Sepakbola mengalami perubahan yang luar biasa saat ini terkait proses transfer pemain antar klub. Ada begitu banyak perputaran duit yang terjadi ketika perpindahan pemain terjadi. Kita mungkin gak habis pikir melihat gaji pemain bola bernilai miliaran rupiah untuk tiap minggunya. Dan sudah pasti kita akan bertanya dari mana saja pendapatan klub mampu membiayai pemain yang super tinggi.
Jawaban universalnya sudah pasti dari sponsorship yang ada di jersey atau stadium, namun bisnis saat ini tidak hanya bersumber dari sponsorship berupa perusahaan-perusahaan. Ada pendapatan lain seperti hak siar dan begitu juga dengan undangan pra musim di sebuah turnamen tertentu. Dan masih banyak sumber pendapatan lainnya, namun saat ini kita akan mengetahui bagaimana proses transfer itu terjadi. Dibawah ini kami menyajikan proses transfer yang terjadi saat ini, diantaranya :
Tahap Memilih Pemain Potensial
Sebagian besar klub, menggunakan statistik data untuk mengetahui bakat dan profil sang pemain. Biasanya mereka menggunakan layanan seperti Prozone, WyScout, Scout7, DataScout, bahkan versi Souped-Up dari Football Manager. Layanan tersebut berguna untuk mengetahui bakat dan kemampuan sang pemain, dan tidak menjamin keberhasilan seorang pencari bakat.
Tahap Menyatakan Keinginan
Seorang pencari bakat yang telah menemukan target pemain yang akan dibeli harus menyatakan kesungguhannya kepada klub sang pemain. Mereka harus menghubungi manajer sang pemain dan menanyakan profil pemainnya untuk mendapatkan latar belakang dan kepribadian sang pemain dengan akurat.
Selain melakukan pembicaraan dengan manajer, seorang pencari bakat juga harus berbicara dengan agen sang pemain untuk bernegosiasi harga. Mereka harus menanyakan harga yang diminta untuk membeli sang pemain, berapa lama sisa kontrak pemain dengan klubnya, keuntungan apa yang diinginkan sang pemain di klub barunya, apa yang diperoleh sang pemain saat ini, dan pencari bakat juga harus mengetahui situasi keluarga maupun keadaan pribadi sang pemain.
Berbicara dengan Pemain Bersangkutan
Setelah melewati kesepakatan dengan pelatih dan agen sang pemain. Seorang pencari bakat harus melakukan pembicaraan dengan sang pemain. Apakah sang pemain setuju untuk pindah atau tidak. Selain itu, setiap pencari bakat juga harus berbicara mengenai upah, biaya penandatanganan, bonus yang didapat jika sang pemain bermain dengan baik, serta masalah finansial lainnya.
Selain masalah finansial, segi fasilitas juga menjadi perbincangan utama sebelum terjadinya kesepakatan transfer. Fasilitas kendaraan, tunjangan dan relokasi tempat tinggal bila kediaman sang pemain berbeda dengan klub baru yang dibelanya. Namun tak sedikit para pemain muda juga meminta biaya pendidikan untuk melanjutkan sekolahnya.
Membahas Klausul Pelepasan dan Melakukan Konfirmasi
Klausul pelepasan merupakan harga minum yang wajib ditebus untuk mendapatkan sang pemain. Harga tersebut dipatok oleh sebuah klub, untuk melindungi sang pemain. Setelah memenuhi syarat klausul pelepasan, setiap pemain harus melewati tes medis untuk resmi pindah menuju klub barunya.
Setelah tes medis dilakukan, maka klub wajib mengirimkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan transfer kepada pihak kompetisi dan FA sebelum tenggat waktu yang ditentukan. Klub baru juga wajib mengadakan jumpa pers untuk mengonfirmasi sang pemain dan melakukan update melalui media sosial jika sang pemain sudah melakukan penandatanganan kontrak.
