Top Skor

7 Kasus Unik tentang Penggusuran Seorang Pemain dari Timnasnya

 

Baru-baru ini di laga internasional kita melihat bagaimana Graziano Pelle ditarik keluar oleh Ventua sebagai pelatih timnas Italia. Anehnya pada saat Pelle ditarik keluar, sang pelatih mengulurkan tangannya untuk memberi salam namun yang terjadi justru Pella mengacuhkannya dan tetap berjalan melewati sang pelatih.

 

 

 

Sang pelatih pun berang dan mengambil keputusan untuk tidak membawa nama Pelle di laga selanjutnya. Sikap kurang professional Pelle ini pun langsung dikecam dan menjadi pemberitaan di media-media. Namun ada begitu banyak kasus pemain lainnya yang didepak dari timnasnya, dibawah ini kami memiliki contoh lainnya walau berbeda kasus, diantaranya :

RioFerdinand

  1. Max Kruse (Judi dan Kecanduan Nutella)

Striker Wolfsburg ini tidak terlihat di ajang Euro 2016 bersama Timnas Jerman karena alasan yang agak absurd. Max Kruse sempat didenda klub karena kedapatan menang 75.000 euro di sebuah turnamen poker. Uang tersebut kemudian tertinggal di taksi, lalu Kruse menghubungi polisi. Akibatnya, klub jadi tahu bahwa salah satu pemain andalannya suka judi.

 

Setelah didenda klub, Kruse akhirnya dikeluarkan dari timnas juga. Joachim Low sempat mengatakan bahwa ia tak mau ada pemain yang mudah kehilangan fokus. Selain itu, Kruse juga pernah punya kasus kecanduan Nutella (selai roti).

  1. Alexandr Kokorin dan Pavel Mamaev (Pesta Sampanye)

Russia sebenarnya punya ambisi besar di Euro 2016. Namun, kelakuan sejumlah pemain diduga telah membuat performa tim secara keseluruhan buruk. Bahkan, Menteri Olahraga Rusia, Vitaly, merekomendasikan pelatih Rusia untuk menyingkirkan Pavel Mamaev dan Alexander Kokorin dari timnas.

 

Hal itu akibat skandal pesta sampanye Mamaev dan Kokorin di sebuah lokasi di Monte Carlo (Monako). Setelah Rusia tersingkir dari Euro 2016, Pavel Mamaev dan Alexander Kokorin berlibur. Di Monte Carlo, keduanya membeli 500 botol sampanye dengan total harga 250.000 euro.

  1. Adem Ljajic (Tidak Ikut Bernyanyi)

Insiden ini terjadi pada 2012 ketika kalah 0-2 dari Spanyol di sebuah laga persahabatan. Adem Ljajic ketika itu dianggap melakukan tindakan melanggar etika sebelum laga. Ia tidak ikut menyanyikan lagu kebangsaan negaranya.

 

Gelandang yang menjadi andalan tersebut akhirnya dikeluarkan dari timnas. Menurut Asosiasi Sepak Bola Serbia (FAS), Ljajic telah melanggar kode etik karena tidak ikut menyanyikan lagu kebangsaan, yang menurut si pemain karena alasan pribadi.

  1. Samir Nasri (Cekcok)

Samir Nasri kabarnya pernah cekcok dengan William Gallas, walau setelah itu ia membantahnya. Pasca 2012 Euro,  Nasri juga sempat adu mulut dengan seorang reporter. Kejadian itu membuat Federasi Sepak Bola Prancis memberi hukuman absen dalam tiga pertandingan.

 

Nasri lalu menjadi bagian dari tim inti peraih gelar Premier League 2013/2014, namun dua hari kemudian ia dikeluarkan dari timnas dan tak jadi pergi ke Brasil. Menurut pengakuan Didier Deschamps ketika itu, Nasri punya perangai kurang baik di luar lapangan dan hal itu dikhawatirkan membawa dampat negatif bagi timnas.

  1. Carlos Tevez (Kalah Pamor)

Carlos Tevez telah menjadi langganan Timnas Argentina dalam banyak ajang internasional termasuk Piala Dunia. Namun, ketika Alejandro Sabella diangkat sebagai pelatih baru, Tevez tidak lagi dipanggil. Keterlibatan terakhir mantan striker Manchester United dan Manchester City bersama timnas adalah ketika Copa America 2011 di babak perempat final. Tevez menjadi satu-satunya pemain yang gagal penalti.

 

Uruguay, lawan di perempat final itu, akhirnya melaju hingga tangga juara. Sabella tetap tak memanggil Tevez untuk Piala Dunia 2014 dengan beralih ke Gonzalo Higuain, Ezequiel Lavezzi, dan Rodrigo Palacio. Keputusan itu dinilai buruk, mengingat Argentina tak bisa mengandalkan striker pilihan Sabella.

 

Ketika Gerardo Martino ditunjuk menggantikan Sabella, Tevez sempat dipanggil kembali.

  1. Rio Ferdinand (Konflik Pribadi)

Rio Ferdinand dipinggirkan oleh Roy Hodgson untuk skuat Euro 2012. Keputusan itu menimbulkan spekulasi bahwa ada potensi konflik antara Rio dengan John Terry, setelah memberi komentar bernada rasisme kepada Anton Ferdinand.

 

Kontroversi dikeluarkannya Rio dari timnas berlanjut ketika Gary Cahill absen, namun penggantinya malah Martin Kelly. Jubir Rio, Jamie Moralee, kemudian menuduh Hodgson tak punya rasa hormat. Ia juga tetap tak dipanggil pasca Terry memutuskan untuk pensiun dari timnas.

  1. Graziano Pelle (Tidak Punya Rasa Hormat)

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengumumkan belum lama ini bahwa pelatih Gianpiero Ventura telah mengeluarkan salah satu penyerangnya. Graziano Pelle tak akan ikut bertanding melawan Makedonia.

 

Pelle sempat menolak bersalaman dengan pelatihnya. Ia kesal karena diganti dengan pemain lain ketika Italia bertemu Spanyol. Pelle langsung dikembalikan ke klubnya di Tiongkok.

Related Articles

Back to top button