Top Skor

8 Pemain yang Mengalami Penurunan Performa dari Musim lalu

Menjadi pemain hebat seperti Messi diantaranya harus bisa menampilkan performa yang konsisten setiap musimnya. Comeback pasca cedera bukanlah penghalang yang membuat dirinya menurun atau kehilangan posisi di tim inti. Inilah yang membuat Messi begitu melegenda dan sulit melihat dirinya tampil buruk di setiap musimnya.

 

Dan dibawah ini kami memiliki 8 pemain yang sebenarnya memiliki performa apik di tahun lalu. Bahkan ada diantara mereka yang berhasil menjadi juara dan memecahkan rekor klubnya. Namun di musim ini, seperti mereka kehabisan bensin dan terlihat menurun performanya. Siapa sajakah mereka, berikut daftarnya :

claudio bravo

  1. Ivan Rakitic

Nama pertama adalah Ivan Rakitic. Penampilannya memang tidak bisa dianggap buruk, namun cenderung menurun dari apa yang ia hadirkan di musim 2015/16. Kontribusinya yang hanya membuat tiga gol dan dua assist pada 28 pertandingan di seluruh kompetisi terbilang jauh dibandingkan dengan torehan sembilan gol dan enam assist-nya musim lalu.

 

Rakitic pun mulai tegeser oleh Denis Suarez dan juga Andre Gomes yang perlahan mulai menunjukkan perkembangan pesat. Rakitic harus segera kembali menemukan performa terbaiknya untuk mempertahankan tempat utama di Camp Nou.

  1. Anthony Martial

Gagal bersinar di sejumlah kesempatan yang diberikan Jose Mourinho, Anthony Martial kini lebih sering menghuni bangku cadangan. Catatan golnya pun cukup jauh dibanding dengan musim lalu. Ia baru mencetak enam gol di musim 2016/17, dibandingkan 20 gol di musim 2015/16.

 

Tidak konsistennya penampilan Martial di musim ini membuatnya kalah bersaing dengan Henrikh Mkhitaryan dan Juan Mata. Martial harus kembali berjuang untuk membuktikan bahwa 50 juta euro yang dikeluarkan Manchester United untuk membelinya tidaklah sia-sia.

  1. Karim Benzema

Entah apa yang membuat Karim Benzema sulit mencetak gol di musim 2016/17. Disokong pemain-pemain kelas dunia tidak membuat Benzema secara konsisten mencetak gol di musim ini, padahal ia adalah seorang penyerang. Hanya lima gol yang mampu ia cetak dalam 15 penampilannya di La Liga. Hal ini berbanding terbalik dengan 24 gol yang mampu ia lesakkan pada 27 penampilannya di La Liga 2015/16.

  1. Thomas Muller

Dianggap sebagai salah satu pemain dengan penempatan posisi terbaik, Thomas Muller menunjukkan penurunan performa di musim 2016/17. Mencetak 20 gol dalam 31 penampilannya di Bundesliga 2015/16, Muller bahkan baru mampu mencetak gol pertamanya musim ini di laga ke-14.

 

Pemain yang sempat dikaitkan dengan Manchester United ini harus kembali mengasah ketajamannya agar tempatnya di bawah Carlo Ancelotti tetap aman.

  1. Riyad Mahrez

Menyandang PFA Player Of The Year 2015/16 akibat kontribusi luar biasanya bersama Jamie Vardy dalam membawa Leicester City meraih titel Premier League 2015/16, Riyad Mahrez seakan menghilang musim ini. Mulai terbacanya skema permainan Leicester di Premier League membuat sensasi Mahrez hilang begitu saja. Kini ia harus berjuang membawa The Foxes untuk menghindari zona degradasi.

  1. Jamie Vardy

Bersama Riyad Mahrez, Jamie Vardy menjadi duet menakutkan di Premier League 2015/16. Mencetak 24 gol di sepanjang musim 2015/16 dan hanya kalah oleh Harry Kane yang mengoleksi 25 gol di musim itu, Vardy kini hanya mengoleksi lima gol dalam 20 pertandingan.

 

Pertandingan terbaiknya musim 2016/17 pun hanya kala Leicester Menghantam Manchester City 4-1 di King Power Stadium. Kala itu, Vardy mencetak hattrick.

  1. Neymar

Mencetak sembilan gol dari 26 penampilan di seluruh ajang mungkin masih dapat ditolelir untuk seorang winger. Namun, tidak dapat ditolelir untuk seseorang yang dianggap sebagai penerus Lionel Messi. Diboyong dengan harga sekitar 88 juta euro dari Santos, Neymar gagal memenuhi ekspektasi di musim ini.

 

Di ajang La Liga, ia baru mencetak lima gol. Catatan ini bahkan kalah dibanding Sergio Ramos yang bermain sebagai bek. Neymar harus kembali mencetak gol untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan membuktikan bahwa dirinya memang seorang pemain yang spesial.

  1. Claudio Bravo

Menjadi kiper utama Barcelona di musim 2015/16 dan membawa Blaugrana menjuarai La Liga dan Copa Del Rey di musim tersebut, Claudio Bravo diboyong Pep Guardiola dengan ekspektasi yang sama. Nyatanya, Bravo hanya mencetak empat clean sheet musim ini dari 19 pertandingan yang ia jalani.

 

Lebih parahnya lagi, enam tembakan terakhir yang mengarah ke gawangnya berakhir dengan gol. Bravo harus mulai meningkatkan kemampuannya di bawah mistar gawang apabila masih ingin bertahan di City karena Guardiola telah mengindikasikan akan memboyong kiper baru di musim panas 2017.

Related Articles

Back to top button