Top Skor

5 Pelatih Asing yang pernah Melatih Timnas Indonesia

 

Indonesia dihadapkan satu tujuan penting dalam perjalanan sejarah persepakbolaannya, dimana akhir tahun nanti akan bertempur di piala AFF. Dan faktanya walaupun merupakan negara besar dengan penduduk yang banyak, timnas Indonesia belum pernah sekalipun juara di ajang ini, walaupun timnas ini merupakan yang paling sering tampil di Final piala AFF.

 

 

Salah satu yang dari dulu dilakukan PSSI adalah dengan mencari pelatih bagus yang mampu mengumpulkan putera-putera terbaik dalam kesatuan tim. Cara yang paling klasik dan sering diambil adalah dengan merekrut pelatih asing. Dibawah ini kami memiliki 5 nama pelatih asing yang pernah melatih timnas, diantaranya :

van dijk

5. Bernard Schumm

 

Pelatih asal Jerman ini bisa dibilang jadi salah satu yang gagal total. Dia menangani Skuat Garuda pada SEA Games 1999 lalu.

 

Timnas Indonesia di bawah Schumm bisa dibilang babak belur kala bergabung di Grup A bersama Thailand, Myanmar, Singapura dan Malaysia. Dari 4 kali bertanding, Dedi Sutrisno dkk kala itu hanya mampu seri 3-3 lawan Malaysia, selebihnya kalah tanpa menang sekali pun.

 

Setelah digasak Thailand dan Singapura masing-masing 1-3, terakhir malah dipukul Myanmar 0-2 sehingga posisi Indonesia di grup itu hanya juru kunci. Akibatnya sepulang dari Bangkok, pelatih Schumm langsung dipecat.

 

Positifnya Schumm-lah yang kala itu menemukan bakat Bambang Pamungkas. Dia berani menurunkan Bepe yang saat itu berusia 19 tahun sebagai ujung tombak hingga akhirnya melejit.

 

4. Ivan Kolev

Nama Ivan Kolev bisa dibilang masih hangat dalam iingatan pencinta sepak bola Tanah Air. Sebab, dia membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2004.

 

Tentu, lolosnya Indonesia kala itu jadi sejarah. Sebabm dia membawa Skuat Garuda lolos kualifikasi melalui pertandingan yang digelar di luar Indonesia.

 

Selain itu, pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta itu juga mencatatkan rekor setelah mampu membawa Indonesia meraih kemenangan pertama di Piala Asia sepanjang sejarah saat melawan Qatar 2-1 di Tiongkok.

 

Selain 2004, Kolev juga dipercaya tangani Skuat Garuda pada Piala Asia 2007. Bergabung bersama grup berat macam Arab Saudi, Bahrain, dan Korea Selatan, Indonesia bersama Kolev kembali mengejutkan.

 

Mereka sukses mengalahkan 2-1 Bahrain, nyaris menahan imbang Arab Saudi, dan beri perlawanan berat Korsel. Namun, dewi fortuna masih belum mau hinggap hingga akhirnya Ellie Aiboy cs gagal melangkah ke babak selanjutnya.

 

3. Peter Withe

Peter Withe juga jadi pelatih yang lumayan diingat oleh publik Tanah Air. Sebab, dia yang mengusung formasi 4-4-2 pertama bagi timnas Indonesia.

 

Pelatih asal Inggris ini pertama kali menangani Indonesia pada Piala Tiger 2004. Kala itu, Indonesia bergabung di Grup A bersama Vietnam, Singapura, Kamboja dan Laos. Hasilnya positif, bersama Ilham Jaya Kusuma, Withe bawa Garuda perkasa.

 

Menang 6-0 versus Laos, 3-0 lawan Vietnam, 8-0 kontra Kamboja, serta tahan imbang dengan skor kacamata Singapura, bikin publik Indonesia berharap banyak. Apalagi, kala itu Thailand yang jadi lawan terberat gagal lolos ke semifinal.

 

Pada semifinal, Indonesia sukses membungkam Malaysia dengan dua leg total 6-2. Sayang, di final Indonesia gagal melawan Singapura setelah kalah 1-3 dan 1-2 di final.

 

Dia dipecat oleh PSSI setelah gagal total pada Piala AFF 2006. Namun, fomasi warisannya 4-4-2 sangat berarti di Indonesia.

 

2. Wim Rijsbergen

Wim bisa dibilang menjadi salah satu pelatih yang gagal di Indonesia. Penunjukkannya pada 2012 juga banyak menuai pertanyaan. Sebab, dia saja gagal membawa PSM Makassar sukses di LPI kala itu.

 

Menggantikan Riedl, Wim menangani timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2014. Namun, Indonesia tampil amat mengecewakan kala itu.

 

Melawan Iran, Bahrain, dan Qatar, Indonesia bak sasaran empuk. Tanpa menang, gawang Indonesia bahkan kebobolan 12 gol dari tiga laga.

 

Dia juga bikin rekor untuk timnas. Bukan positif, melainkan negatif. Kekalahan 0-10 dari Bahrain menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah Tim Merah-Putih di event internasional.

 

  1. Jacksen Tiago

Pada bulan Maret 2013, Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) meminta Jacksen untuk menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia dalam menghadapi Arab Saudi pada babak Kualifikasi Piala Asia AFC 2015. Setelah itu pada bulan april ia resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih kepala.

 

Awal mula melatih timnas, Jacksen mendapat lawan kuat, yakni timnas Belanda. Kala itu, Indonesia dikalahkan dengan skor 0-3 oleh Timnas Belanda di Gelora Bung Karno.

 

Meski kalah, Jacksen seperti mengubah permainan Indnesia. Sebab, permainan Skuat Garuda yang diperkuat Boaz Solossa dkk mengalami perubahan sangat signifikan.

 

“Tim Indonesia bermain dengan semangat yang kuat ditambah dengan dukungan penonton yang luar biasa,” kata Pelatih Belanda kala itu, Louis van Gaal.

 

Namun akibat ketidakjelasan kondisi kala itu, umur kepelatihan Jacksen di timnas sangat pendek. Dia kemudian kembali menangani Persipura Jayapura.

Related Articles

Back to top button