Top Skor

5 Si Pemilik Nomor Punggung 10 Terbaik Seri A Sepanjang MAsa

Liga Italia atau yang sering disebut Seri A memang mengalami kemunduran dari era keemasannya di sekitar tahun 90an. dimana pada saat itu mereka memiliki pemain dan pelatih terbaik dunia yang bermain di liga tersebut. Sebut saja nama-nama seperti Gabriel Batistuta, Rui Costa, Gianluca Pagliuca atau Christian Vieri. Namun semenjak kasus Calciopoli yang menghukum Juventus di degradasi dan pencabutan scudetto serta pengurangan poin, Seri A seperti kehilangan popularitasnya.

Dan kalau kita menoleh ke belakang, Seri A di era keemasannya memiliki deretan penyerang terbaik terutama yang bernomor punggung 10. Mereka sudah dianggap sebagai legenda di klub masing-masing. Dan dibawah ini kami memiliki daftar baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif bermain. Siapa sajakah pemain terbaik bernomor punggung 10 tersebut, berikut deretannya :

del piero

1. Diego Maradona

Bintang Argentina ini merupakan sumber fantasi dan inspirasi Napoli antara 1984 dan 1991.

Berkat magis Il Pibe de Oro, Napoli dua kali merajai Serie A, dua kali jadi runner-up serta merengkuh satu trofi UEFA Cup, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Waktu itu, Maradona nyaris tanpa tanding. Hanya pelanggaran satu-satunya cara untuk menghentikannya. Dengan skill tinggi dan mental juaranya, Maradona sanggup menempatkan Napoli di jajaran elit persepakbolaan Italia maupun Eropa.

2. Roberto Baggio

Kalau bicara permainan elegan, dia adalah salah satu ahlinya.

Bintang Italia yang pernah bermain untuk Internazionale (1998-2000) dan AC Milan (1995-1997) ini merasakan kesuksesan terbesar dalam kariernya ketika berseragam Juventus (1990-1995).

Namun, bersama Fiorentina lah (1985-1990) Il Divin’ Codino merasa seperti berada di rumah sendiri. Waktu itu, dia bahkan berkata kalau darahnya selalu ungu, warna kebesaran La Viola.

Baggio dikenal memiliki kontrol bola, skill dan body balance di atas rata-rata. Dipadu kecepatan dan insting pembunuhnya, Baggio bisa mencetak 205 gol dalam 452 penampilan sepanjang berkarier di Serie A.

3. Alessandro Del Piero

Del Piero gabung Juventus dari Padova pada tahun 1993. Setelah mewarisi nomor 10 Bianconeri pascakepindahan Roberto Baggio ke AC Milan, nama Del Piero semakin berkibar.

Bersama Juventus, pemilik julukan Il Pinturicchio dengan kemampuan mumpuni dalam mengeksekusi bola-bola mati ini memenangi delapan Scudetto serta menjuarai Liga Champions pada tahun 1996.

Olah bola dan dribelnya luar biasa. Insting golnya jempolan dan dia juga sosok yang tak goyah meski dalam tekanan.

Salah satu hal paling diingat dari Del Piero adalah extra-time goal-nya dalam semifinal melawan Jerman yang berjasa melapangkan jalan Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

Sang raja rekor La Vecchia Signora meninggalkan Turin pada tahun 2012 untuk menikmati masa-masa terakhir kariernya di Australia.

4. Gianfranco Zola

Sepanjang kariernya, penyerang Italia ini pernah memperkuat enam klub berbeda, yakni Nuorese, Torres, Napoli, Parma, Chelsea dan Cagliari.

Di Parma lah Zola menancapkan reputasi sebagai pemain kreatif dengan skill papan atas. Selama kurun waktu 1993-1996, Zola membuat nama Parma dikenal di kancah Eropa dengan menjuarai UEFA Super Cup 1993 dan UEFA Cup 1994/95.

Dia adalah salah satu jenius langka yang pernah dimiliki Italia.

5. Francesco Totti

Satu dari segelintir fantasista yang tersisa di Italia.

Totti mengawali karier profesional di AS Roma pada tahun 1992 dan sampai sekarang pun dia masih setia memakai seragam La Maggica.

Totti adalah pemain loyal. Meski tim yang dikapteninya sejak 1998 ini hanya sekali meraih Scudetto (2000/01), dia tak pernah tergoda untuk hijrah ke klub lain yang lebih menjanjikan.

Selain setia, pemain Italia ini juga dikenal memiliki keunggulan teknik hebat. Pada tahun 2004 silam, Diego Maradona berkata: “Totti tahu bagaimana cara membuat rekan-rekannya tampil bagus dalam sebuah pertandingan. Bagi saya, dia lebih hebat daripada Zinedine Zidane. Dia adalah pemain terbaik di dunia.”

Saat ini, Totti menempati peringkat dua daftar top scorer sepanjang masa Serie A dengan torehan 234 gol dalam 555 penampilan*.

Related Articles

Back to top button