Top Skor

5 Tim yang Sukses dalam Laga dengan Sistem Parkir Bus

Manchester United dibawah asuhan Jose Mourinho baru saja berhasil menahan imbang favorit juara Liverpool dengan skor 0-0 di Anfield. Mourinho dianggap berhasil di laga ini karena parkir busnya mampu memaksa Liverpool hanya meraih hasil seri saja. Mourinho di sepanjang karirnya sudah sangat dikenal sebagai pelatih yang ahli dalam strategi bertahan.

Dibawah ini kami memiliki 5 laga dimana tim dengan taktik parkir busnya berhasil meraih hasil yang diinginkan. Kelima klub ini rata-rata memainkan 7 sampai 8 pemainnya yang ditumpuk di area pertahanannya. Bahkan di laga-laga dengan taktik parkir bus ini terkadang hanya seorang striker sering ditemukan berada sejajar dengan para bek. Klub mana sajakah yang dimaksud, berikut daftarnya :

parkir bus

5. Atletico Madrid vs Barcelona
Bukan hal yang kebetulan atau keajaiban ketika Atletico bisa menjadi juara La Liga musim 2013/14. Diego Simeone bahkan telah lebih dulu menerapkan formasi macam ini. Sebelum Jose Mourinho menuduh West Ham memainkan sepak bola abad ke-19, sementara Sam Allardyce menuduh Chelsea memarkir bus, Atletico kerap melakukannya.

Biasanya taktik semacam ini terlihat jelas ketika Atleti bertemu Barcelona atau Real Madrid. Video di atas diunggap tahun 2013 dan di dalamnya terlihat jelas bahwa Atletico sukses membendung serangan Barca.
4. Liverpool vs Manchester United
Partai pertemuan dua tim ini bisa dibilang sebagai upaya parkir bus bersama untuk berbagai poin. Baik Jurgen Klopp dan Jose Mourinho pastinya mengincar tiga poin. Namun, transisi formasi pemain mengisyaratkan bahwa kedua tim tak ingin berspekulasi untuk bermain secara terbuka.

Hasilnya adalah taktik yang mirip dipakai dua tim yang bertemu di lapangan. Bahkan pemain lini depan macam Marcus Rashford bisa terlihat di dekat gawang David De Gea ketika Liverpool menyerang. Hal yang sama juga terlihat ketika United melakukan serangan balik.
3. Bayern Munchen vs Arsenal
Baik Pep Guardiola maupun Arsene Wenger tampaknya sudah terbiasa bertemu dengan tim yang memarkir bus. Mereka lalu memutuskan untuk ikutan parkir. Arsenal tak punya banyak pilihan ketika harus bermain di kandang Bayern Munchen. The Gunners terlihat menempatkan sekurangnya delapan pemain ketika gol Munchen terjadi.

Di sisi lain, gol Arsenal juga bukan karena penjagaan lawannya terbuka. Ada tujuh pemain Munchen di dalam area kiper, namun gol tetap tak bisa dihindarkan.
2. Chelsea vs Manchester United
Pertandingan putaran keenam FA Cup ini bisa dibilang menjadi salah satu momen di mana Chelsea sukses menjalankan taktik parkir bus. Manchester United terlihat bermain lebih terbuka. Pertahanan mereka menyisakan celah yang kemudian dimanfaatkan Demba Ba.

Pertahanan Chelsea sendiri sebenarnya tidak terlalu rapat. Taktik parkir bus mereka belum sempurna. Namun, tetap saja pada akhirnya The Blues menang tipis 1-0.
1. Italia vs Belgia
Untuk taktik ultra defensif macam parkir bus itu, Italia masih menjadi tim terdepan. Mereka bisa dikatakan sebagai para master dalam penggunaan taktik pertahanan berlapis-lapis. Istilahnya memang bukan memakai kata bus.

Catenaccio atau taktik gerendel telah menjadi ciri khas timnas negeri piza ini. Di Euro 2016, Antonio Conte mempertunjukkan bagaimana para master melakukannya, walau pada akhirnya tak bisa menjadi juara.

Related Articles

Back to top button