Top Skor

8 Transfer Kontroversial Sepanjang Masa

Antonie Griezmann akhirnya resmi berpindah klub dari Atletico Madrid ke Barcelona.

Transfer ini merupakan salah satu dari transfer kontroversial yang pernah ada.

Persaingan kedua klub di La Liga menjadi awal dari transfer kontroversial ini.

Dalam sejarahnya, ada beberapa transfer kontroversial serupa yang pernah terjadi, berikut diantaranya :

1. Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal, 2001)

Saat masih memperkuat Tottenham Hotspur, Campbell pernah berujar tidak akan pernah memperkuat tim rival sekota.

Namun, mantan bek timnas Inggris ini bak menjilat ludahnya sendiri saat menolak tawaran klub-klub besar Eropa untuk bergabung dengan Arsenal tahun 2001 lalu.

Menariknya, Campbell pergi dengan status gratis dari Spurs karena menolak perpanjangan kontrak yang akan membuatnya sebagai pemain dengan gaji termahal. Hingga kini, fans Spurs masih memanggilnya Yudas.


2. Ashley Cole (Arsenal ke Chelsea, 2006)

Kepindahannya ke Chelsea tahun 2006 lalu sempat bikin geger bursa transfer.

Maklum, Cole pindah dari Arsenal ke Chelsea yang notabene rival sekota.

Sebelum proses kepindahan ini rampung, skandal juga sempat terkuak.

Tepatnya, saat Cole dan agennya Jonathan Barnett kedapatan bertemu pelatih Chelsea kala itu Jose Mourinho dan CEO Peter Kenyon di sebuah hotel di London.

Gara-gara pertemuan ilegal itu, Cole didenda 100 ribu poundsterling oleh FA. Chelsea sendiri harus merogoh kocek 5 juta pounds plus melepas William Gallas untuk mendapatkan tanda tangan mantan suami Cheryl Tweedy ini.


3. Luis Figo (Barcelona ke Real Madrid, 2000)

Tahun 2000 silam, Figo bikin kontroversi saat hengkang dari Barcelona ke rival abadi mereka, Madrid dengan transfer 60,1 juta euro, rekor transfer termahal dunia saat itu.

Momen paling menyeramkan saat Figo kembali ke Nou Camp dengan kostum Madrid untuk pertama kalinya.

Fans Barca meneror Figo sepanjang pertandingan, membakar poster bintang asal Portugal itu hingga yang paling parah melemparkan kepala babi ke lapangan dari tribun.


4. Johan Cruyff (Ajax Amsterdam ke Feyenoord, 1983)

Di akhir musim 1982/83, Ajax tidak memberikan kontrak baru kepada Cruyff.

Ia pun merespon hal tersebut dengan bergabung ke Feyenoord Rotterdam, klub rival Ajax.

Bersama Feyenoord, Cruyff berperan penting dalam keberhasilan meraih dobel gelar, juara Eredivisie dan Piala Belanda, di akhir musim.

Gelar Eredivisie itu merupakan yang pertama kali dalam satu dekade.


5. William Gallas (Chelsea ke Arsenal, 2006)

Bek tangguh asal Prancis ini ditransfer ke Arsenal sebagai bagian dari pembelian Ashley Cole ke Chelsea tahun 2006 lalu.

Setelah proses transfer itu rampung, pihak “The Blues” melempar isu Gallas mengancam bakal mencetak gol bunuh diri jika tidak dibiarkan hengkang.

Namun, pernyataan Chelsea itu dibantah dengan tegas oleh Gallas. Sebelum pergi ke Arsenal, Gallas sempat mengungkapkan ingin bermain di Serie A.

Kala itu, Juventus dan AC Milan menyatakan minat untuk memboyong bek serba bisa itu.


6. John Obi Mikel (Lyn Oslo-Chelsea, 2006)

Bergabungnya Obi Mikel ke Chelsea sempat memicu kontroversi. Masalah muncul karena Manchester United lebih dulu mengumumkan telah resmi memboyong pemain asal Nigeria itu setahun sebelumnya.

Lucunya, Obi Mikel pun sempat menghilang dan saat kembali ia langsung sepakat bergabung dengan tim London Barat.

Meski sukses merebut Mikel dari MU, Chelsea harus membayar kompensasi 12 juta pounds ke MU dan 4 juta pounds ke Lyn Oslo.


7. Roberto Baggio (Fiorentina ke Juventus, 1980)

Keributan terjadi di Florence begitu pemain dengan kuncir kuda itu dijual oleh Fiorentina ke Juventus.

Akibatnya, banyak orang yang mengalami cedera akibat keributan tersebut.

Baggio sendiri dibeli Juventus dengan mahar 13,6 juta euro, rekor transfer saat itu.

Saat Juventus bertemu Fiorentina, Baggio menolak untuk menendang penalti.

Tidak cuma itu, ia pun mencium syal berwarna ungu, warna kebesaran Fiorentina sebagai bukti cintanya.

Baggio juga mengklaim dia dipaksa untuk menerima proses kepindahannya ke Turin.


8. Carlos Tevez-Javier Mascherano (Corinthians, 2006)

Kejutan besar terjadi saat dua Tevez dan Mascherano malah bergabung dengan West Ham United.

Padahal, banyak klub besar yang mengincar tanda tangan kedua pemain ini.

Kepindahan keduanya mencurigakan karena kualitas Tevez dan Mascherano terlalu bagus untuk tim penghuni zona degradasi macam West Ham.

Spekulasi yang beredar ada klub Liga Premier yang enggan merekrut kedua pemain ini karena adanya ketentuan yang ditetapkan pihak ketiga, dalam hal ini MSI dan Global Soccer Agencies.

Sumber : Liputan6.com

Related Articles

Back to top button