6 Alasan Penurunan Performa Anthony Martial
Anthony Martial dibeli Manchester United dari Monaco dengan harga yang sangat mahal, hal ini awalnya sanggup dijawab oleh martial dengan gol-golnya musim lalu. Louis van Gaal berhasil meracik strategi yang membuat Martial tampil konsisten. Berbeda dengan musim sebelumnya, musim ini Martial seperti kehilangan sentuhan.
Mourinho sendiri tampak kesulitan menemukan strategi untuk skuad MU saat ini, padahal komposisi dari tim ini adalah termahal dari yang pernah ada. Martial pun seperti kehilangan sentuhan. Kami mencoba untuk merangkum 6 alasan penurunan performa tersebut, berikut analisanya :
- Patah Hati
Ketika datang ke Old Trafford, Anthony Martial terlihat sebagai anak muda yang bahagia. Ia punya istri cantik, Samantha Helena, dan seorang anak bayi yang lucu. Namun, perselingkuhan Martial dengan seorang model merusak hubungan yang telah ia jalin dengan Samantha.
Jadi, motivasi Martial ketika bermain di lapangan mungkin sudah tak seperti musim lalu. Pemuda berumur 20 tahun ini masih galau, mungkin menyimpan penyesalan, dan sebagainya.
- Labil
Bagaimana pun bagusnya teknik pemain asal Prancis ini di lapangan, secara usia, Martial baru lepas dari masa remaja. Mengingat ada beberapa kontroversi hubungan cinta terlarang di luar pernikahannya tempo hari, hal itu menandakan ia masih bisa dikatakan sebagai pribadi yang matang.
Mungkin mirip dengan Mario Balotelli dalam beberapa hal. Martial masih dalam proses mematangkan diri secara mental, walau dari sisi teknik dan fisik sudah tak diragukan lagi.
- Masalah
Seandainya secara mental kondisi Martial baik-baik saja, siapa tahu penurunan performa itu akibat kehilangan fokus. Ia datang dengan dukungan keluarga, semua urusan selain sepak bola ada yang menangani, yaitu istrinya.
Kini, semua urusan harus ia tangani sendiri karena belum punya asisten pribadi. Hal semacam itu bisa membuat seseorang menjadi terpecah perhatiannya.
- Pesaing
Musim lalu Martial terlihat lebih disukai oleh Louis van Gaal, sementara musim ini posisi lini serang kiri oleh Mourinho lebih dipercayakan kepada Marcus Rashford. Selain Rashford, Juan Mata, Jesse Lingard, dan Henrikh Mkhitaryan bisa menempati posisi tersebut.
- Formasi
Kedatangan sejumlah bintang baru dan manajer baru jelas mengubah pola yang sudah dibangun Louis van Gaal selama dua musim. Hal itu bisa mengubah cukup banyak hal, baik dari sisi taktik, pola latihan, maupun pilihan pemain inti.
Martial mungkin masih dalam tahap beradaptasi dengan formasi baru bentukan Jose Mourinho.
- Nomor Punggung
Anthony Martial kabarnya galau akibat nomor punggungnya diambil akibat kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Martial telah membuat brand pribadi “AM9” serta memakai nomor 9 untuk basis akun-akun media sosial miliknya.
Tiba-tiba Mourinho memutuskan bahwa nomor itu sudah bukan milik Martial. Ia kini pindah ke nomor 11. Secara psikologis mungkin hal itu juga memberi dampak tersendiri.