Sistem Counter-Pressing dewasa ini dimunculkan kembali tadinya oleh Pep Guardiola saat ia melatih Barcelona. Pep begitu apik menerapkan strategi ini menjadi gaya khas permainan Barca yang lebih dikenal dengan istilah tiki-taka. Counter-pressing sendiri bermakna taktik dimana sebuah tim melakukan press secepat mungkin ketika kehilangan bola sehingga lawan tak punya peluang untuk membangun serangan.
Counter-pressing pun dibagi menjadi beberapa dimana pressing yang mengandalkan penguasaan bola, dan yang dimaksimalkan saat serangan balik. Dan bukan hanya Pep dengan Barcelonanya saja yang pernah menerapkan strategi ini, ada begitu banyak klub lain yang pada akhirnya menerapkannya. Berikut 5 klub yang kental dengan strategi Counter-pressingnya, diantaranya :
- Borussia Dortmund
Pada era Jurgen Klopp. Dortmund menjadi salah satu tim pelopor taktik ini. Serangan cepat dan pressing ketat menjadikan mereka mampu menutup dominasi Bayern Munchen selama dua musim.
Sementara sekarang bersama Thomas Tuchel, taktik Dortmund berkembang. Penguasaan bola mereka ditingkatkan tanpa menghilangi pressing yang ada. Meski begitu dengan beberapa pemain baru, taktik ini belum bisa berjalan maksimal.
- Tottenham Hotspur
The Spurs berkembang sangat pesat di bawah manajer Mauricio Pochettino. Mereka memiliki ciri mengurung pertahanan lawan.
Ketika bola berhasil direbut, selalu ada pemain yang muncul untuk kembali mengambil bola sehingga tim tak perlu beralih ke skema bertahan. Hal ini terlihat jelas sepanjang musim ini.
- Manchester City
Pep Guardiola sebagai raja tiki-taka kini mampu mengembangkan permainan menjadi pressing tinggi. Mungkin masih belum terlalu terlihat, tapi peran gelandang serang yang mampu menjadi penghancur serangan pertama lawan.
Terlihat jelas peran David Silva yang kini menjadi penghambat dan juga mengatur serangan dari titik yang cukup dalam. Hal ini berjalan lancar sejauh ini.
- Paris Saint-Germain
Unai Emery memang pemegang teguh taktik Counter-pressing. Kita semua tahu dia mengangkat Sevilla dengan taktik ini pada beberapa musim ke belakang.
Memiliki skuad yang lebih berkualitas bersama PSG, Emery pun seharusnya lebih mudah menerapkan taktik tersebut. Memang tak instan, tapi saat ini performa maksimal tim mulai terlihat jelas.
- Liverpool
Raja taktik Gegenpressing bergabung dengan Liverpool dan dampaknya sangat jelas. Klopp membuat Liverpool menjadi tim paling atraktif dengan penciptaan peluang terbanyak di Premier League saat ini.
Menarik mengetahui hampir semua pemain Liverpool mampu menjalani taktik ini dengan baik. Kolektivitas dalam melakukan pressing membuat lawan-lawan sangat kesulitan mengontrol bola.
