Ludogorets benar-benar dihabisi Arsenal dalam ajang Liga Champions tengah pekan kemarin. Arsenal yang jarang menang telak dalam beberapa musim ini, sepertinya membuktikan diri dalam kapasitasnya sebagai penantang gelar di semua ajang yang diikuti. Wenger pun seolah mau membuktikan bahwa dirinya belum habis.
Di laga tersebut juga terdapat keunikan dimana seorang Mesut Ozil yang lebih terkenal dengan assist-assistnya justru mencetak hattricknya. Ini merupakan hal yang sangat jarang dilakukan Ozil sepanjang karirnya. Namun untuk Arsenal Ozil bukanlah yang pertama, ada beberapa pemain lainnya yang pernah melakukan hal yang sama dengan Ozil, diantaranya :
- Mesut Ozil
Hattrick ke gawang Ludogorets Razgrad menjadi kado ulang tahun tambahan bagi Mesut Ozil. Pria berkebangsaan Jerman tersebut baru merayakan hari jadi yang ke-28 pada 15 Oktober lalu.
Ozil mencetak tiga gol ke gawang Ludogorets, pada menit ke-56, 83′ dan 87′. Tiga gol tersebut sekaligus menunjukkan keseimbangan sang pemain dalam hal merobek jala musuh dan melayani rekan setim dengan umpan-umpan brilian. Tiga gol lain berasal dari Alexis Sánchez (12′), Theo Walcott (42′) dan Alex Oxlade-Chamberlain (46′).
Ozil mencetak gol dengan proses indah. Setidaknya, semua gol lahir dari aksinya menempatkan si kulit bundar secara tepat. Sepakan kaki kirinya terkombinasi, antara menendang langsung ataupun memantulkan bola terlebih dulu ke lapangan, dan pantulannya membuat kiper lawan takluk.
- Olivier Giroud
Sebanyak 1.200 fans Arsenal bersorak girang di Karaiskakis Stadium. Hal itu terjadi setelah Oliier Giroud membawa The Gunners mengalahkan tuan rumah Olympiacos, dengan skor 3-0.
Giroud mencetak hattrick, sekaligus mencatatkan rekor sebagai pemain pertama Arsenal yang berhasil tiga kali merobek jala lawan dalam satu pertanidngan. Pada pertandingan 9 Desember 2015 tersebut, Giroud membuka skor sesaat sebelum babak pertama selesai, gol kedua lahir saat babak kedua baru berjalan empat menit, plus penalti pada menit ke-66.
Saat itu Arsenal tampil keseimbangan kekuatan lini tengah. Selain Mesut Ozil, penyokong bola-bola ke arah Olivier Giroud, berasal dari Aaron Ramsey, Joel Campbell, Mathieu Flamini dan The Walcott.
- Danny Welbeck
Danny Welbeck menjadi bintang Arsenal saat menekuk wakil Turki, Galatasaray pada laga 1 Oktober 2014. Saat itu, The Gunner unggul 4-1, dan Welbeck berhasil menuai tiga gol.
Ia membuat fans gembira di Emirates Stadium melalui gol-golnya pada menit ke-22, 30′ dan 52′. Satu gol lain berasal dari kerja keras Alexis Sanchez, empat menit sebelum rehat. Gol balasan tim tamu lahir via penalti Yilmaz pada menit ke-61.
- Nicklas Bendtner
Pada laga Liga Champions 2009-2010, Arsenal berhasil unggul atas Porto dengan skor 5-0 (9/3/2010). Bomber Nicklas Bendtner menjadi bintang utama dengan mencetak tiga gol ke gawang Helton.
Bendtner mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-10, 25′ dan penalti menit ke-91. Dua gol lain lahir via aksi Samir Nasri (63′) dan Eboue (66′).
Trigol Nicklas Bendtner sangat krusial, karena menjadi penentu langkah Arsenal melaju ke babak 8 besar Liga Champions. Pada pertemuan pertama di markas Porto, tim Meriam London takluk dengan skor 1-2.
Luapan emosional Thierry Henry usai mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal atas Leeds United pada partai putaran ketiga FA Cup di Emirates Stadium, London, 9 Januari 2012. AFP PHOTO/IAN KINGTON
- Thierry Henry
Arsenal membuka fase grup B Liga Champions 2002-2003 dengan hasil memuaskan. Mereka menundukkan tuan rumah AS Roma dengan skor 3-1, di Stadion Olimpico Roma. Thierry Henry berhasil menyarangkan 3 gol ke gawang tuan rumah.
Henry menaklukkan Antonioli pada menit ke-6, 70′ dan 75′. Performa Henry tersebut membuat Arsenal mencatat kemenangan pertama pada laga away ke Italia dalam 22 tahun terakhir.
Selain itu, prestasi hattrick Henry juga membuatnya bergabung menjadi pemain ke-4 yang tercatat sebagai top skor sepanjang sejarah Liga Champions. Kala itu, Henry di bawah Raul Gonzalez, Alessandro Del Piero dan Patrick Kluivert
