Pemain bertubuh mungil asal Argentina ini mungkin telah mengungguli rival besarnya dengan menjuarai Piala Dunia di Qatar pada tahun 2022, namun menurut para penggemar Cristiano Ronaldo, pencapaian tersebut tidaklah cukup untuk dianggap sebagai GOAT. Meskipun perdebatan ini akan terus berlanjut selama bertahun-tahun dan beberapa dekade ke depan, pernyataan kontroversial Zlatan Ibrahimovic berisiko menimbulkan kemarahan penggemar di seluruh dunia karena ikut serta dalam opini antagonisnya mengenai masalah ini.
Mantan penyerang Manchester United dan Barcelona Zlatan Ibrahimovic bukanlah tipe orang yang menghindar dari topik kontroversial, dan hal itu sekali lagi terlihat ketika dia diminta untuk memilih siapa yang terhebat antara Lionel Messi dan Ronaldo.
Pria berusia 41 tahun, yang kini sudah pensiun, menyatakan: “Satu-satunya keunggulan Ronaldo dibandingkan Messi adalah usianya”. Hal ini spontan saja menimbulkan kericuhan di media sosial.
Penggemar Chelsea, Frank Khalid, membuat keributan di media sosial dengan membagikan kutipan tanpa konteks, dan hal itu diduga membuat para penggemar Ronaldo keluar secara massal.
Salah satu balasan yang paling disukai berbunyi: “Saya belum pernah melihat pemain yang lebih cemburu dan egois daripada Ibrahimovic. Solomon Kalou memiliki karier yang lebih baik daripada penipu ini.”
Yang lain menambahkan: “Zlatan hanya iri dan dia tidak akan pernah bisa mencapai apa yang telah dicapai Cristiano Ronaldo di dunia sepak bola.”
Orang ketiga menimbang dengan: “Zlatan berubah menjadi seorang komedian, dia harus menghormati CR7!”
Namun, tidak semua orang dalam balasannya hanya mengincar pemain asal Swedia itu. Sebaliknya, beberapa orang justru membela apa yang dia katakan, dengan menyatakan bahwa kemenangan Messi di Piala Dunia pada dasarnya mengakhiri perdebatan tentang siapa yang terhebat sepanjang masa.
Salah satu pengguna membalas dengan: “Messi mengakhiri perdebatan. Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi”, dan pengguna kedua mengatakan “Zlatan tidak salah”.
Bagi sebagian pihak, komentar Ibra justru berbicara tentang agenda tersembunyi terhadap Ronaldo, bukan sekedar melontarkan pendapat obyektif.
Memang benar, banyak balasan yang menunjukkan hal ini, menelusurinya kembali di Kualifikasi Piala Dunia pada tahun 2013.
Menurut para analisis sepakbola, asal mula hubungan Ronaldo-Ibra bermula dari bentrokan antara Portugal dan Swedia, di mana hat-trick CR7 malam itu menghalangi tim Skandinavia itu lolos ke Piala Dunia 2014.
“Tidak pernah terpikir sebuah pertunjukan dapat mengguncang kedamaian mental Anda selama 9 tahun”, tulis seseorang di Twitter.
Apa pun kebenaran di balik masalah ini, ini tentu bukan kali terakhir kita mendengar kabar dari Ibrahimovic tentang duo legendaris tersebut.
Memang benar, ini adalah perdebatan yang terus memecah belah mantan pesepakbola, karena statistik, trofi, dan warisan dibandingkan secara tidak wajar.
