Juergen Klopp sepertinya pelatih yang inkonsisten dalam menghasilkan kemenangan buat Liverpool. Dari musim awalnya menangani Liverpool, ia selalu berhasil menang melawan tim besar namun anehnya selalu kalah atau gagal meraih poin penuh kala melawan klub kecil. Hal ini kembali terjadi pada musim ini kala mereka ditahan 1-1 oleh Burnley.
Liverpool bahkan sempat tertinggal satu gol lebih dahulu sebelum disamakan oleh gol Mohamed Salah. Namun sampai peluit akhir dibunyikan, Liverpool gagal menambah golnya. Hal ini membuat fans Liverpool frustasi mengingat ini adalah yang kedua kalinya Liverpool gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Dan berikut 5 kesimpulan dari laga tersebut :
- Performa Nick Pope
Liverpool memang terlihat sangat menguasai jalannya pertandingan ini, bahkan di sepanjang laga, skuat asuhan Jurgen Klopp tercatat melakukan 20 kali tembakan ke arah gawang dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol kemenangan.
Namun usaha tim tuan rumah selalu berhasil digagalkan barisan pertahanan tim tamu dan juga kegemilangan kiper mereka, Nick Pope.
Di babak kedua, kiper asal Inggris ini tercatat melakukan tujuh kali penyelamatan dan berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan lagi hingga akhir laga.
- Burnley Doyan Tim-Tim Besar
Burnley boleh saja ditinggalkan oleh salah satu bek tangguh andalannya, Michael Keane, namun hal tersebut nampaknya tak banyak memengaruhi penampilan skuat asuhan Sean Dyche.
Di pekan perdana Premier League, Burnley sukses mengalahkan Chelsea di hadapan pendukungnya sendiri dengan skor 3-2, mereka pun sukses menahan imbang Tottenham Hotspur di Wembley.
Hasil imbang kontra Liverpool pun memperpanjang catatan impresif The Clarets saat bertemu tim-tim unggulan di musim 2017/18.
- Coutinho is Back
Philippe Coutinho menjadi sosok yang mencuri perhatian publik di sepanjang bursa transfer musim panas 2017, seperti diketahui ia memang terus saja dikaitkan dengan pintu keluar klub setelah menjadi incaran Barcelona.
Namun pemain asal Brasil itu batal hengkang, dan dikabarkan sempat kecewa hingga tak ambil bagian di empat laga awal Premier League.
Setelah bermain selama 15 menit saat timnya ditahan imbang Sevilla di pertandingan pertama babak fase grup Champions League, Kamis (14/9), Coutinho pun sukses kembali ke starting line up The Reds di laga ini.
Penampilan yang ditampilkan pemain berusia 23 tahun ini pun tak mengecewakan, Coutinho berhasil merepotkan lini pertahanan The Clarets dan juga menciptakan beberapa peluang gol.
- Salah Tunjukkan Kualitasnya
Mohamed Salah menjadi rekrutan termahal Liverpool di bursa transfer musim panas 2017, ia didatangkan dari AS Roma dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai 37 juta poundsteling.
Namun nampaknya keputusan The Reds untuk  mendatangkan eks pemain Chelsea itu tak sia-sia, pasalnya Salah langsung menjadi sosok yang sangat diandalkan di lini depan timnya.
Sebagai tambahan informasi, raihan satu golnya dalam pertandingan ini menjadi gol kelima dari enam laga yang telah ia mainkan.
- Lemah dalam Bertahan
Kinerja lini pertahanan Liverpool di musim 2017/18 nampaknya memang masih menjadi sorotan, seperti diketahui dari semua laga yang sudah dimainkan musim ini, Liverpool baru mencatatkan dua kali cleansheet.
Setelah dilumat Manchester City lima gol tanpa balas, The Reds pun kembali gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang 2-2 oleh Sevilla di babak fase grup Champions League, Kamis (14/9) dini hari WIB.
Dalam pertandingan ini, Burnley pun berhasil mencetak gol terlebih dulu meski akhirnya tim tuan rumah langsung mampu membalas dua menit kemudian, hal ini sepertinya semakin memperkuat anggapan bahwa Liverpool harus segera mencari solusi untuk memecahkan permasalahan di lini pertahanan tim.
