Manchester United dengan Mourinhonya harus rela bermain di piala UEFA musim ini setelah dimusim sebelumnya hanya bisa berada di peringkat kelima klasemen. Walaupun seperti itu, namun klub ini secara meyakinkan mampu merekrut nama hebat seperti pelatih Jose Mourinho nehitu juga dengan pemain-pemain hebat dunia seperti Ibrahimovic dan Paul Pogba.
Bahkan nama Paul Pogba tercatat sebagai pemain termahal dunia yang dibeli dari Juventus. Dengan otomatis piala UEFA musim ini akan dihuni oleh pemain dan pelatih termahal di dunia. Namun tidak hanya Pogba, dibawah ini kami memiliki daftar nama lainnya yang sebenarnya sayang ada di turnamen kelas kedua di Eropa, diantaranya :
5. Kostas Manolas – AS Roma
Bek asal Yunani ini berhasil menjadi salah satu sorotan pada sepanjang musim panas 2016, karena begitu banyak klub yang tengah memburunya. Tercatat, beberapa klub besar seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Everton berminat untuk memboyongnya ke markas masing-masing.
Manolas merupakan bek dengan postur 187 sentimeter, dan ia cukup tangguh ketika berduel udara. Bahkan rata-rata kesuksesannya di duel udara mencapai 75 persen. Ia juga mampu tampil dengan sangat impresif bersama AS Roma pada sepanjang musim 2015/16, dan performa inilah yang membuatnya digadang-gadang sebagai salah satu bek dengan prospek cerah saat ini.
4. Axel Witsel – Zenit St Petersburg
Pemain bernama lengkap Axel Witsel Thomas ini merupakan pemain andalan Zenit St Petersburg, sebuah klub raksasa asal Rusia. Pemain berdarah Belgia ini begitu handal di posisi gelandang, dan ia juga bisa diturunkan di posisi gelandang serang ataupun sayap kanan.
Witsel sempat menjadi buruan sejumlah klub top Eropa karena performanya yang sangat mengagumkan, meski pada akhirnya ia menyatakan akan bertahan bersama Zenit. Bahkan ia sempat digadang-gadang akan menjadi pengganti Paul Pogba di Juventus, yang memutuskan untuk hengkang ke Manchester United.
Kini dengan Zenit yang hanya berhasil lolos ke fase grup Europa League, rasanya memang sangat disayangkan pemain dengan kualitas seperti dirinya hanya tampil di kompetisi kasta kedua ini.
3. Mauro Icardi – Inter Milan
Meski sempat mengalami pasang surut dalam permainannya bersama Inter Milan, namun rasanya memang sangat disayangkan bila Icardi hanya bermain di Europa League. Kemampuannya di lini depan memang tak bisa diragukan lagi, dan ia bisa dikatakan sebagai salah satu striker tajam di Serie A.
Tercatat pada sepanjang musim 2015/16 di Serie A, Icardi berhasil menyumbangkan 16 gol dalam 29 laga yang ia mainkan. Performanya yang cukup impresif tersebut juga lantas membuatnya menjadi salah satu target buruan sejumlah klub raksasa Eropa di musim panas 2016. ​
2. Zlatan Ibrahimovic – Manchester United
Meski sudah tak muda lagi, namun kemampuan Zlatan Ibrahimovic masih terlalu bagus untuk tampil di Europa League bersama Manchester United. Ia adalah striker yang berhasil menjadi juara di empat liga berbeda pada sepanjang kariernya, dan ini adalah musim pertamanya di Premier League.
Berbagai rekor individu serta kolektif berhasil disabet oleh pemain asal Swedia ini, yang lantas menobatkannya menjadi pemain dengan segudang prestasi. Ia bahkan berhasil mengawali perjalanannya bersama Setan Merah dengan sangat positif, dengan torehan empat gol dalam tiga pertandingan.
1. Paul Pogba – Manchester United
Didatangkan dengan nilai transfer yang berhasil memecahkan rekor transfer termahal di dunia, Paul Pogba tentu saja sangat tak layak untuk hanya bermain di Europa League. Ia memang sempat ‘dibuang’ oleh Manchester United dengan status bebas transfer ke Juventus, karena dianggap tak layak menjadi bagian skuat Manchester United dalam era Sir Alex Ferguson.
Namun ia lantas mampu membuktikan kemampuannya bersama Juventus. Torehan gelarnya pun tak main-main, dengan berhasil menyabet empat trofi Serie A secara beruntun, dua gelar Coppa Italia, satu gelar Supercoppa Italiana, serta berhasil mengantarkan Juventus menjadi runner up Champions League pada musim 2014/15.
