Top Skor

7 Pemain Brasil yang Gagal Bersinar di Premier League

 

Pemain Brazil sudah sangat dikenal memiliki kualitas dan memiliki talenta di sepakbola. Di generasi Ronaldo, kita pasti mengingat bagaimana banyaknya pemain berbakat yang muncul asal Brazil. Ada nama-nama seperti Adriano, Ze Roberto, Elber, Ronaldinho atau Rivaldo. Namun saat ini pemain Brazil masih kalah pamor dari pemain asal Spanyol dan Perancis.

 

Hal ini tidak lepas dari bagaimana performa menurun para pemain itu sendiri. Ada begitu banyak pemain asal Brazil yang memiliki gaya hidup berlebihan dan menghancurkan karirnya sendiri. Hal itulah yang bisa dilihat dari seorang Ronaldinho atau Adriano yang kecanduan kehidupan malam. Dan berikut di bawah ini 7 pemain asal Brazil yang gagal bersinar di Liga Inggris :

 

robinho

  1. Andre Santos (Arsenal)

Andre Santos didatangkan ke Emirates Stadium pada tahun 2011 dari Fenerbache dengan nilai tujuh juta euro. Dua musim berselang, ia dilepas Arsenal kembali ke kampung halamannya untuk membela Gremio.

 

Total ia hanya bermain sebanyak 33 kali dan mayoritas ia datang dari bangku cadangan. Kini Santos bertualang di kasta kedua Liga Turki dengan membela Boluspor.

  1. Mineiro (Chelsea)

Mungkin banyak pendukung Chelsea yang tak mengingat pemain bernama lengkap Carlos Luciano da Silva. Pemain yang lebih sering disapa dengan nama Mineiro ini datang ke Stamford Bridge di era Luiz Felipe Scolari pada tahun 2008 dengan status bebas transfer.

 

Ia datang setelah dilepas oleh Schalke 04 dua bulan sebelumnya karena kontraknya yang habis. Di Chelsea, ia hanya bertahan selama satu musim dengan mengoleksi dua laga saja.

  1. Doni (Liverpool)

Pemain yang melejit bersama AS Roma ini sempat bermain di Premier League bersama Liverpool selama satu setengah musim. Pemain yang bernama lengkap Donieber Alexander Marangon ini didatangkan The Reds pada tahun 2011 dengan status bebas transfer dari AS Roma.

 

Mendapat kesempatan bermain setelah Pepe Reina mengalami cedera, Doni tak memanfaatkannya dengan baik. Ia harus dikartu merah di laga keduanya bersama Liverpool. Ia hanya bermain dalam empat laga Premier League dalam satu setengah musimnya di Anfield.

  1. Alexandre Pato (Chelsea)

Pato sempat merasakan sengitnya persaingan di Premier League selama enam bulan masa peminjamannya di Chelsea pada periode Januari hingga Juli 2016. Ia dipinjam dari Corinthias.

 

Ia mengawali debutnya dengan baik dengan mencetak satu gol ke gawang Aston Villa. Namun, setelahnya ia hanya bermain satu kali lagi dan tak lagi diberi kesempatan oleh Guus Hiddink.

 

Pato kemudian kembali ke Corinthias sebelum dijual ke Villareal. Kini, pemain 27 tahun tersebut tengah berpetualang Chinese Super League bersama Tianjin Quanjian.

  1. Kleberson (Manchester United)

Menjadi andalan lini tengah Brasil pada Piala Dunia 2002, Kleberson juga sukses membawa negaranya menjuarai ajang empat tahunan tersebut untuk kelima kalinya. Manchester United pun kepincut dengannya dan mendatangkannya setahun setelah raihan fantastis tersebut.

 

Namun, ekspektasi tinggi United tak mampu diwujudkan Kleberson. Ia hanya bertahan selama dua musim di Old Trafford sebelum dijual ke Besiktas.

 

Bersama The Red Devils, Kleberson hanya bermain sebanyak 26 laga dengan torehan dua gol dan lima assist.

  1. Jo (Manchester City)

Penampilan impresifnya bersama CSKA Moskow membuat Manchester City yang kala itu tengah membangun klubnya dengan menggelontorkan dana untuk membeli pemain, memutuskan untuk memboyong Jo pada 2008.

 

Pemilik nama lengkap João Alves de Assis Silva ini didatangkan kala usianya masih menginjak 21 tahun. Namun, Jo tak kunjung berkembang dan lebih sering dipinjamkan oleh City. Everton dan Galatasaray menjadi dua klub yang menjadi pelabuhan Jo saat dipinjamkan.

 

Hanya bermain dalam 42 pertandingan bersama City dan mencetak enam gol, Jo dilepas ke klub Brasil, Internacional pada 2011 dengan status bebas transfer. Kini ia bermain untuk Corinthians.

  1. Robinho (Manchester City)

Dinilai gagal bersama Real Madrid, Manchester City tetap berani mendatangkan Robinho yang memang berstatus wonderkid pada saat itu. City bahkan mengeluarkan uang hingga 43 juta euro untuk menebus Robinho.

 

Namun, peruntungannya tak berubah di Etihad Stadium Robinho hanya bertahan satu setengah musim sebelum dipinjamkan ke klub kecilnya, Santos. Ia pun dilepas secara permanen ke AC Milan pada Agustus 2010 dengan harga 18 juta euro.

 

Karier Robinho di Premier League menjadi salah satu yang dianggap terburuk karena nilai transfernya yang fantastis dan hanya mampu menyumbang 16 gol dalam 53 pertandingan untuk The Citizens.

 

 

Related Articles

Back to top button