Cristiano Ronaldo di laga MU terakhir, memperlihatkan gesture ngambek karena diganti, padahal saat itu MU sudah berhasil mencetak gol.
Ronaldo memang ingin sekali mencetak gol, hanya saja dari ketiga gol tersebut tidak ada satupun yang ia cetak.
Hal itulah yang diluruskan oleh pelatihnya Ralf Rangnick menjawab pertanyaan wartawan terkait isu pertikaiannya dengan CR7.
Di bawah ini kami memiliki moment lainnya ketika Ronaldo ngamnek karena diganti :
MU Vs Man City
Ronaldo memiliki hubungan yang brilian dengan Sir Alex Ferguson selama enam tahun pertamanya di Old Trafford, tetapi dia jelas tidak setuju dengan keputusan manajer untuk menggantinya dalam derby Manchester pada 2009.
Pemain sayap itu terlihat merenggut baju olahraganya dari asisten kit man sebelum melemparkannya ke tanah dan terlihat kesal di bangku cadangan.
Mantan striker United Dwight Yorke mengomentari insiden tersebut. “Ketika Anda melihat apa yang terjadi di United – mengejar gelar dan di final Liga Champions – semuanya hebat,” kata Yorke.
“Kemudian Anda melihat seseorang berperilaku seperti itu. Membuang baju olahraganya, itu tidak beralasan dan tidak perlu,” imbuhnya.
Ronaldo hanya tampil dalam tiga pertandingan lagi di bawah Ferguson sebelum bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2019.
Real Madrid Vs Las Palmas
Saat Real Madrid unggul atas Las Palmas 2-1 pada 2017, Zinedine Zidane membuat keputusan mengejutkan untuk menggantikan Ronaldo dengan Lucas Vazquez pada menit ke-72.
Pemain asal Portugal itu jelas tidak senang dengan keputusan itu. Dia menolak melakukan kontak mata dengan pelatih sebelum melemparkan perban pergelangan tangannya ke lantai.
Stasiun TV Spanyol Cuatro melaporkan bahwa Ronaldo yang marah berkata: “Mengapa saya? Saya melakukan segalanya untuk membuatnya menjadi 2-1… astaga!”
Namun, kemarahannya mungkin dibenarkan karena saat Ronaldo di bangku cadangan, Las Palmas mencetak gol penyeimbang di menit akhir.
Real Madrid Vs Levante
Ronaldo melampiaskan rasa frustrasinya kepada juru kamera setelah diganti saat Real Madrid melawan Levante pada 2018.
Pasukan Zidane unggul 2-1 ketika pemain berusia 32 tahun itu digantikan oleh Marco Asensio dengan delapan menit tersisa. Saat dia berjalan ke bangku cadangan, Ronaldo menolak untuk menyapa Zidane, tetapi dia memperhatikan seorang juru kamera sedang merekam reaksinya.
“Fokus pada permainan. Jangan merekam saya, tunjukkan pertandingannya,” kata Ronaldo.
Lagi-lagi, Zidane harus menyesali keputusannya setelah Levante mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89.
Juventus Vs Lokomotiv Moscow
Saat Juventus mengejar kemenangan melawan Lokomotiv Moscow di Liga Champions, Maurizio Sarri membuat keputusan berani menarik Ronaldo di menit ke-81.
Ronaldo tidak terkesan saat berjalan lurus melewati bosnya sambil bergumam pada dirinya sendiri, tetapi manajer Juventus membantah penyerang itu marah padanya.
“Cristiano Ronaldo marah karena dia tidak baik-baik saja. Dia mengalami cedera di lututnya selama beberapa hari terakhir, yang membebani pahanya, yang terlalu melelahkan, ”kata Sarri kepada Sky Italy.
Juventus Vs AC Milan
Setelah kiprahnya melawan Lokomotiv Moscow, Ronaldo juga digantikan pada pertandingan Juventus berikutnya kontra AC Milan pada November 2019.
Saat kedudukan 0-0, Sarri menggantikan Ronaldo dengan Paulo Dybala pada menit ke-55 dan pemain internasional Argentina itu melanjutkan untuk mencetak gol kemenangan bagi Juve.
Ronaldo jelas kesal dan langsung menuju terowongan. Sky Italy melaporkan bahwa dia meninggalkan lapangan tiga menit sebelum waktu penuh.
Sumber: bola.com
