Top Skor

5 Legenda yang Terpaksa Hengkang Karena Pelatih dari Klubnya

 

 

Pelatih sebuah klub adalah orang yang paling menentukan nasib klub melalui keputusan-keputusan yang ia buat. Ada banyak di sepakbola keputusan seorang pelatih yang berhail memajukan klubnya. Adapun keputusan yang diambil biasanya merujuk kepada skuad yang ia bangun. Contohnya saja bagaimana Barcelona pada era Pep Guardiola berani mendepak pemain hebat dunia seperti Ronaldinho dan Deco.

 

Namun keputusan itu justru berbuah rekor manis yang belum bisa dipecahkan di dunia sampai saat ini yaitu 6 gelar setahun. Sebaliknya banyak juga keputusan pelatih ternyata berakibat petaka buat klubnya, dimana nihil gelar dan menurunnya performa tim yang ia besut. Berikut dibawah ini 5 legenda klub yang terpaksa hengkang karena keputusan pelatihnya, diantaranya :

joe hart

  1. Joe Hart

 

​ Sudah bersama Manchester City sejak 2006, menjalani masa pinjaman di Tranmere Rovers, Blackpool, dan Birmingham City, sebelum akhirnya kembali dan jadi pilihan utama The Citizens. Posisi Hart tidak pernah terancam saat City dimanajeri Mark Hughes, Roberto Mancini, dan Manuel Pellegrini.

 

Namun kedatangan Josep Guardiola langsung mengancam posisinya, dan hal itu terlihat kala Guardiola lebih memercayai Willy Caballero ketimbang Hart. Alhasil kiper Inggris berusia 29 tahun terpaksa mencari klub lain, terutamanya City dikabarkan akan segera mendapatkan Claudio Bravo.

  1. Iker Casillas

​ Loyalitas kiper berjuluk Santo Iker hanya ‘dibayar’ Real Madrid dengan konferensi pers, yang hanya dihadiri awak media, dan diiringi tangisan kesedihan Casillas. Alumni Real Madrid Castilla hengkang ke Porto musim lalu, dan ‘dipaksa’ hengkang, karena Madrid saat itu ingin menyediakan tempat bagi David De Gea.

 

Namun De Gea tak jadi pindah ke Madrid, dan Madrid mendatangkan Kiko Casilla untuk bersaing dengan Keylor Navas. Casillas kini telah berumur 35 tahun, dan masih menjadi bagian Timnas Spanyol.

  1. Andrea Pirlo

​ Salah satu maestro terbaik Italia yang dilepas AC Milan pada 2011. Pirlo dianggap sudah tua, dan kejayaannya telah berakhir. Padahal Pirlo bisa saja pensiun di Milan, karena telah menjadi legenda klub berjuluk Rossoneri.

 

Pirlo sudah 10 tahun di Milan, namun begitu saja dilepas menuju Juventus, dan mungkin Milan menyesali keputusan melepas Pirlo. Pasalnya setelah pindah ke Juventus, Pirlo masih dapat memberikan andil besar dalam meraih scudetto, dan Coppa Italia.

  1. Raul Gonzalez

​ Pangeran Bernabeu merupakan alumni Real Madrid Castilla, yang sudah memperkuat tim sejak 1994, namun pergi begitu saja ke Schalke pada 2010. Peraih tiga titel Champions League itu hengkang, karena Madrid telah memboyong Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

 

Ronaldo meminta nomor punggung 7 yang biasa dikenakan Raul, dan Madrid memberikannya. Padahal di awal kedatangan pemain asal Portugal itu, Madrid memberikannya nomor punggung 9.

 

Hal ini sangat disayangkan, karena seorang legenda seharusnya pensiun di klub yang membesarkannya. Namun yang terjadi Raul gantung sepatu di New York Cosmos.

  1. Roy Keane

Kasus kepergian Keane pada 2005 dari United, penuh kontroversi dibanding kebanyakan pemain lainnya. Dalam kasus pria asal Republik Irlandia, manajemen United dan manajer kala itu, Sir Alex Ferguson, sama-sama setuju untuk mendepak Keane dari Old Trafford.

 

Mantan kapten United itu memicu amarah Ferguson saat berbicara di sesi wawancara, bahwa ia siap bermain di mana saja. Selain itu Keane juga sempat memicu keributan dengan rekannya sendiri, kala mengkritisi performa John O’Shea, Alan Smith, Rio Ferdinand, Kieran Richardson, dan Darren Fletcher saat United kalah 1-4 dari Middlesbrough.

 

Guna menjaga suasana ruang ganti United, klub melepas Keane yang pada akhirnya bergabung dengan Celtic.

 

Related Articles

Back to top button