Top Skor

4 Kiper Tangguh yang pernah Memperkuat Indonesia

 

Berbicara masalah penjaga gawang di sepakbola, posisi ini memang yang miskin sorotan namun menjadi penentu kemenangan atau kekalahan sebuah tim. Bagaimana tidak, ia merupakan tembok terakhir yang menyelamatkan timnya dari kekalahan. Dan saat ini tidak hanya menyelamatkan gawangnya, ada begitu banyak kiper yang justru menjadi pencetak gol.

 

 

Timnas Indonesia juga memiliki kiper-kiper tangguh yang silih berganti tiap masanya. Terutama untuk menghadapi piala AFF kali ini, ada begitu banyak stok kiper tangguh di Indonesia. Walaupun kalau kita melihat ke belakang, praktis nama Hendro Kartiko selalu menjadi pilihan utama. Dan berikut kami daftarkan 4 kiper tangguh yang pernah memperkuat Indonesia :

kurnia sandy

4. Hendro Kartiko

Kiper yang memulai karier di Persebaya Surabaya ini pada zamannya dijuluki sebagai Fabien Barthez-nya Indonesia. Tak terlalu berlebihan rasanya. Aksi-aksi memukai bersemat Garuda di dada pernah jadi kebanggaan.

 

Beberapa ajang tinggi pernah dirasakannya. Mulai dari Piala Asia 1996, dan Piala Asia 2000. Pada masa-masa inilah kiper yang pernah perkuat Persija Jakarta tersebut mengukir kesuksesan.

 

Publik Indonesia tentu masih ingat dengan salah satu penampilan terbaik Hendro pada Piala Asia 2000. Saat itu Indonesia memang gagal melewati babak penyisihan grup.

 

Tapi, penampilan apik Hendro Kartiko sepanjang turnamen membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik Piala Asia 2000. Bersama kiper Tiongkok, Hendro masuk tim All-Star Piala AFC 2000.

 

Hendro sendiri mengakhiri kariernya pada 2012. Dia kini sibuk dengan pekerjaan barunya sebagai pelatih kiper Arema Cronus.

 

3. Kurnia Sandy

 

Kiper tangguh yang pernah perkuat Arema ini memang pernah jadi yang terbaik di bawah mistar. Aksi dan refleknya acap jadi buah bibir.

 

Ada satu yang paling diingat, yakni aksinya kala memperkuat Indonesia pada Piala Asia 1996. Saat itu, Kurnia Sandi sukses bikin frustrasi para penyerang Kuwait. Diserang terus, hanya ada satu gol yang bersarang, yakni gol dari Hani Al-Saher.

 

Beberapa ajang pernah diperkuat oleh jebolan PSSI Primavera ini. Kiper yang juga pernah bermain bersama klub Eropa, Sampdoria ini pernah perkuat timnas di Piala Tiger 1996 dan 1998, dan Sea Games 1997

 

Prestasi tertingginya di timnas ialah kala mendapatkan medali perak di Sea Games 1997 setelah dalam partai final kalah adu penalti dari Thailand.

 

2. Jendri Pitoy

 

Legenda kiper Persipura Jayapura dan Persebaya ini juga jadi salah satu yang melegenda. Beberapa momen pernah dia persembahkan untuk timnas Indonesia.

 

Kehebatan Kurnia Sandy, Hendro Kartiko, diteruskan oleh Jendri Pitoy. Refleknya yang cepat, dan lihai membaca arah bola  jadi kelebihannya.

 

Pitoy dalam kurun waktu 2003 sampai 2008 menjadi penjaga gawang tak tergantikan di timnas. Alhasil beberapa ajang bergengsi pernah dia ikuti, mulai dari SEA Games 2001 Kuala Lumpur, SEA Games Hanoi 2003, Piala Asia 2004, dan Piala Tiger 2004, Merdeka Games di Malaysia 2006, serta Piala Asia 2007.

 

Debutnya di timnas adalah kala melawan Malaysia 26 September 2003 saat aga berakhir imbang 1-1. Kini, Pitoy sudah menepi usai memperkuat Bhayangkara FC 2015 lalu.

 

 

  1. Markus Horison

 

Markus Horison mencuat usai tampil mengilap bersama PSMS Medan. Penampilannya tersebut bikin Ivan Venkov Kolev, memanggilnya ke timnas untuk Piala Asia 2007 silam.

 

Salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika Indonesia melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007. Kala itu, meski kalah, beberapa peluang dari pemain Korsel sukses dia mentahkan dan mengundang decak kagum bahkan datang dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang hadir langsung di SUGBK.

 

Aksinya itu berlanjut pada Piala AFC 2008 bersama PSMS Medan. Bahkan, dia terpilih sebagai salah satu dari nominasi AFC untuk pemain terbaik Asia 2009.

Related Articles

Back to top button