Top Skor

8 Pemain yang Kembali ke Klub yang Membesarkan Namanya

Bursa transfer kali ini banyak diisi oleh transfer pemain yang kembali ke klub lamanya.

Setelah bertahun-tahun meninggalkan klub yang membesarkan namanya, para pemain ini memutuskan untuk kembali.

Ada begitu banyak alasan yang muncul, mulai dari mengabdi sampai alasan menghindar dari sebutan kacang lupakan kulitnya.

Siapa sajakah para pemain tersebut, berikut daftarnya :

1. Joaquin Sanchez

Kepergiannya ditangisi fans dan kedatangannya kembali disambut fans bak pahlawan. Ya, itulah Joaquin Sanchez.

Penyerang sayap berusia 37 tahun merupakan produk akademi Real Betis yang bermain di tim utama pada periode pertama pada medio 2000-2006.

Joaquin, setelahnya, bertualang bersama Valencia (2006-2011), Malaga (2011-2013), Fiorentina (2013-2015), sebelum kembali ke Betis.

Kendati trofi terbaik yang pernah diraihnya ‘hanya’ titel Copa del Rey dengan Betis dan Valencia, Joaquin tetap dianggap sebagai salah satu ikon sepak bola Spanyol karena kepribadiannya yang bersahabat dengan semua orang.


2. Mario Gotze

Hummels bukan pemain pertama yang menghabiskan kariernya bersama Dortmund dan Munchen.

Mario Gotze telah mengawalinya terlebih dahulu. Produk akademi Dortmund bermain di tim utama pada medio 2009-2013 sebelum menyeberang ke Munchen.

Tujuan Gotze pindah ke Munchen karena ingin dilatih Pep Guardiola. Akan tapi, kenyataan tak seindah yang dibayangkan.

Gotze jarang bermain dan pada akhirnya kembali ke Dortmund pada 2016.


3. Leonardo Bonucci

Juventus bukan tim yang membesarkan Leonardo Bonucci, sebab sebelumnya ia pernah membela Inter Milan, Treviso, Genoa, dan Bari.

Tapi, namanya semakin tenar di Eropa karena memperkuat Bianconeri pada medio 2010-2017.

Bonucci menjalin harmonisasi dengan duetnya di lini belakang, Giorgio Chiellini.

Sempat mencoba menyeberang ke AC Milan, Bonucci hanya bertahan semusim (2017-18) sebelum akhirnya kembali lagi ke Juventus.


4. Diego Costa

Jika disatukan, Atletico Madrid merupakan tempat kembalinya para tiga pemain yang dibesarkan mereka: Diego Costa, Filipe Luis, dan Fernando Torres.

Dua nama pertama sempat menjajal karier di Chelsea, namun, pada akhirnya kembali lagi ke Atletico.

Kasus berbeda dialami Torres yang baru ini menyatakan pensiun. El Nino malah lebih lama lagi bertualang di Inggris bersama Liverpool dan Chelsea, bahkan sempat memperkuat AC Milan, sebelum kembali ke Atletico dan pensiun di Jepang bersama Sagan Tosu.


5. Riccardo Saponara

Berbakat dan bertalenta untuk jadi pengatur serangan top di Eropa. Tapi, mentalitas Riccardo Saponara tidak sebagus kualitas bermainnya.

Dia sempat mencoba peruntungan dengan AC Milan (2013-2015), setelah sebelumnya membela Empoli (2009-2013).

Tapi pada akhirnya Saponara kembali ke Empoli. Bermain di periode kedua selama tiga tahun (2015-2018), lalu membela Fiorentina dan Sampdoria.


6. Daley Blind

Putra legenda sepak bola Belanda, Danny Blind, produk akademi Ajax Amsterdam yang bermain di tim utama dari periode 2008-2014 – sempat dipinjamkan ke Groningen.

Pelatihnya di Timnas Belanda dulu, Louis van Gaal, memboyongnya ke Manchester United pada 2014.

Pasang surut performa dialami pemain berusia 29 tahun di Man United selama empat tahun, sebelum akhirnya Blind kembali memperkuat Ajax.


7. Klaas-Jan Huntelaar

Kembali untuk pensiun. Kata-kata itu bisa jadi menggambarkan Klaas-Jan Huntelaar.

Sama seperti Robin van Persie yang kembali ke Feyenoord, Huntelaar juga memperkuat kembali Ajax di periode kedua sejak tahun 2017.

Striker berusia 35 tahun, sebelumnya, bermain di Ajax pada 2006-2008 dan di saat itu Real Madrid kepincut membelinya.

Huntelaar kemudian bermain di Madrid, AC Milan, Schalke, sebelum kembali ke Belanda.


8. Dimitri Payet

Premier League tak selamanya memberikan kenyamanan kepada pemain yang bermain di sana. Dimitri Payet salah satunya.

Memperkuat West Ham United pada periode 2015-2017 pasca bermain di Olympique Marseille (2013-2015), Payet kembali ke Prancis.

Pergi dengan drama pemberontakkan, Payet kembali ke Marseille pada 2017 dan masih bermain sampai saat ini di usia 32 tahun.

Sumber : 90min.com

Related Articles

Back to top button