Top Skor

5 Pemain yang Berpeluang Besar Menjadi Manajer Top

 

Saat ini ada begitu banyak para mantan pemain yang beralih profesi sebagai pelatih sepakbola. Ada yang langsung sukses dan ada juga yang masih belum berhasil melakukan pembuktian kapasatasnya. Sebut saja nama-nama seperti Di Canio, Alan Shearer atau Maradona. Mereka adalah mantan pemain top yang belum beruntung dengan profesi pelatihnya.

 

 

Di sisi lain para mantan pemain top sekelas Antonio Conte, Zinedine Zidane dan Pep Guardiola telah berhasil membuktikan kapasitasnya dengan raihan piala yang di dapat. Mereka adalah nama pelatih muda yang bisa dalam waktu singkat menjuarai liga Champions atau liga domestic di mana mereka  melatih. Dan berikut daftar nama para pemain yang diprediksi akan beralih profesi sebagai pelatih, diantaranya :

xavi

  1. John Terry

Seperti halnya Zinedine Zidane, orang bisa melihat sosok John Terry sebagai calon manajer Chelsea di masa depan. ​Karier panjang sebagai kapten di klub dan timnas mengisyaratkan bahwa Terry punya jiwa kepemimpinan. Sudah dalam banyak kesempatan di mana bek tengah The Blues ini absen dalam pertandingan, performa tim langsung merosot tajam, termasuk kekalahan 0-3 dari Arsenal beberapa waktu lalu.

 

Ketika tidak lagi menjadi pemain, Terry sepertinya cocok berdiri di pinggir lapangan, mengamati dan mengatur para pemain. Loyalitasnya terhadap Chelsea tak diragukan lagi dan hal itu bisa menjadi kekuatannya di sisi manajemen.

  1. Xavi

​Banyak suporter Barcelona merindukan kehadiran Xavi di Camp Nou. Gelandang legendaris itu masih aktif bermain di Qatar bersama Al Sadd SC. Namun, boleh jadi ia akan kembali ke kancah sepak bola Eropa tidak lama lagi. Jika Xavi memilih jalur kepelatihan, bakal cukup banyak klub yang akan meminati dirinya, setidaknya di Spanyol termasuk Barcelona.

 

Dalam era sepak bola modern, tak banyak pemain secerdas dan sekreatif Xavi. Reputasinya sebagai jenderal lapangan adalah modal besar untuk menjadi manajer. Itu artinya Xavi punya visi permainan dan suatu saat bisa diterapkan di lapangan oleh anak buahnya.

  1. Gianluigi Buffon

Buffon sudah terbiasa mengatur rekan-rekannya di lini belakang. Ia tak akan bisa menjadi kiper hebat jika tak bisa melakukan koordinasi dan punya jiwa kepemimpinan. Penampilan Buffon di luar lapangan juga sudah memperlihatkan kepantasan sebagai seorang manajer.

 

Ia adalah kapten Juventus dan Timnas Italia. Buffon telah merasakan banyak kompetisi, gelar, dan bahkan keterpurukan tim ketika Juventus terkena kasus Calciopoli. Ia adalah sosok yang terlihat sempurna untuk menajdi manajer beberapa tahun mendatang.

  1. James Milner

James Milner memang bukan sosok yang terlihat setia bertahan di satu klub. Ia telah beberapa kali pindah. Namun, karakter dan kharisma yang ia miliki bisa menjadi landasan bagi terlahirnya seorang manajer top.

 

Tim manapun yang berhadapan dengannya pantas waspada atau terancam menghadapi kekalahan. Ia aktif berlari dan bekerja keras membuka peluang-peluang. Kemampuan mengambil penalti menandakan Milner punya mentalitas yang kuat.

 

Jika tim yang diasuhnya masuk babak adu penalti, pengalaman Milner sendiri bisa diinjeksi ke dalam mentalitas tim manapun yang akan diasuhnya.

  1. Philip Lahm

​Lahm tidak hanya seorang pemain belakang yang mahir mengganjal lawan. Ia adalah bek yang cerdas, bisa mengatur lini belakang sekaligus sesekali ikut melakukan serangan. Ia biasa menjalin hubungan dengan fans, bertarung dalam permainan mental di luar lapangan, dan beberapa waktu yang lalu kemampuan manajemen ia tunjukkan dengan mengkritisi penampilan timnya sendiri.

 

Lahm juga bisa dimainkan sebagai gelandang, sehingga hal ini menunjukkan bahwa ia bisa menjalani peran-peran yang berbeda. Fans pastinya bakal senang tim favorit mereka ditangani sosok seperti Philip Lahm. Pemenang sejumlah gelar liga, Champions League, sampai Piala Dunia ini akan cerah masa depannya sebagai manajer jika ia memilih jalur tersebut.

Related Articles

Back to top button