjungi ruangannya di babak pertama pada ajang Liga Champions 2015 lalu.

 

Mourinho lalu melaporkan masalah ini ke UEFA. Frisk lantas mengundurkan diri beberapa hari kemudian setelah menerima ancaman pembunuhan atas insiden tersebut dari suporter Chelsea.

 

  1. Sembunyi di Keranjang Cucian

Jose Mourinho dihukum UEFA tidak boleh mendampingi Chelsea ketika menghadapi Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2005. Dia harus menemukan cara bagaimana caranya bisa berbicara dengan para pemainnya di ruang ganti.

 

Karena itu, Mourinho datang sangat pagi untuk bisa bersembunyi di ruang ganti dan menunggu para pemainnya. Setelah laga selesai, sumber terpecaya mengklaim Mourinho harus menyelinap keluar dengan cara bersembunyi di dalam keranjang cucian. Cara tersebut membuatnya tidak terlihat.

 

  1. Pernah Ditangkap Polisi

Jose Mourinho ternyata mempunyai catatan kriminal. Yang menjadi penyebabnya adalah anjing kesayangannya, Leya. Mourinho ditahan karena menolak mengizikan polisi untuk mengarantina anjingnya. Dia kemudian dibebaskan, namun diperingatkan agar tidak melanggar hukum.

 

“Anjing itu baik-baik saja di Portugal. Ancaman besar itu akan hilang – Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan kejahatan,” kata Mourinho terkait insiden tersebut.

 

 

 

Related Articles

Back to top button