Menjadi juara dunia atau pemain bintang di musim sebelumnya tidak menjamin apapun dari pemain top dunia. Kemampuan dan prestasinya musim lalu bukanlah menjadi ukuran pembanding yang pas buat pelatih mereka, terutama pelatih baru dalam sebuah tim. Seorang pelatih akan melihat kemampuan pelatih dengan strategi yang diterapkan.
Dibawah ini kami memiliki 5 pemain top dunia yang bisa dibilang makan gaji buta di musim ini. Mereka tidak masuk dalam rencana pelatihnya dan harus menepi menjadi pemain cadangan. Pelatih sendiri bersikeras menggunakan jasa pemain lainnya yang dianggap mampu menjalankan rencananya di atas lapangan. Siapa sajakah pemain top dunia yang tersingkir dari skuat utama tersebut, berikut datanya :
- Bastian Schweinsteiger
Musim ini Schweinsteiger tidak masuk ke dalam skuat Manchester United pimpinan Jose Mourinho. Secara terang-terangan, Mourinho mengakui gaya permainan Schweinsteiger tidak cocok dengan strategi racikannya.
Peran gelandang asal Jerman itu tergantikan dengan keberadaan Paul Pogba yang diboyong dari Juventus. Schweinsteiger bahkan dicoret dari daftar skuat MU di pentas Liga Europa.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Schweinsteiger digosipkan bakal hijrah ke Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Namun entah kenapa, dirinya tetap memilih bertahan di kubu Setan Merah. Schweinsteiger dianggap blunder dengan keputusannya. Alhasil ia harus rela menepi ke pinggir lapangan setidaknya hingga bursa transfer musim dingin dibuka, Januari 2017 mendatang.
- Yaya Toure
Nasib Yaya Toure nyaris mirip dengan Schweinsteiger. Gelandang kebangsaan Pantai Gading itu dipastikan tersingkir dari skuat utama Manchester City.
Masalah bermula saat The Citizens mendatangkan pelatih asal Spanyol, Josep Guardiola. Entah kenapa Guardiola tidak senang dengan gaya permainan Toure yang terlihat tangguh saat bertahan dan gesit ketika menyerang. Guardiola sudah menolak Toure saat keduanya masih berkarier di Barcelona. Namun cerita kelam di masa lalu tidak melukai hati sang pemain. Toure tetap setia dengan Manchester Biru.
Tapi kesetiaan Toure dinodai dengan keputusan Guardiola yang terus mencadangkannya. Kesal dengan situasi tersebut, agen Toure menuduh Guardiola sengaja ingin mengusir kliennya secara perlahan.
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu tentunya tidak terima disindir oleh agen pemainnya. Guardiola bersumpah tak bakal mengandalkan Toure jika agennya tidak meminta maaf.
“Dimitri Seluk (agen Toure) harus minta maaf. Jika tidak, dia (Toure) tidak akan dimainkan,” tegas Guardiola.
Kemungkinan besar, Toure bakal dilepas sebelum kontraknya usai pada Juni 2017 mendatang. Kebetulan, Inter Milan mengaku tertarik untuk menampung adik kandung Kolo Toure ini.
- Marcelo Brozovic
Karier Marcelo Brozovic di Inter Milan mendekati akhir. Sempat bermain dua kali di musim ini, Brozovic akhirnya harus terima saat dirinya dibekukan oleh manajemen klub.
Pemain kebangsaan Kroasia ini mendapat hukuman karena tindakan indisipliner. Belum jelas kapan Brozovic akan diampuni dari kesalahannya.
Meski demikian, sang pemain tidak khawatir soal masa depannya. Sebab Chelsea, Juventus, AS Roma dan AC Milan dikabarkan tertarik untuk mempekerjakannya.
- Per Mertesacker
Kasus Per Mertesacker berbeda dengan tiga pemain di atas. Bek Arsenal itu belum menunjukkan eksistensi sebab masih terkapar karena cedera lutut.
Tim medis Arsenal memprediksi, Mertesacker akan pulih pada Januari 2017. Namun setelah pulih nanti, pemain 32 tahun itu sepertinya tak akan langsung menghuni starting XI Meriam London. Sebab ia harus bersaing ketat dengan bek Arsenal lainnya yakni Laurent Koscielny, Shkodran Mustafi, Rob Holding dan Gabriel Paulista.
Kontrak Mertesacker sendiri akan berakhir pada Juni 2017. Bukan tidak mungkin ini akan jadi musim terakhir sang pemain di kubu The Gunners.
- Danny Welbeck
Selain Mertesacker, cedera lutut juga dialami oleh Danny Welbeck. Penyerang 25 tahun itu sudah meninggalkan skuat Arsenal sejak Mei 2016 lalu.
Welbeck diperkirakan pulih pada Februari 2017. Namun ia sepertinya bakal kesulitan merebut tempat di skuat utama. Sebab Welbeck harus bersaing dengan Alexis Sanchez, Olivier Giroud, Alex Iwobi, Theo Walcott dan Lucas Perez.
