La Liga Spanyol akan bergulir dua minggu lagi, liga dimana dua pemain terbaik dunia berkumpul. Messi dan Ronaldo menjadi pemimpin pemain di La Liga, dibelakang mereka ada nama-nama seperti Benzema dan Bale serta Suarez dan Neymar. Liga ini juga masih menyimpan nama pelatih top seperti Zidane yang di musim lalu berhasil menjuarai liga champions.
La liga juga masih memiliki nama seperti Luis Enrique sebagai pelatih treble dan berhasil menjuarai La Liga dan Copa del rey. Serta pelatih Spartan dalam diri Diego Simeone yang berhasil membawa Atletico Madrid naik ke level baru sebagai penantang Real Madrid dan Barcelona. Seperti apa La Liga di musim depan nanti dan apa yang menjadi alasan bahwa liga ini masih layak dinanti? Berikut 5 hal yang patut dinanti dari La Liga 2016/17, diantaranya :
5. Kiprah Klub Promosi
Tiap klub-klub promosi sedianya tak pernah memiliki target muluk-muluk, duduk di zona Eropa, atau bahkan bermimpi juara. Bagi mereka, bertahan di liga tertinggi negaranya, merupakan sebuah prestasi.
Tak pelak kiprah tiga klub promosi La Liga patut dinanti musim ini. Ketiga klub itu adalah Deportivo Alaves, Leganes, dan Osasuna, yang menggantikan Rayo Vallecano, Getafe, dan Levante yang terdegradasi musim lalu.
Penampilan Alaves, Leganes, dan Osasuna patut dinanti, karena klub-klub promosi biasanya dapat menjadi batu pengganjal bagi klub-klub besar La Liga.
4. Penampilan Juara Bertahan Beserta Pemain Baru Mereka
Dalam dua musim terakhir, Barcelona sukses menjuarai La Liga dan mengalahkan rival-rival mereka. Blaugrana juga merombak skuat mereka di bursa transfer musim panas ini, khususnya di sektor pertahanan, dan telah melepas Daniel Alves, Marc Bartra, dan Adriano.
Tak pelak fans juga menanti kiprah pemain-pemain anyar Barcelona, yang terdiri dari Denis Suarez, Samuel Umtiti, Lucas Digne, dan Andre Gomes. Apalagi keempatnya berada di usia muda, di sekitaran usia 22-an.
3. Start Zidane Bersama Real Madrid
Start Zinedine Zidane bersama Madrid juga patut dinanti, karena musim lalu Madrid mengawali musim bersama Rafael Benitez, yang kemudian dipecat dan digantikan Zidane pada Januari 2016.
Namun legenda hidup Santiago Bernabeu itu kini melatih Madrid sejak fase pra musim, dan patut disimak performa Sergio Ramos dan kawan-kawan, sejak awal musim. Pasalnya El Real tak melakukan start yang baik musim lalu.
2. Pelatih yang Dipecat
Terlalu kejam memang memprediksi siapa pelatih pertama yang akan dipecat klub La Liga di musim 2016/17. Namun bursa taruhan kerap melakukannya, untuk menambah keseruan musim baru.
Performa klub di awal-awal musim bisa menjadi tolok ukur manajemen klub, untuk memutuskan apakah sang pelatih tepat atau tidak bagi klub yang dilatihnya.
1. Berharap Bukan Liga-nya Madrid dan Barcelona
Harapan ini mungkin menjadi harapan seluruh pecinta sepak bola Eropa, agar La Liga tidak membosankan dengan dominasi kekuatan Barcelona, dan Real Madrid.
La Liga harus melihat Premier League, dengan persaingan sengit, di mana klub kecil bisa mengalahkan klub besar. Tiap klub dapat mengalahkan satu sama lain.
La Liga memiliki potensi itu karena memiliki tim-tim kuat seperti Villarreal, Valencia, Sevilla, dan Atletico Madrid yang konstan mengganggu Madrid dan Barcelona, dalam perebutan titel La Liga.
La Liga 2016/17 akan dimulai 20 Agustus 2016 dengan laga pembuka Osasuna melawan Malaga. La Liga bukan liga yang populer seperti halnya Premier League, namun tetap liga yang dinanti oleh pecinta sepak bola Eropa.
