Top Skor

7 Pemain Terbaik Akademi Manchester United Saat Ini

 

Sebelum Barcelona muncul dengan sederetan pemain La Masianya, Manchester United sempat dikenal sebagai klub yang sering memunculkan pemain dari akademinya. Sir Alex Ferguson sebagai pelatih sering memunculkan nama-nama pemain berbakat, dan yang paling terkenal dari semuanya adalah Class of 92. Adapun pemain-pemain berbakatnya seperti Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, Neville bersaudara dan Nicky Butt.

Setelah Sir Alex pensiun, MU pun semakin jarang memunculkan pemain asli akademinya. David Moyes sebagai pelatih pengganti lebih senang berbelanja pemain seperti Fellaini, Mata atau Luke Shaw. Begitupun dengan pelatih Van Gaal yang menggantikan Moyes, hanya untungnya Van Gaal yang terkenal mengorbitkan pemain muda seperti Rashford. Dan pergantian pelatih pun terjadi lagi, sayangnya pelatih MU saat ini bukanlah pelatih yang sering mengorbitkan pemain akadem. Dialah Mourinho yang diharapkan mampu mengembalikan kejayaan MU. Sementara Mou telah resmi menjadi pelatih, MU sebenarnya memiliki 7 nama pemain akademi yang layak diberi kesempatan, siapa sajakah mereka? Berikut daftarnya :

rashford

 

 

 

 

 

 

 

7. Ben Pearson

Gelandang tengah yang tengah dipinjamkan ke Barnsley. Pearson pemain yang terlibat di Timnas Inggris U20 dan mulai memperlihatkan perkembangannya musim lalu saat dipinjamkan ke Oakwell.

Pearson punya gaya bermain yang mengombinasikan dua gelandang United saat ini, Morgan Schneiderlin dan Bastian Schweinsteiger. Pemain berusia 20 tahun mampu bermain kotor dalam merebut bola, dan juga mengalirkan bola ke lini depan.

Permainannya mengingatkan kepada fans akan sosok legenda United, Paul Scholes. Dan jika Mou masih diberi kesempatan menangani United hingga akhir musim, nama Pearson pantas dijadikan referensi untuk tampil di tim utama.

Jangan sampai kisah Paul Pogba terulang kembali. Pogba eks pemain akademi United yang sejatinya sudah siap bermain namun Ferguson urung memberi kesempatan hingga sang pemain hengkang ke Juventus dan kini jadi salah satu gelandang yang diburu klub papan atas dunia.

 

6. Demetri Mitchell

Jika Pearson disamakan dengan Scholes, maka Mitchell disamakan dengan legenda United lainnya yang kini jadi asisten pelatih, Ryan Giggs. Beroperasi di sektor sayap, Mitchell punya dua kaki yang sama bagusnya.

Pemuda berusia 18 tahun memiliki teknik bermain yang bagus dan dikombinasikan dengan kecepatan serta kemampuan melewati lawan dalam duel satu lawan satu. Tak hanya itu, Mitchell juga jago mengeksekusi tendangan bebas.

Pria kelahiran Manchester ini punya prospek cerah di Old Trafford dan diharapkan dapat diberi kesempatan mentas oleh Mou yang masih membutuhkan penyerang sayap. Mitchell disinyalir dapat mengikuti jejak Lingard yang saat ini berada di tim utama United.

 

5. Timothy Fosu-Mensah

Datang dari Ajax Amsterdam. Fosu-Mensah perlahan menunjukkan kematangannya sebagai pemain muda akademi klub dan sudah mencapai fase United U21, meski usianya baru berumur 17 tahun.

Melejitnya karir Fosu-Mensah di kompetisi level muda klub tak lepas dari kemampuannya bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Pemain asal Belanda juga punya teknik mumpuni dan otak yang cerdas dalam membaca permainan.

Musim lalu ia baru menandatangani tiga tahun kontrak baru dan diprediksi dapat diberi kesempatan mentas oleh Mou yang juga berasal dari Belanda. Fosu-Mensah juga punya karisma pemimpin di masa datang.

 

4. Callum Gribbin

Gribbin dinilai sebagai pemain paling berbakat di akademi klub saat ini hingga Van Gaal memanggil pemain berusia 16 tahun awal musim ini di pramusim yang dilakukan di Amerika Serikat.

Penyerang sayap itu mencuri perhatian dalam video yang diunggah di Twitter akhir musim lalu di mana ia melewati dua pemain Aston Villa U18. Gribbin punya kepercayaan diri tinggi untuk melewati lawan dengan trik-trik yang dimilikinya.

Klub memberinya kontrak baru berdurasi empat musim yang telah ditandatanganinya dan dipercaya dalam waktu dekat Gribbin akan diberi kesempatan unjuk gigi di tim utama. Satu masalah yang ia miliki adalah kontrol emosi.

Gribbin pernah bermasalah dengan pelatih muda tim United karena ia marah dibangkucadangkan saat melawan Manchester City U18. Ia harus membenahi hal itu jika ingin karirnya cepat melejit ke tim utama United.

 

3. Sean Goss

Michael Carrick mulai termakan usia dan melambat penampilannya. Namun fans tak perlu khawatir jika suatu saat Carrick memutuskan pensiun atau berganti klub, pasalnya United memiliki pemain yang dapat bermain dengan tipikal gaya serupa pada diri Sean Goss.

Goss bekerja keras di tim muda United dan pernah dibawa ke tim utama United untuk menjalani pramusim. Gelandang berusia 19 tahun kelahiran Jerman merupakan kunci United U21 memenangi titel musim lalu.

Manajer tim cadangan United, Warren Joyce, kian menegaskan gaya mainnya yang mirip Carrick dengan memujinya. Goss tahu bagaimana cara mengalirkan bola dan punya kemampuan teknik yang baik

“Dia (Goss) pemuda yang dapat diandalkan dan dapat memilih dengan baik gaya mengopernya dengan bola yang ada di kakinya. Tekniknya bagus dan dia benar-benar bekerja sangat keras,” puji Joyce.

 

2. Axel Tuanzebe

Memiliki kemampuan bermain di banyak posisi merupakan satu hal wajib yang harus dikuasai pesepakbola profesional saat ini, pasalnya hal itu merupakan tuntutan sepak bola modern.

Tuanzebe (18 tahun) menunjukkan prospek berdasarkan penilaian itu karena ia dapat bermain sebagai bek tengah, bek kanan dan juga gelandang sayap di tim United U21. Banyaknya peran yang ia lakoni tak lepas dari perkembangan yang ditunjukkan pada di United U18.

Posisi asli kelahiran pemain kelahiran Kongo itu sejatinya bek tengah dan punya kemampuan membaca permainan lawan dalam duel satu lawan satu. Jika kemampuan Tuanzebe ditempa dengan baik, ia kelak bisa jadi deputi pendamping Chris Smalling atau Phil Jones.

 

1. Marcus Rashford

Sedari tadi pemain-pemain akademi sekolah sepak bola United hanya berkisar di posisi bek atau gelandang sampai gelandang sayap. Kini, nama Marcus Rashford muncul sebagai bomber yang diprediksi bisa jadi suksesor Ruud van Nistelrooy.

Pelatih akademi klub, Paul McGuinness melihat ada bakat pada pemain berusia 18 tahun itu untuk menjajal kesempatan mentas di tim utama. Apalagi Van Gaal telah menempatkannya di bangku cadangan tim utama saat United melawan Watford dan Leicester di Premier League.

Rashford melewati tiga tahapan di tim muda mulai dari United U18 hingga U21, dan satu hal yang kurang darinya saat ini adalah rasa addict untuk terus mencetak gol atau haus gol layaknya bomber tajam seperti Nistelrooy.

Pasalnya McGuinness melihat talenta Rashford dalam melewati dua hingga tiga bek, namun penyelesaian akhir masih jadi masalah untuknya saat ini. Namun jika diasah dengan benar, fans tak perlu khawatir melihat United kekurangan stock penyerang di masa depan. Musim lalu pu ia sempat membuat rekor gol buat MU dan pencetak gol di timnas Inggris. Patut ditunggu sepak terjangnya bersama Mou.

Related Articles

Back to top button