Top Skor

5 Hal yang bisa Dipetik dari Kemenangan Chelsea atas Leicester City

 

 

Antonio Conte berhasil mengalahkan juara bertahan Leicester City dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini pun langsung disambut keceriaan oleh pemiliknya Roman Abramovic di VIP Stadium. Ini merupakan hasil yang baik untuk memberikan optimisme terhadap fans Chelsea di seluruh didunia, dimana mereka sempat di pukul Arsenal di Emirates Stadium dalam derby London.

 

Ada begitu banyak moment dan keputusan Conte yang patut dianalisa di laga ini. Conte sendiri sedikit merubah starting elevennya dan melakukan beberapa penyegaran taktik. Dan dengan hasil yang positif ini, Chelsea semakin mendekatkan posisinya di papan atas klasemen. Dan berikut 5 hal yang bisa disimpulkan dari kemenangan Chelsea atas Leicester City :

hazard

  1. Simpati untuk Willian

Chelsea telah mendedikasikan kemenangan besar mereka atas Leicester City kepada Willian yang tengah berduka karena baru saja kehilangan sang ibu. Ibu pemain asal Brasil ini memang baru saja tutup usia pada umur 57 tahun karena penyakit tumor otak, dan kini Willian tengah berada di Brasil untuk mengantar sang ibu menuju peristirahatan terakhirnya.

 

Sebagai tanda berduka, para pemain Chelsea memakai ban hitam di lengan mereka masing-masing. Bahkan Diego Cota dan Eden Hazard melakukan selebrasi gol dengan mengacungkan dua jari di kedua tangannya, yang membentuk angka 22 yang tak lain adalah nomor punggung Willian.

  1. Lanjutkan Tren Positif

Chelsea kini tercatat berhasil mengemas dua kemenangan clean sheet secara beruntun, setelah sebelumnya mereka mampu mengalahkan Hull City 2-0. Selain itu, The Blues juga berhasil tampil dengan sangat dominan dengan total penguasaan bola mencapai 55 persen. Chelsea juga berhasil mencatatkan 16 percobaan dengan enam tepat sasaran, dan tiga berhasil membuahkan gol.

  1. Formasi 3-4-3 untuk Chelsea ?

Chelsea menjadi sorotan tajam ketika mereka menelan kekalahan atas rival sekotanya, Arsenal. Namun sang manajer Antonio Conte lantas langsung beralih ke formasi tiga pemain bertahan yang ia sukai di Juventus, dan ternyata hal ini berhasil berbuah manis.

 

Gary Cahill selama ini memang terbiasa bermain di posisi empat pemain belakang, namun ia terlihat mampu bermain dengan sangat solid bersama David Luiz dan Cesar Azpilicueta, dengan Marcos Alonso yang tampil sangat mengesankan di posisi sayap belakang.

  1. Kebutuhan Bek Tengah Leicester City

Penampilan Wes Morgan dan Robert Huth memang bisa dikatakan sangat mengesankan pada musim 2015/16 bersama Leicester City. Namun penampilan tersebut kini seakan menghilang, dan keduanya justru kesulitan menemukan konsistensi pada musim 2016/17.

 

Bahkan Huth juga sangat bertanggung jawab atas lahirnya gol kedua Chelsea pada laga ini karena blunder fatalnya. Sang manajer Claudio Ranieri memang berhasil mendatangkan tiga pemain besar untuk mengisi lini depan skuatnya pada musim panas 2016, namun ia justru melupakan area pertahanan.

  1. Penampilan Impresif N’Golo Kante

 

N’Golo Kante terlihat terus menerus memperoleh ejekan dari para fans Leicester City setiap kali ia berhasil menguasai bola. Kante memang sukses diboyong ke Stamford Bridge pada musim panas 2016 senilai 29 juta pound, namun ia justru tak langsung mampu tampil impresif layaknya bersama Leicester musim 2015/16.

 

Namun penampilannya di laga ini membuktikan bahwa ia bukanlah pembelian gagal bagi Chelsea. Ia berhasil tampil dengan sangat dominan di lini tengah dengan berbagai umpan impresifnya, serta bermain dengan energi yang seakan tak terhingga.

Related Articles

Back to top button