Top Skor

7 Pemain yang Gajinya tidak Sepadan dengan Kontribusinya

 

Seorang pesepakbola akan digaji senilai dengan kontribusinya. Kualitas performa tidak akan bisa dibohongi ketika mereka bermain di lapangan. Hal yang mengindikasikan sebuah performa bisa dilihat dari bagaimana assist ataupun gol yang dicetak. Penilaian performa ini seringkali menjadi tolak ukur manajemen klub memberikan sejumlah pendapatan kepada pemain.

 

Namun berbeda dengan para pemain dibawah ini yang sepertinya terlanjur digaji terlalu mahal. Padahal kalau dilihat dari bagaimana mereka tampil, nilai itu seakan tidak sebanding dengan performanya. Siapa saja pemain yang gajinya tidak sepadan dengan kontribusinya tersebut? Berikut kami sajikan buat anda :

balotelli

  1. Martin Odegaard – Real Madrid (1,2 Juta Euro)

Pemain muda yang sempat sangat menghebohkan bursa transfer ini kabarnya hendak meninggalkan Santiago Bernabeu. Martin Odegaard ingin mendapat kepastian bermain di tim inti di tempat lain. Namun, tak ada klub yang bersedia menampung.

Salah satu sebabnya adalah besaran gaji pemuda Norwegia berumur 17 tahun ini mencapai 1,2 juta euro (17 miliar rupiah) per tahun. Sangat wajar Odegaard sepi peminat melihat dari kontribusinya selama ini tak sepadan dengan gaji yang telah ia terima. Bahkan gaji rata-rata pemain AC Milan berada jauh di bawah Odegaard.

  1. Asmir Begovic – Chelsea (3,1 Juta Pound)

Berapa ongkos untuk menggaji kiper cadangan yang jarang sekali dipakai? Untuk Chelsea, biaya per pekan sekitar 986 juta rupiah. Asmir Begovic digaji 60.000 pound hanya untuk duduk-duduk di bangku cadangan dan berlatih.

 

Sisanya bisa jalan-jalan atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Sepertinya gaji kiper kedua ini terlalu tinggi.

  1. Jack Wilshere – Arsenal (4,16 Juta Pound)

Pemain Arsenal yang sekarang dipinjamkan ke Bournemouth ini hanya pada musim pertama saja bermain sampai 35 kali semusim. Setelah itu, jumlah penampilan Wilshere makin merosot.

 

Musim lalu, setelah dua kali tampil, Wilshere langsung cedera sampai akhir musim. Semusim sebelumnya lebih bagus sedikit, ia tampil tiga kali sebelum cedera panjang.

  1. Jese – Paris Saint-Germain (3,9 Juta Euro)

Mantan pemain Real Madrid ini mungkin sudah biasa menerima gaji sangat besar, sehingga penawaran yang ia terima pun pasti karena kesediaan klub membayar mahal. Jese Rodriguez sulit mendapat tempat di tim inti Los Blancos.

 

Maka, ia memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain. Namun, sejauh ini besaran gajinya tak sesuai dengan kontribusi di lapangan. Jese belum juga mencetak gol dari 5 kali tampil, Timnya juga belum bisa menguasai puncak klasemen seperti musim lalu.

  1. Bastian Schweinsteiger – Manchester United (14,3 Juta Pound)

Status sebagai pemain besar dan pernah meraih gelar Piala Dunia membuat nilai jual gelandang Jerman ini sangat tinggi. Namun, apakah kontribusinya bagi Manchester United setara dengan gaji sebesar 200.000 pound per pekan?

 

Rasanya tidak. Selain sudah makin rentan cedera karena faktor usia, peran Schweini juga tak begitu terasa. Bahkan gaji yang ia terima kabarnya jauh lebih besar daripada Michael Carrick (80.000 pound).

  1. Mario Balotelli – Liverpool (3,7 Juta Pound)

Mario Balotelli memang sekarang sudah berbeda ketika bermain bersama Nice. Ia menjadi ujung tombak andalan dan sejauh ini tergolong konsisten memberi kontribusi utama sebagai striker, yaitu mencetak gol.

 

Namun, ketika masih bersama Liverpool, gaji 72.000 pound per pekan kelewat mahal untuk penyerang bermasalah yang hanya menyumbang satu gol ini.

  1. Radamel Falcao – Manchester United (13,78 Juta Pound)

Mantan penyerang Manchester United yang pernah dipinjam juga oleh Chelsea ini punya gaji gila-gilaan. Di Old Trafford, gaji tahunan Falcao lebih dari 226 miliar rupiah. Padahal dalam semusim ia hanya mencetak 4 gol.

 

Di Chelsea, ia malahan cuma menyumbang satu gol saja. Sekarang ketajamannya terlihat mulai kembali bersama AS Monaco. Sejauh ini sudah 2 gol yang ia sumbangkan.

Related Articles

Back to top button