Top Skor

7 Dosa Jose Mourinho Selama Melatih di Premier League

 

Jose Mourinho semakin berada di ujung tanduk, sejumlah hasil mengecewakan dilaluinya baik di Liga Inggris maupun di Piala UEFA. Dan Jumat dini hari kemarin Klub asal Turki Fenerbache yang menghajar MU dengan skor 2-1. MU yang sebelumnya hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Burnley pun semakin dipertanyakan kualitasnya.

 

 

Tidak hanya rentetan hasil buruk, Mourinho juga semakin disorot karena ulahnya yang menyebabkan ia didenda. Contohnya pada saat melawan Burnley ia memberikan pernyataan yang menyerang wasil pada saat itu. Namun hal itu bukanlah yang pertama buat Mou, ia punya sejumlah catatan “dosa” selama melatih di Liga Inggris. Dan berikut catatan tersebut :

mourinho 2

  1. Jose Mourinho vs Frank Rijkaard dan Anders Frisk (2005)

Menyusul laga Champions League antara Chelsea melawan Barcelona pada Maret 2005, Jose Mourinho menuding wasit Anders Frisk dan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard melanggar aturan FIFA dengan melakukan pertemuan saat jeda pertandingan. Menurutnya, pertemuan ini  yang akhirnya membuat Didier Drogba dikartu merah pada babak kedua.

Frisk membantah keras tudingan tersebut, dan akhirnya ia memutuskan pensiun dini setelah menerima ancaman pembunuhan dari fans Chelsea yang marah. Setelah dilakukan penyelidikan, Mourinho diganjar sanksi larangan hadir di stadion dalam dua laga, dan dikenai denda 200 ribu pound, meski akhirnya dikurangi menjadi 75 ribu pound.

  1. Jose Mourinho vs Arsene Wenger (2005)

Kasus ini bermula ketika Arsene Wenger memberikan komentar pada hasil imbang 1-1 Chelsea atas Everton, dan kekalahan yang diterima oleh The Blues atas Charlton Athletic. Merasa tak terima, Mourinho lantas melebeli Wenger dengan sebutan yang sangat tak pantas, ‘voyeur’.

 

Wenger sangat marah dengan komentar tersebut dan siap melayangkan tindakan hukum. Namun akhirnya keduanya sepakat berdamai setelah Mourinho menyatakan meyesal memberi komentar tersebut.

  1. Mendepak Petr Cech dari Chelsea

Berkarier di Stamford Bridge selama 10 tahun, menjadikan Petr Cech sebagai bagian vital dalam kesuksesan Chelsea, dan membuat posisinya di bawah mistar gawang tak tergantikan. Namun kepulangan Thibaut Courtois pada musim panas 2013 dari peminjaman ke Atletico Madrid membuat posisi Cech semakin tergeser.

 

Tak tahan dengan kondisi tersebut, Cech meminta untuk dijual pada Mourinho, dan pada akhirnya Mourinho mewujudkan keinginan Cech. Namun ternyata keputusan ini bisa dikatakan sebuah kesalahan besar, karena Cech justru tampil dengan sangat gemilang bersama rivalnya sesama London, Arsenal.

  1. Jose Mourinho Sebut Arsene Wenger ‘Spesialis Kegagalan’ (2014)

Kasus ini terjadi ketika kedua manajer ini terlibat perang kata-kata pada tahun 2014, dan dimulai ketika Wenger ditanya soal pernyataan Mourinho yang terus menerus merendah soal peluang Chelsea memenangkan Premier League. Menurut Wenger, sikap Mourinho merupakan sebuah pertanda bahwa ia takut pada kegagalan karena persaingan masih tetap terbuka.

 

Tak lama berselang, Mourinho lantas ditanya komentarnya terkait pernyataan Wenger tersebut. Dengan sebuah nada sarkasme, manajer asal Portugal ini menyebut Wenger sebagai ‘spesialis kegagalan’ karena sudah berpuasa gelar selama delapan musim di Arsenal.

  1. Perseteruan Berujung Pemecatan Eva Carneiro (2015)

Jose Mourinho terlibat sebuah perselisihan dengan dokter tim Chelsea, Eva Carneiro karena ia merasa kesal dengan kinerja sang dokter. Penyebabnya terjadi dalam laga pekan perdana Premier League, saat Chelsea diimbangi Swansea City 2-2.

 

Mourinho merasa geram karena Eva dan fisioterapis Jon Fearn masuk ke lapangan untuk merawat Eden Hazard. Padahal menurutnya, tindakan ini memang tak perlu dilakukan karena timnya tengah berusaha keras memenangkan pertandingan.

  1. Denda 10 Ribu Pound Karena Komentari Wasit (2015)

Setelah Chelsea menelan kekalahan atas Southampton, Jose Mourinho melancarkan kritikan pada wasit dalam sebuah sesi wawancara. Ia menyebut wasit harusnya memberi hadiah penalti pada timnya. Hal ini menyusul dilanggarnya Radamel Falcao di kotak terlarang lawan, dan wasit Robert Madley justru menuding Falcao hanya melakukan diving.

 

Tak terima, Mourinho lantas menyebut Madley takut memberi hadiah penalti dan menuduhnya tak jujur karena dianggap membela Chelsea. Terkait hal ini, Mourinho akhirnya dikenai denda sebesar 10 ribu pound.

 

Denda ini menjadi yang keempat kalinya yang harus dibayarkan oleh Mourinho karena komentar miringnya. Pada tahun 2013, ia sempat dikenai denda delapan ribu pound karena memaki Chris Foy ketika berhadapan dengan Aston Villa, dan didenda 10 ribu pound karena kata-kata sarkasme pada Mike Dean pada tahun yang sama usai kalah dari Sunderland. Berikutnya pada Januari 2015, ia didenda 25 ribu pound karena menuding ada sebuah kampanye untuk menyerang Chelsea.

  1. Komentari Wasit vs Liverpool dan Burnley (2016)

FA resmi melayangkan dakwaan pada Jose Mourinho atas komentarnya pada wasit Anthony Taylor. Sebelum laga tandang ke Liverpool pada 18 Oktober 2016, ia memberikan komentar yang menyatakan Taylor akan tertekan ketika memimpin laga ini. Ia pun akhirnya didakwa karena tuduhan perilaku yang tak tepat dan tingkah laku yang buruk.

 

Namun sebelum FA resmi memberikan putusan, Mourinho sudah kembali didakwa karena ia memberikan komentar dengan nada hinaan kepada beberapa wasit dalam laga menghadapi Burnley di Old Trafford pada akhir Oktober 2016.

 

Terkait dua ulahnya tersebut, FA resmi mengumumkan hukuman kepada Mourinho yang akan dijatuhi sanksi berupa denda dan larangan hadir menemani timnya di stadion untuk satu pertandingan.

 

Related Articles

Back to top button