Top Skor

7 Kiper Termahal di Dunia Sepanjang Masa

Claudio Bravo telah resmi dibeli Manchester City dari Barcelona, ini merupakan transfer yang diidamkan Pep Guardiola yang sudah tidak nyaman dengan gaya bermain Joe Hart. Karakter Hart yang sering blunder dan tampil kurang konsisten membuat Pep meyakinkan manajamen City untuk belanja kiper di sisa waktu transfer window pertama ini.

Total nilai 20 juta Euro yang ditawarkan City disambut baik Barcelona dan Claudio Bravo, terlebih persaingan di kiper inti masih belum usai antara dirinya dan Ter Stegen. Namun uang sebanyak itu ternyata telah membuat transfer Bravo masuk dalam 7 kiper temahal di dunia. Siapa saja kiper yang masuk dalam kategori ini, berikut
detailnya :
buffon

1. Angelo Peruzzi

Angelo Peruzzi menempati posisi ketujuh dan kedelapan. Mantan kiper Juventus ini dibeli Inter Milan dengan harga 19 juta euro (Rp 282,5 miliar) ketika Marcello Lippi hengkang ke klub tersebut pada tahun 1999. Peruzzi yang saat ini dicap sebagai satu di antara kiper terbaik di dunia gagal membawa Inter meraih scudetto.
Peruzzi hanya menghabiskan satu musim bersama Nerazzurri. Pada tahun berikutnya ia dibeli Lazio dengan harga 17,9 juta euro (Rp 266,14 miliar) dan membela klub tersebut selama tujuh musim, hingga akhirnya memutuskan pensiun.

2. Claudio Bravo

Claudio Bravo membela Real Sociedad selama delapan musim dari 2006 hingga 2014 sebelum akhirnya bergabung ke Barcelona. Ketika itu El Barca menebus Bravo dengan harga 12 juta euro (Rp 178,42 miliar). Bravo harus berbagi peran dengan Marc-Andre Ter Stegen yang juga datang bersamaan.
Tidak ada jaminan untuk menjadi kiper utama di Barcelona membuat Bravo menyambut ketertarikan Manchester City. Bravo pun hengkang ke Etihad Stadium dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro (Rp 297,27 miliar). Harga tersebut menjadikan Bravo sebagai kiper termahal keenam di dunia.

3. Sebastian Frey

Sebastian Frey pindah ke Italia pada tahun 1998 setelah dibeli Inter Milan dari Cannes. Pada tahun 2001, Parma yang baru melepas Gianluigi Buffon ke Juventus memutuskan untuk merekrut Frey. Gialloblu memberikan uang tunai ditambah Sergio Conceicao dengan total nilai mencapai 21 juta euro (Rp 312,23 miliar) untuk merekrut Frey.
Kiper asal Prancis ini menjadi satu di antara kiper terbaik di Italia saat membela Parma. Pada tahun 2006, ia ditebus oleh Fiorentina dan bertahan di klub tersebut selama lima musim.

4. David De Gea

David De Gea merupakan produk akademi Atletico Madrid. Ia menembus skuat utama Los Rojiblancos ketika masih masih berusia 19 tahun. Potensi yang dimiliki oleh De Gea membuat ia digadang-gadang sebagai kiper masa depan Spanyol.
Pada tahun 2011, Manchester United yang baru ditinggal Edwin Van der Sar karena pensiun memutuskan untuk merekrut De Gea dari Atletico. United pun mengeluarkan dana yang tidak murah untuk pemain berusia 21 tahun. Saat itu, The Red Devils menebus De Gea dengan harga 25 juta euro (Rp 371,71 miliar).

5. Francesco Toldo

Francesco Toldo mencuatkan namanya ketika berseragam Fiorentina selama delapan musim. Toldo disebut sebagai satu di antara kiper terbaik di Italia dan tampil sebagai kiper utama tim nas pada perhelatan Piala Eropa 2000 yang berlangsung di Belanda dan Belgia.
Pada tahun 2001, seiring dengan kebangkrutan yang dialami Fiorentina, Toldo memutuskan untuk hengkang ke Inter Milan. Nerazzurri kala itu menebus Toldo dengan harga 26,5 juta euro (Rp 394 miliar). Toldo bertahan di Inter hingga tahun 2010 sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.

6. Manuel Neuer

Manuel Neuer merupakan produk akademi Schalke. Penampilan apik Neuer bersama Schalke membuat ia menjadi incaran klub-klub elit Eropa. Neuer adalah kiper yang unik karena sangat menguasai daerah pertahanan. Ia tidak segan untuk keluar kotak dan merebut bola dari penyerang tim lawan.
Pada tahun 2011, Neuer diboyong raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan harga 30 juta euro (Rp 446,05 miliar). Kepindahan ini membuat Neuer semakin superior karena bergabung dengan klub terbaik di Jerman.

7. Gianluigi Buffon

Gialuigi Buffon saat ini telah menginjak usia 38 tahun. Namun ia masih aktif mengawal gawang Juventus dan timnas Italia. Kematangan yang ditunjukkan Buffon tidak pernah pudar, ia selalu menunjukkan penampilan yang optimal ketika bertanding.
Buffon merupakan pemain yang besar bersama klub Parma. Keinginan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar lagi mendorong Buffon untuk menerima tawaran Juventus pada tahun 2001. Saat itu, Juve total mengeluarkan dana sebesar 53 juta euro (Rp 788 miliar) dan menjadikan Buffon sebagai kiper termahal di dunia. Rekor ini bertahan hingga sekarang.

Related Articles

Back to top button