Top Skor

7 Pelatih yang Terkenal dengan Peraturan Anehnya

Setiap pelatih sukses biasanya memiliki kemampuan dalam memotivasi para pemainnya, dan selain itu pelatih biasanya adalah orang yang sangat teliti untuk hal-hal kecil terhadap timnya. Kemampuan mereka melihat celah dan memperbaiki celah tersebut menjadi nilai lebih tersendiri dari seorang pelatih. Makanya tidak jarang komentator bola sering berujar, detail kecillah yang menjadi pembeda di sebuah laga besar.

Tidak terkecuali dengan 7 nama pelatih di bawah ini, yang dalam kepelatihannya pernah dan sering memunculkan aturan “aneh” untuk meningkatkan kualitas timnya. Sebagian besar dari pelatih top tersebut adalah pelatih legendaris yang sudah mendapatkan banyak prestasi. Siapa sajakah mereka, berikut 7 namanya :

david moyes

1. David Moyes

Meski hanya melatih Manchester United selama 18 bulan, pelatih asal Skotlandia ini menerapkan peraturan ketat kepada tiap pemainnya, terlebih soal makanan. Moyes melawarng penggawanya memakan kripik, dengan alasan makanan tersebut tak bagus untuk diet.
“Ini, karena beberapa pemain mengalami kegemukan dan saya rasa kripik bukanlah makanan yang bagus untuk program diet,” kata Moyes.

2. Paolo Di Canio

Pria nyentrik ini juga setipe dengan David Moyes, Di Canio, saat melatih Sunderland, tidak mengizinkan pemainnya untuk mengonsumsi saus, mayones, minuman bersoda, dan makanan cepat saji. Namun, yang lebih aneh lagi, Di Canio melarang pemainnya untuk bernyanyi dan bergosip.
“Ini adalah cara berpikir baru untuk menjadi seorang profesional. Ini sulit. Ini untuk revolusi besar. Di dalam kepala Anda, Anda perlu mengubah cara pikir,” kata Di Canio.

3. Juergen Klopp

Bisa dibilang ini salah satu cara Klopp mengubah tradisi di Anfield. Bila setiap pemain menyentuh simbol ‘This is Anfield’ ketika memasuki lapangan, Klopp kini melarang tiap pemainnya menyentuh simbol tersebut sebelum bertanding.
“Saya mengatakan pada tiap pemain untuk tidak menyentuh simbol ‘This is Anfield’ sampai mereka memenangkan pertandingan, karena itu adalah simbol kehormatan klub,” kata Klopp.

4. Fabio Capello

Ketika menangani Tim Nasional Inggris, pelatih asal Italia ini tak mengizinkan pemainnya untuk tampil di hadapan umum dengan gaya casual. “Saat mengenakan pakaian casual, mereka terlihat tidak profesional,” kata Capello.

5. Giovanni Trapattoni

Saat menangani Tim Nasional Irlandia, pelatih kelahiran Cusano Milanino ini melarang pemainnya mengonsumsi jamur. “Jika mereka memakan jamur, saya rasa keesokan harinya mereka akan ‘ooh-ah’,” katanya.

6. Sir Alex Ferguson

Manajer legendaris Manchester United ini ternyata juga memperhatikan penampilan para pemainnya. Sebagai orang yang kontra dengan sepakbola modern, Fergie (sapaan Ferguson) melarang pemainnya, apalagi di level yunior memakai sepatu berwarna. Hanya warna hitam yang diperbolehkan.
Salah satu mantan anak didiknya, John O’Shea mengatakan, “Di tim muda atau tim senior, tidak ada pembatasan. Tapi, jika para pemain mengenakan sepatu dengan warna mencolok dan tidak bermain bagus, hampir bisa dipastikan Anda akan tersingkir”.

7. Pep Guardiola

Manajer Manchester City ini menerapkan peraturan kepada pemain untuk tidak mengendarai mobil sport untuk bekerja. Aturan ini dibuatnya saat masih menangani Barcelona.
Zlatan Ibrahimovic, mantan pemainnya di Barcelona, tak senang dengan aturan ini, dan menuliskan di dalam bukunya. “Saya rasa ini peraturan yang bodoh. Kendaraan apa yang saya gunakan jelas tidak ada hubungannya dengan sepakbola. Jadi, saya tetap mengendarai Ferrari Enzo ke tempat latihan,” tulis Ibra.

Related Articles

Back to top button