Ibrahimovic semakin menunjukkan performa menurunnya, saat ini ia semakin jarang mencetak gol untuk Manchester United. Di laga terakhir ia seperti seorang pemalas yang tidak tau harus melakukan apa untuk membawa timnya pada kemenangan. Terkadang ia berlari namun tidak dapat membaca permainan lawan dengan baik.
Sepertinya para tim lain sudah membaca gaya bermainnya di kepelatihan Mourinho, dan Mourinho sendiri belum juga menemukan solusi buat timnya yang semakin melempem. Akhir-akhir ini muncul wacana untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan habis musim ini. Kami pun mencoba memberikan gambaran kenapa Ibra tidak layak dipertahankan, diantaranya :
- Kehilangan Kecepatan
Zlatan Ibrahimovic memang dikenal sebagai seorang penyerang yang mampu mencetak gol dari berbagai situasi, dan tidak terpaku untuk berada di daerah pertahanan lawan dengan kebiasaannya untuk menjemput bola ke lini tengah.
Namun dari segi gaya bermain, Ibrahimovic membutuhkan bantuan dari lini tengah untuk memberikan umpan kepadanya, layaknya seorang penyerang tengah klasik. Kemampuan Ibra untuk bergerak leluasa di lini pertahanan lawannya sudah terlihat jelas mengalami penurunan.
- Kebingungan Mourinho
Seorang manajer memang cukup sering memiliki pemain yang dekat dengannya dari segi gaya bermain yang digunakan dan karakteristik dari pemain tersebut. Hubungan dekat antara Jose Mourinho dan Zlatan Ibrahimovic seharusnya memang membuat pemain asal Swedia ini mampu bermain lebih baik di lapangan.
Sayangnya, keberadaan Ibrahimovic menghambat permainan United dalam beberapa pertandingan terakhir, dan Mourinho tidak terlihat memiliki niat untuk melakukan perubahan pada pemain yang ia turunkan di lini depan.
- Potensi Rashford
Sebagai seorang pemain yang berasal dari akademi Manchester United, sudah sepatutnya nama Marcus Rashford menjadi nama pertama yang dipertimbangkan untuk mengisi lini depan timnya ketimbang Zlatan Ibrahimovic.
Penempatan Rashford pada posisi penyerang sayap kiri memiliki potensi yang tinggi untuk menghambat perkembangannya sebagai pemain sepak bola.
- Kesempatan untuk Anthony Martial
Anthony Martial pantas merasa kecewa ketika pihak klub secara sepihak memberikan nomor punggung 9 kepada Zlatan Ibrahimovic dan mengganti nomor punggung Martial menjadi 11 pada saat pemain asal Swedia ini tiba di Old Trafford.
Penurunan performa Ibrahimovic membuat Martial wajib diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan seperti yang ia tunjukkan pada musim 2015/16.
- Fokus Regenerasi
Saat ini Zlatan Ibrahimovic sudah berusia 35 tahun, dan memberikan perpanjangan kontrak kepada seorang pemain yang sudah mencapai usia tersebut bukan merupakan langkah yang bijak bagi klub besar seperti Manchester United.
Dengan nilai transfer pemain muda yang terus meningkat, fokus pihak klub lebih baik diarahkan untuk mendatangkan pemain-pemain yang akan menjadi bagian penting skuat di masa depan
