Seorang pelatih top dikatakan hebat ketika ia mampu menggali bakat pemainnya untuk tampil hebat bersama timnya.
Sir Alex terkenal dengan racikannya yang diakui dunia dengan segudang prestasi bersama Manchester United.
Dan kehebatannya dalam menemukan bakat pemain dan membuat si pemain menjadi pemain bintang, tidak diragukan lagi.
Nama-nama seperti Ryan Giggs, David Beckham, Eric Cantona dan tentunya Cristiano Ronaldo adalah buktinya.
Namun sepanjang karirnya bersama Red Devils, ternyata ia juga pernah menolak pemain hebat lainnya untuk bergabung bersama MU.
Dan berikut 7 nama pemain bintang yang pernah ditolak pelatih hebat ini :
1. Petr Cech
“Saya pergi melihat performanya di Rennes pada 2003, tapi saya pikir Peter masih sedikit lebih muda untuk Liga Primer,” kata Ferguson soal Petr Cech.
Cech pada akhirnya berlabuh di Chelsea, rival Man United di Inggris, pada 2004 dan menjadi legenda di sana hingga medio 2015 dan pensiun pada 2019 bersama Arsenal.
Cech kini jadi Penasihan Performa dan Teknik di Chelsea.
Cech kiper legendaris yang pernah bermain di Liga Primer dengan raihan empat titel Liga Primer, satu Liga Champions, Liga Europa, dan empat titel Piala FA.
2. Raul
Kasus yang satu ini berbeda. Pasalnya Man United punya kans merekrut legenda hidup Real Madrid ketika usianya berumur 33 tahun pada 2010, namun United sudah punya Michael Owen hingga Raul pada akhirnya pergi ke Schalke setelah 16 tahun membela Madrid.
“Raul punya kasus yang sama seperti Henrik Larsson yang kami (United) rekrut untuk periode jangka pendek. Jika kami tak memiliki Michael di dalam tim maka kami akan merekrutnya,” tutur Ferguson. Raul pensiun pada 2015 dengan New York Cosmos.
3. Frank Lampard
Menolak dan kemudian menyesalinya. Ferguson ingin merekrutnya ketika Frank Lampard bermain di West Ham United, namun United telah memiliki Juan Sebastian Veron dan Lampard kemudian gabung Chelsea pada 2001 dan mengukir sejarah di sana hingga 2014.
“Lampard luar biasa hebat. Saya pikir tidak banyak gelandang yang bisa sepertinya sepanjang masa. Saya mengakui memantaunya di West Ham sejak dia kecil dan terkadang menyesal membiarkannya lepas dari genggaman,” ucap Ferguson menyesalinya.
Lampard pensiun pada 2016 dengan New York City dan kini menjadi manajer Chelsea setelah sebelumnya membesut Derby County.
Lampard dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Inggris dengan produktivitasnya mencetak gol serta visi bermain bagus.
4. Franck Ribery
Ferguson terang-terangan menilai Franck Ribery tak cukup bagus untuk United ketika legenda Bayern Munchen dan eks winger Timnas Prancis masih bermain di Olympique Marseille.
Ribery pada akhirnya mengukir sejarah dengan Bayern (2007-2019) dan kini membela Fiorentina pada usia 37 tahun.
“Alex pergi untuk melihat Ribery langsung saat di Marseille, tapi dia langsung mengambil keputusan setelah paruh pertama (laga) untuk mengatakan dia tak cukup bagus untuk United,” tutur Edwards.
5. John Barnes
Ketika masih membela Watford pada medio 1981-1987 John Barnes diminati oleh Man United, namun Ferguson menolaknya karena memiliki Jesper Olsen di dalam tim.
Barnes pada akhirnya mengukir sejarah bersama Liverpool dari medio 1987 hingga 1997.
“Graham Taylor menghubungi Alex Ferguson untuk melihat jika dia ingin memboyongnya sebelum dia gabung Liverpool. Alex tak menginginkannya karena itu musim pertamanya di United, dia juga memiliki Jesper Olsen di dalam skuat dan ingin melihat apakah Jesper bisa menembus tim utama United,” terang Edwards.
6. Sergio Aguero
Melegenda dengan Manchester City yang merekrutnya dari Atletico Madrid pada 2011 sebesar 31,5 juta poundsterling.
Man United bisa saja merekrutnya terlebih dahulu andai Ferguson memenuhi banderol yang ditetapkan agen Aguero.
“Agennya menuntut harga (tinggi) yang kami belum siap membayarnya,” tutur Ferguson. Ironis, sebab pada 2012 gol Aguero memberikan Man City titel Liga Primer Inggris dan striker asal Argentina itu masih bermain di sana hingga kini usianya 31 tahun.
7. Zinedine Zidane
Tak terbayang bagaimana sejarah berubah apabila Zinedine Zidane bermain untuk Manchester United bersama Eric Cantona.
Keberadaan Cantona di United menjadi alasan Ferguson tak mendatangkan Zidane kala ia masih membela Girondins Bordeaux (1992-1996).
“Alex mengatakan bahwa Eric juga menyebutkan Zidane kepadanya, tetapi Alex merasa Zidane bermain di posisi yang sama dengan Eric,” terang Edwards.
“Setelah pergi ke Prancis untuk membujuk Eric agar bergabung kembali untuk kami, setelah insiden Crystal Palace, dia merasa bahwa, jika dia membawa Zidane, itu mungkin memengaruhi posisi Eric, jadi dia tetap dengan Eric.”
Ikon sepak bola Prancis pada akhirnya melegenda dengan Juventus (1996-2001) dan Real Madrid (2001-2006) serta Timnas Prancis melalui raihan satu Piala Dunia (1998) dan Piala Eropa (2000).
Sumber : 90min.com
